"Lo bayangin aja, gue sama nyokap jarang ketemu. Tiba-tiba, dia nelfon gue dan bilang mau ngenalin gue sama calon suami baru dia? Gila apa ya?!"
"Gue tuh kangen sama dia. Pengen dia ngeluangin waktu sedikit aja buat gue."
"....."
"....um lo kenal sama calon suaminya nyokap lo? Atau udah tau?"
"Udah si, dia emang rekan kerja nyokap gua dari dulu. Menurut lo gimana?"
"Menurut gua? Lo mau tau menurut gua nih?"
"Iya, lo kan cewek. Siapa tau lebih ngerti masalah ginian. Sumpah, pusing kepala gue gak bisa mikir jernih,"
"Eng.. gimana ya? Lo sama nyokap lo kan tinggal pisah. Lo disini buat kuliah dan nyokap lo di kota asal lo sana, mungkin nyokap lo kesepian juga. Kalian mungkin memang sama-sama sibuk dan gak ada waktu. Nyokap lo jadinya juga bingung mau ngomong kapan sama lo nya. Makanya dia ngomongnya malah waktu dia ngabarin lo. Sekarang gua tanya deh sama lo sendiri, menurut lo gimana kalo nyokap nikah lagi?"
"... gue gak tau. Papa emang udah lama meninggal tapi gak pernah asa yang bisa gantiin Papa.."
"Gua ngerti kok, pasti berat. Coba nanti lo obrolin lagi sama nyokap lo. Bikin quality time bareng nyokap biar lo sama dia bisa ngomong dari hati ke hati."
"Hhh... mungkin gue harus bilang kalo gue juga butuh waktu ya?"
"Yup! Bilang aja. Ini untuk kebaikan kalian berdua."
"Thanks banget ya.. udah dengerin dan kasih saran hehe,"
"No problemo! Cerita aja biar lega, jangan dipendem,"
Dan begitulah, Jihan sangat menikmati telfonannya dengan Angry Panda. Walaupun, Jihan hanya menjadi pendengar, tapi gak papa. Dia juga senang kok, mendengarkan cerita orang lain.
Terhitung 2 jam mereka bertelfonan, Jihan akhirnya menyudahi duluan karena udah malem, besok dia ada kuliah pagi.
Setelah telfon dimatikan, baru Jihan bisa bernafas lega.
Kalian bisa gak si jatuh cinta hanya dengan mendengar suaranya aja? Karena, Jihan jatuh cinta banget sama suara si Angry Panda!
Suaranya dalem banget, tapi juga tetap lembut. Deep voice with soft tone. Jihan mau jerit aja selama telfonan sama dia karena suka banget sama suaranya.
Jihan yakin, dia akan tidur nyenyak malam ini karena tadi sempat di ucapkan Good Night sama Angry Panda dengan suaranya yang bikin Jihan meleleh saat itu juga.
Angry Panda sent you messages
Good night, sleep tight!🌠
Thank you for our late night call!*******
"Jadi, salah satu penunjang agar acara kita berjalan dengan baik itu adalah sponsor. Nah, sponsor yang lain udah dapet nih. Tinggal untuk publikasi, kita butuh sponsor dari media. Salah satunya koran," Jelas Sena di sesi akhir rapat sore itu.
"Jadi, tugas kita sekarang adalah buat nyari sponsor media itu. Buat kalian yang punya kenalan, mohon bantuannya," lanjut Sena.
"Si Caca tuh, anak tata negara. Setau gue, ayahnya direktur salah satu redaksi koran kota ini," sahur Dovi.
"Nah! Yang temennya Caca, coba omongin sama dia dan kasih tau feedbacknya,"
Setelah itu, Sena menutup rapat hari itu dengan harapan semua akan menjalankan tugasnya dengan baik.
"Niel!" Panggil Sena saat rapat telah selesai dan hanya tinggal Sena dan Daniel di dalam ruangan.
"Kenapa?" Tanya Daniel bingung.
"Hubungin Caca,"
Daniel mengernyitkan dahi, "Lah? Kok gua? Kan tugas anak Pubdekdok?"
"Gua kenal Caca dan anaknya... rada susah buat dideketin,"
"Terus?" Daniel semakin bingung. Eh, tapi kayaknya dia tau deh apa yang dimaksud sama Sena.
"Gunain wajah ganteng lo. Untuk kali ini aja. Koran itu penting banget buat acara kita," kata Sena dengan nada memohon.
Oke. Pertama, Daniel tau banget kenapa dia yang ditarik Sena buat jadi maju menjadi wakil ketua. Sena bagus dalam memimpin dan Daniel bagus dalam social networking atau menjalin relasi. Kombinasi yang bagus bukan?
Daniel tipe anak yang bahkan semua orang di kampus dan luar kampus pasti tau. Makanya, Sena yakin untuk mengajak dia, sekaligus memanfaatkan ketenarannya si Daniel.
Dan, ini adalah salah satu tugas pertama Daniel yang diberikan oleh Sena. Mendapatkan sponsor dari koran dengan alibi mendekati Caca.
"Gue kirim id line Caca ke lo ya. Gue tau, lo pasti smooth banget kalo deketin cewek. Jangan sampe dia tau," ujar Sena sambil mengetikan sesuatu di hapenya.
Daniel sih gak menolak. Soal cewek, dia memang udah pro. Ditambah, waktu ngeliat foto profil Caca di Line, Caca cantik! Tipe Daniel banget. Daniel tau anak ini, pernah jadi kandidat King&Queen angkatan Daniel.
Well.. berarti, dia ada 2 janji untuk menghubungi orang untuk minggu ini. Pertama, menghubungi Mama nya dan Kedua, menghubungi Caca.
Drrt drrt!
Hape Daniel bergetar, wajahnya menerbitkan senyum karena dia sedari tadi menunggu balasannya.
Angry Panda
Pico!
Polo!
Sbb
Gua baru kelar
Ngerjain tugas niAnjir sore2 nugas
Haha
Gw br kelar rapatSibuk bener
Anggota hima ya?hahaIya ni kak
Eh nanti malem
Gw mau nelfon nyokap
Gw ikutin nih saran loNah gitu dong!
Good luck!
Gua doain dr sini😊Daniel merasa nyaman karena ada seseorang yang bisa dia ceritakan tentang apapun. Mungkin, Angry Panda ini adalah human diary nya.
Buat cowok, susah untuk menceritakan hal-hal seperti ini ke teman cowok juga. Makanya, keberadaan Angry Panda benar-benar membuat Daniel lega karena bisa bercerita tentang apapun.
Daniel berharap, suatu saat dia bisa bertemu dengan Angry Panda. Karena, dari suaranya aja udah cute banget waktu mereka telfonan semalem. Pasti cute juga di dunia nyata. Semoga!
-----------------------------------------------------------
Hayo tebak! Siapa yang jadi Caca dan Dovi? Hihi
Aku tunggu komen dan vote nya ya! Love you!
See you!💙💜💙💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Story✔
FanfictionWhen someone enters your life unexpectedly "Jadi, kita beneran satu Universitas- eh, maksud gua satu fakultas?" "Iya..? Wow. Gua juga gak nyangka.." 🔞