Tentang Aku

16 0 1
                                    

Namaku Shevani Celia, orang biasa memanggilku dengan nama Celia atau Cel. Aku adalah seorang mahasiswa semester 6 di salah satu Sekolah Tinggi yang berada di Banjarmasin.

Aku adalah perempuan yang hyperaktif, ceria, pecicilan, penuh khayalan (halu), mageran, baperan, paling tidak bisa melihat cowo tampan, bawaannya ingin memiliki dan .... "susah move on"

Aku mengawali tahun baru 2016 dengan memilih untuk sendiri tanpa cinta alias JOMBLO yang berkelas. Bukan karena tidak ada yang menyukai namun karena aku Celia, si cewe baperan yang terjebak dalam genangan masa lalu.

Pagi yang indah untuk hati yang rapuh.......

"wooooii jomblo bangun, kuliah woiii kuliah" teriak temanku bernama Winda membangunkanku yang saat itu masih tidur dengan menggunakan headset di telinga, mendengarkan lagu galau sepanjang malam.

Dia teman sekamarku di kos-an. Aku tidak pernah berpikir mengapa aku bisa satu kamar dengan dia, namun yang pasti dia membuatku nyaman untuk bersahabat dengannya.

Dia orang yang baik, dewasa, jujur, tidak sungkan untuk menasehati dan sangat mengerti keadaanku, mungkin itu alasanku untuk tinggal bersamanya. Tapi dia sedikit cuek, tidak banyak bicara dan jomblo seperti diriku. Hehehe

"apaan sih boneng (panggilan kesayanganku untuknya), aku lagi malas bangun" sahutku sambil menutup mata namun memaksa berbicara. Begitulah aku, bangun saja mager, apalagi untuk jatuh cinta lagi. Maklumlah, aku lagi menikmati masa sendiri.

Bulan desember 2015 aku mengakhiri kisah cintaku dengan teman satu angkatan di Kampus, namanya Tri yang sudah 9 bulan lebih kami jalani.

Tri adalah orang yang baik, perhatian dan setia, parasnya yang imut ditambah senyum manis dengan dihiasi oleh dua gigi gingsul  membuatnya terlihat awet muda bahkan aura kecantikanku kalah olehnya.

Sepertinya dia sangat mencintaiku dan menaruh harapan banyak untuk bersamaku. Namun sayangnya, aku tidak bisa membalas cintanya.

Aku yang sampai saat ini, terjebak dalam kenangan indah tentang cinta di masa laluku, tentang seseorang yang membuatku tidak bisa mencintai orang lain dengan tulus, karena cinta dan harapanku hanya untuknya. Seseorang di masa laluku yang menggoreskan luka amat dalam dan terasa perih.

Itulah salah satu alasanku untuk mengakhiri hubungan dengan Tri, ya di samping alasan lain yang tidak bisa kuceritakan untuk kalian dan bagiku berteman adalah hal yang lebih baik.

" gimana bisa dapat pacar, kalau bangun aja malas, kita masuk kuliah siang ini, ayo mandi sudah" ucap Winda mengingatkanku untuk segara siap-siap, karena siang itu ada jadwal kuliah, ya mata kuliah sejarah yang membuatku semakin tidak bisa move on dari masa lalu.

Aku sangat menyukai mata kuliah sejarah, karena itu mengajakku untuk melihat kebelakang, melihat apa yang terjadi pada masa lalu, berharap bisa mengulangnya kembali.

Namun kalian tau, sejarah bukan berarti kita mengulang masa lalu itu, tetapi sejarah menuntun kita untuk belajar dari masa lalu agar kita menjadi lebih baik di masa kini dan masa depan.

"iya jomblo, aku mandi nih, jomblo teriak jomblo, apa kata dunia" ucapku sambil meledek Winda yang saat itu masih menyandang predikat jomblo lebih lama daripada aku.

Aku bangun dan bergegas mandi, mengambil peralatan mandi dekat pintu, dengan handuk pink kesayangan di bahu kananku, sambil berjalan menuju arah kamar mandi dengan menyanyikan lagu Raisa, Mantan Terindah dengan suara nyaring.

"hanya engkau, mantan terindah yang selalu kurindukan, mau dikatakan apalagi kita takkan pernah satu, engkau di sana, aku di sini, meski hatiku memilihmu"

Tiba-tiba ada yang beteriak
"woi cel, jangan galau terus, jomblo ya jomblo, sudah jangan mikirin Lelo, nikmatin saja jomblomu", yang mengatakan itu adalah temanku di kamar sebelah, namanya Ria. Dia adalah orang yang setia mendengar curahan hatiku. Aku bingung, kenapa di pagi itu semua membahas tentang kejombloanku.

Jomblo bukan sebuah kutukan
Jomblo bukan berarti tidak laku
Jomblo adalah sebuah masa dimana kamu harus membenahi diri agar siap menerima cinta yang akan datang dalam hidupmu.

Btw... Siapakah Lelo yang diucapkan oleh Ria itu?
.
.
.

Halo teman-teman, terimakasih sudah membaca sampai part 2 ini. Aku masih belajar, ini adalah karya pertamaku.

Bantu share ya, biar aku lebih semangat lagi menulisnya 😊...

D I A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang