-17-

3K 90 11
                                    

Selamat membaca
Jangan lupa follow+vote+komen

POV VANY
~Keesokan harinya~
04.45
Kring... Kringg... Kringg..

"Iya iya gue bangun" kata gue langsung matiin alarm dan menuju ke kamar mandi. 20 menit cukup untuk gue bersih bersih lalu sholat subuh dan dilanjutkan baca Al-Qur'an sampai pukul 05.30.

Setelah selesai gue langsung gabung sarapan. Hari ini gue masih libur, you know lah... Ya kali gue sekolah dengan keadaan gini... Nggak banget gitu...

"Vany nanti kamu siap siap, pukul 10.00 kita akan pergi belanja keperluan sekolah kamu" kata GrendMa.

"Iya Ma" jawab gue.

Selesai sarapan gue ke kamar beres beres kamar dan selesai pukul 09.00. Oke gue siap siap untuk pergi seperti yang GrendMa katakan tadi yaitu belanja untuk keperluan sekolah.

Huftt.. sejujurnya gue tuh nggak suka belanja. Bagi gue itu hanya membuang waktu apalagi kalo cuma untuk bersenang senang kecuali emang ada keperluan seperti gue sekarang.

* :・゚✧ *:・゚✧ *:・゚✧ *・゚✧ *:・゚✧ *:・゚

-MALL-
Wow.. gue disini jadi pusat perhatian guys. Yaiyalah siapa sih yang nggak kenal gua sang juara bela diri tingkat nasional dan sang juara olimpiade sains dll tingkat nasional yang dikenal dengan nama STEVANY gadis cantik, kuat nan pintar.

* :・゚✧ *:・゚✧ *:・゚✧ *・゚✧ *:・゚✧ *:・゚

12.00
Nggak terasa sibuk belanja keperluan sekolah dan sekarang sudah jam makan siang.

"Vany ayo kita makan siang sudah waktunya makan" kata GrendMa.

"Oke ayo Ma" jawab gue dan kita menuju salah resto untuk mengisi perut kami.

* :・゚✧ *:・゚✧ *:・゚✧ *・゚✧ *:・゚✧ *:・゚

~selesai makan~

"GrendMa pulang yuk Vany udah capek" rengek gue minta pulang.

"Tapi kamu kan belum mengubah warna rambut kamu Vany" kata GrendMa.

"Aku nggak mau rambut indahku di ubah lagi Ma" protes gue.

"Tapikan kamu besok akan sekolah sayang.. Ingat ini Indonesia bukan Swiss" kata GrendMa menasehati gue.

"Vany kan pindahan dari Swiss jadi mereka pasti bisa memakluminya GrendMa" kata gue.

"Yaudah seterah kamu aja, Ayo pulang" kata GrendMa.

Saat keluar Resto ada orang yang nggak asing lagi bagi gua.

'kok gue kek kenal ya? Tapikan gua belum kemana mana masa iya udah kenal orang aja?' batin gue.

Karena gue nggak mau ambil pusing jadi gue bodo amat aja.

  ꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒦꒷꒷

POV ARDEANSYAH

'Cewek itu? Sama neneknya Lauren? Ngapain dia belanja keperluan sekolah Dremeer High School? Fisik yang hampir sama dengan Lauren? Udahlah ngapain sih gue mikirin dia, dia aja nggak kenal gue' batin gue.

~Rumah~

"Assalamualaikum" kata gue.

"Waalaikumsalam, kamu udah pulang nak?" Tanya Mama.

"Iya ma" jawab gue.

Tiba tiba pintu terbuka dan masuklah pria separuh baya yaitu papa gue.

"Siapkan air hangat untuk saya mandi dan siapkan makan malam" kata Papa dengan dingin tanpa menoleh ke Mama dan langsung menuju ke kamar.

LAURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang