Not Easy [16]

4.7K 640 139
                                    

Sehun mengernyit begitu merasakan sengatan sang mentari pagi mengusik tidur lelapnya. Masih dengan mata terpejam, pria itu meraba sisi kasur disebelahnya. Sedetik kemudian matanya terbuka lebar begitu seseorang yang dicari tidak ada disampingnya.

Sehun merubah posisinya menjadi duduk sembari mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kamar berharap menemukan sosok wanita bertubuh mungil yang beberapa waktu ini memenuhi isi kepalanya.

Setelah memakai kaosnya dengan cepat, Sehun bergegas keluar kamar mencari keberadaan Jisoo. Sehun berdecak begitu mendapati Jisoo sedang berdiri di balik kompor tak menyadari keberadaan Sehun.

Tampak Jisoo beberapa kali menjauh dan menggerutu pelan akibat terkena cipratan minyak. Senyuman geli terpantri dibibir tipis Sehun. Pria itu memutuskan menghampiri Jisoo dan menepuk pundaknya pelan membuat Jisoo berjengit kaget hingga spatula ditangannya hampir jatuh apabila Sehun tidak menangkapnya.

"Aku mengejutkanmu?"

"Menurutmu?" balas Jisoo kesal. Wanita itu mendorong tubuh Sehun agar menjauh darinya dan kembali melanjutkan kegiatan memasaknya.

Sehun beralih mengambil botol minum didekat Jisoo dan meminumnya hingga tinggal setengah. Pria itu bertanya, "Kau punya jadwal hari ini?"

Jisoo mengangguk sekilas. "Ada. Bermain game seharian di dorm."

"Ck, aku serius." Sehun mendecak malas.

Jisoo mematikan kompornya kemudian menghampiri Sehun yang sedang bersandar pada kitchen island. Jisoo mencubit kedua pipi Sehun dan menggoyangkan ke kanan dan ke kiri layaknya anak kecil. "Lihat lucu sekali bayi besar ini utututu. Sehunie merajuk ya uuuu." Jisoo mencengkram pelan kedua pipi Sehun hingga mulut pria itu maju beberapa senti seperti mulut ikan. Jisoo tertawa keras melihat wajah pasrah Sehun. Pria itu tampak menggemaskan sekali dimata Jisoo.

Sehun menepis tangan Jisoo dari wajahnya. Pria itu mendengus pelan, "Aku bukan anak kecil."

"Aku tidak bilang begitu."

Sehun diam tak menanggapi lebih jauh dan memilih mengamati wajah natural Jisoo tanpa polesan make up yang makin membuat kecantikan wanita itu bertambah berkali-kali lipat.

"Kenapa Oppa melihatku seperti itu? Kau membuatku takut." ucap Jisoo dengan kening berkerut dalam, merasa bingung karena Sehun terus memperhatikannya tanpa mengeluarkan suara. "Ada yang salah dengan wajahku? Atau bajuku—"

"Aniyo." potong Sehun cepat. Sehun menarik tubuh mungil Jisoo dan menaruh kepalanya diceruk leher Jisoo. "Morning kiss?" bisik Sehun tepat ditelinga Jisoo. Jisoo memejamkan matanya, merasakan bulu kuduknya meremang ketika Sehun menggigit daun telinganya pelan.

Sehun menjauhkan wajahnya dan menyeringai. "Kau kepanasan? Wajahmu memerah."

"Kau mau kupukul?" ancam Jisoo dengan mata melotot yang malah terlihat lucu dimata Sehun.

Sehun terkekeh geli sambil mengacak-acak rambut Jisoo. "Kau terlihat seksi ketika marah." Sehun menyeringai.

"Wah kau benar-benar ahli menggoda wanita sekarang. Pasti Chanyeol Oppa yang mengajarimu." Jisoo menggelengkan kepala sambil menipiskan bibir dramatis. "Serius, jangan terlalu sering bergaul dengan pria itu, bisa-bisa kau ketularan tidak waras seperti Chanyeol Oppa." ucap Jisoo membuat Sehun kembali tertawa.

Jisoo memekik kecil ketika Sehun mengangkat tubuh mungilnya dan mendudukkannya di kitchen island. Jisoo mengangkat alisnya menatap Sehun yang tangannya diletakkan pada kedua sisi tubuh Jisoo seakan mengurung wanita itu. "Apalagi sekarang?" Tanya Jisoo dengan mata menyipit.

Not Easy | Hunsoo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang