Beberapa hari ini atau mungkin hampir seminggu, Jihan dan Daniel tidak banyak menghabiskan waktu bersama karena Jihan sibuk mengurus Hima Pidana.
Maklum, sebentar lagi akan ada acara yang dibuat oleh Hima Pidana yaitu kajian hukum bersama salah satu dosen besar hukum. Makanya, Jihan sama anggota yang lain lagi super sibuk.
Makanya, Jihan dan Daniel juga jadi jarang menghabiskan waktu bersama akhir-akhir ini. Biasanya, Daniel hanya akan menjemput dan mengantar Jihan dan langsung pulang ke rumah karena Jihan kecapekan. Daniel berusaha mengerti walaupun kadang kangen banget! Pengen berduaan sama Jihan yang lama.
Seperti malam ini, mereka melepas rindu dengan telfonan.
Daniel lagi kangen banget sama Jihan dan berencana untuk mengajak Jihan jalan besok. Kalo Jihan ada waktu free.
"Besok hari kamis, kamu ada kelas gak?"
"Ada, tapi cuma satu dan kelas pagi, jam 9,"
"Nah, jalan yuk!"
"Aku juga pinginnya gitu, jalan sama kamu. Tapi, besok aku mau ke perpus buat cari bahan untuk tugas Hukum Pidana Internasional, Niel,"
"Hmm.. dikumpul kapan tugasnya?"
"Jumat,"
"Terus, baru mau dikerjain besok?"
"Iya hehehe,"
"Kebiasaan kamu tuh, mepet deadline. Emang disuruh ngapain tugasnya?"
"Bikin makalah tentang kejahatan perang gitu, harus ada literaturnya juga,"
"Yaudah besok aku temenin ke perpus ya?"
"Eh, emang kamu besok gak ada mata kuliah?"
"Ada, tapi pagi juga dan cuma satu, sama kayak kamu. Jadi, bisa nemenin kamu ke perpus,"
"Aku di perpusnya mau sambil ngerjain tugasnya, gak papa nih?"
"Gak papa, berarti kamu besok bawa laptop ya?"
"Iya, biar sekalian selesai,"
"Aku jemput ya besok?"
"Okee! Udah malem, bobo gih,"
"Iya aku mau bobo nih. Kamu udah ngantuk ya?"
"Iya, capek banget tadi rapat seharian,"
"Jangan capek-capek. Tadi pocari yang aku beliin udah diminum kan?"
"Udah kok, tenang aja. Botolnya masih aku simpen ini hehe,"
"Kebiasaan kamu tuh ya, bobo ya Jihan. Istirahat, biar besok badannya seger,"
"Iya Daniel, selamat bobo. Good night!"
"Good night!"
******
Pukul 11 siang, Jihan baru keluar kelas setelah mengikuti kuliah Hukum Perdata. Dirinya lalu berjalan ke arah gazebo bersama teman-temannya untuk menunggu Daniel.
"Ji, lo gimana sama Kak Daniel? Kayaknya jarang berantem ya?" Tanya Lisa membuka obrolan.
"Udah jarang sih, terakhir yang waktu gua sama Rosi ke East Club and Bar itu," jawab Jihan sambil mengingat-ingat.
"Kak Daniel gak marah emang Ji, kalo sibuk banget? Lo aja ada waktu sama kita-kita jarang, apalagi sama Kak Daniel," kata Rosi nimbrung.
Jihan menghela nafas, "Asli. Udah seminggu ini gua sama dia gak ketemu intens, cuma chat atau telfon aja. Paling ketemunya waktu dia jemput atau nganter gua balik sih. Mungkin nanti hari minggu, gua ajak dia keluar deh," ujar Jihan dengan wajah sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Story✔
FanficWhen someone enters your life unexpectedly "Jadi, kita beneran satu Universitas- eh, maksud gua satu fakultas?" "Iya..? Wow. Gua juga gak nyangka.." 🔞