Give Up • Jaemjen

Give Up

"Alvron bego banget asli."

Yang diledek cuma ketawa kecil, kemudian kembali ngatur napasnya yang udah putus-putus gara-gara lari barusan.

"Sumpah ron.. haaahh gila.. July makin gacor aja anjrit.." Genta nginget kejadian beberapa menit yang lalu. Peristiwa dimana akhirnya mereka berdua ngos-ngosan dengan kedua sendal jepit yang justru mereka tenteng. Singkatnya mereka nyeker.

Alvron dan Genta. Dua cowok yang barusan istirahatin napasnya namanya Alvron sama Genta.

Lahir cuma beda beberapa bulan apalagi emang bonyok mereka yang sohiban dari jaman SMA bikin mereka kayak perangko. Kemana-mana bareng, kalau lagi gak bareng yang telponan sampe mampus.

Ya lihat aja mereka sekarang, efek dari karantina selama sebulanan lebih bikin mereka kayak pasangan LDR yang kepisah sepuluh tahun.

Dari Alvron yang jadi lengket banget ke Genta sampe Genta yang sebenernya risih ditempelin mulu berakhir dengan senyum doang atau gak bilang "minggir bego."

Nah, kalau tadi itu sebenernya mereka disuruh bundanya Genta buat beli minyak goreng di Indoktober sekaligus Genta yang mau beliin kucing kesayangnnyaㅡBongshikㅡwhieskhas rasa salmon favorit kucing manisnya itu.

Namun nasih buruk sepertinya tidak memihak pada mereka. Karena saat perjalanan pulang mereka bertemu July.

July tuh ladyboy tercantik di komplek. Dandanannya selalu cetar jangan lupain baju ketatnya yang bikin tubuh rampingnya makin kelihatan menggoda.

Tapi ya secantik-cantiknya ladyboy tetep ajalah isinya batang. Hell no! Mana mau mereka sama produk bagus tapi isinya zonk. Gak, gak mau.

Gak tahu karena efek gabut apa gimana, Alvron yang emang sejak lahir sudah ditakdirkan menjadi makhluk abnormal memutuskan untuk ngegodain July dengan ngedipin sebelah matanya dan moyong-moyongin bibirnya.

Awalnya iseng, eh tahu-tahunya malah dikejer sama July sampe ke ujung komplek.

Mana serem banget lagi, July ngejernya sambil teriak-teriak minta nomor teleponnya Alvron.

Tapi yang paling ngakak sih, mereka lari-larian sambil meluk whieskhas sama minyak goreng seliter. Mana sendal jepit mereka ditenteng lagi, kan tambah kelihatan gembel vibes-nya.

Ada-ada saja kids jaman jigeum.

ㅡㅡㅡㅡㅡ

"Gen.."

Gak ada sahutan.

"Genta.."

Masih ga dibales sama yang dipanggil.

"Ragenta Kevin Wijaya!"

"Anjing. Nama gue gak ada Wijaya-nya kampret!"

Alvron seketika itu juga naikin sebelah alisnya dan senyum miring sambil natap Genta yang lagi-lagi sibuk sama kucingnya, "tapi kan nanti nama belakang lo diganti sama Wijaya.."

Genta seketika itu juga nengok kearah Alvron, sambil senyum manis sampai kedua matanya jadi kayak bulan sabit. "Iya, nanti gue nikah sama bang Jepri."

"HEH! ENAK AJA! BANG JOHNNY MAU LO BUANG KE EMPANG?!"

Oke, Genta gak bisa untuk gak ngakak.

Emang sebenernya humor Genta yang rendah aja sih makanya dia ngakak denger Alvron yang barusan ngedumel ga jelas.

Oh iya dan soal Genta yang pengen nikah sama bang Jepri itu cuma becanda kok. Ya kali dia suka sama cowok. Tak ada sejarahnya seorang Ragenta Kevin Aldiranda menyukai sesama jenis.