Balikan?

19 1 0
                                    

Penasaran ga sama kisah Celia dan Lelo di Part ini??
Yukksss dibaca...

Jangan lupa vote dan Happy Reading ya 😊

Libur adalah harapan semua siswa ketika jenuh mengikuti pembelajaran di sekolah. Namun libur yang cukup panjang juga terasa membosankan.
Rindu teman-teman, rindu belajar dan rindu si dia . Hehehehe

Sudah satu minggu aku menikmati masa libur semester ini. Banyak hal yang kukerjakan di rumah, tapi tidak bisa dipungkiri aku rindu sekolah.

Beruntung saat itu aku sudah memiliki hp yang lumayan canggih, merk K-Touch berwarna hitam yang bisa kupakai untuk membuka facebook meskipun seringkali muncul tulisan di layar hp "memori penuh segera hapus" ketika aku sedang membuka akun facebookku. Maklum waktu itu facebook sedang booming digunakan oleh kaum anak muda.

Nama akun facebookku waktu itu adalah Celia Princess Seoul, aku tidak mengerti kenapa aku memilih nama yang alay seperti itu. Mungkin karena aku sangat mengidolakan Idol K-POP Girls Generation, Super Junior, 2PM, BoyFriend, Sistar dan Shinee.

Aku juga sangat menyukai drama korea yang judulnya Play Full Kiss. Diperankan oleh Jung So Min dan Kim Hyun Joong.

Drama itu menceritakan tentang seorang perempuan penuh khayalan, ceria dan aktif yang mencintai seorang pria tampan, pintar, cuek dan dingin. Dia pantang menyerah untuk mendapatkan cinta pria itu.

Karena drama itu, Celia si cewe baperan terbawa perasaan dan membayangkan bahwa kisah cintaku dengan Lelo seperti cerita di drama itu, aku jadi Oh Ha Ni dan Lelo adalah Bae Seung Jo. Tapi apakah akhir kisah kami bisa happy ending seperti drama itu, heh, aku tidak tau.

Saat membuka facebook, aku melihat sebuah akun yang tidak asing bagiku, dengan nama Lelo Pernand, foto profilnya yang tampan menggunakan kupluk dan kaos oblong sambil memegang gitar membuatku semakin jatuh hati padanya. Ingin sekali aku mencubit pipinya di foto itu. Heh, Celia si cewe Halu.

Aku ingin menyapanya, aku ingin tahu kabarnya. Iseng-iseng berhadiah, tanpa rasa malu, aku memulai sebuah percakapan melalui inbox di akun facebookku.

Sambil gemetar, jari-jariku mengetik sebuah kalimat
("hai lo, aku kangen kamu" ) lalu mengirimnya ke akun bernama Lelo Pernand.

❤❤❤

Keesokan harinya, ponselku berbunyi menandakan ada sebuah pesan masuk.

Drrrrrtttdrrrrttt ponsel berbunyi.

Aku membuka ponsel dan melihat ada pemberitahuan inbox di akun facebookku

("hai cel.. Masa sih kamu kangen aku?") balasan dari akun Lelo Pernand yang membuat hatiku berbunga-bunga, aku meloncat kegirangan sambil menaruh ponsel di dada, ingin rasanya aku berteriak saat itu.

Aku melanjutkan percakapan kami

("iya lo, aku rindu mukamu yang unyu-unyu (emoticon senyum), kamu apa kabar sudah lama ga ada kabar?") balasku

("ahh kamu bisa aja, jadi malu aku. Puji Tuhan sehat, kamu apa kabar juga? Iya nih lamanya kita libur, pengen sekolah sudah") balasnya

("aku juga sehat lo. Oh iya, aku kira kamu benci sama aku dan ga mau balas chatku, padahal aku iseng sih ngechat kamu, eh ternyata dibalas") balasku, sambil tersenyum bahagia

("ahh mana ada aku benci sama kamu, masa aku benci sama orang yang pernah mewarnai hidupku, aku malah ngira kamu yang benci sama aku") katanya

Sungguh kalimat itu membuat mataku terbelalak dan merasa heran. Karena selama ini aku mengira kalau dia membenciku tanpa alasan, rupanya aku sudah berprasangka buruk tentangnya.

("aku ga pernah benci sama kamu lo") balasku

Hari itu adalah hari yang paling membahagiakan dalam hidupku. Aku tidak tau apakah ini sebuah keberuntungan atau memang sudah ditakdirkan oleh Sang Pencipta.

Percakapan kami hari itu sangat panjang, hingga ada sebuah kalimat yang sangat tidak pernah kuduga namun selalu kuharapkan selama ini.

("cel sebenarnya aku menyesal waktu itu putus sama kamu. Apa kamu mau mengulangi lagi dan memperbaiki semuanya bersamaku, aku masih sayang sama kamu") pesan dari Lelo Pernand.

Aku berteriak tanpa suara, tertawa kegirangan, sambil menggeliat seperti cacing kepanasan di atas kasur.

Jujur aku bahagia, andai saat itu ada alat untuk mengukur kebahagiaan, mungkin kebahagiaanku sudah mencapai level 1000000.

Tapi tiba-tiba terlintas dibenakku, apakah ini hanyalah sebuah tipuan dan keisengan semata atau jangan-jangan ini saudara Lelo yang membajak akun facebooknya dan sengaja mengirim pesan seperti itu untukku.

(" what?? Kamu serius, ini Lelo kah, kamu ga lagi ngerjain aku, please jangan ngerjain aku Lo, aku ga percaya") kataku membalas pesannya, aku takut kalau aku dikerjain.

Soalnya sangat mustahil tanpa ada angin, hujan, petir dan guntur dia tiba-tiba mengatakan hal itu.

("iya cel, ini aku Lelo, aku serius, aku mau balikan sama kamu, mana mungkin aku ngerjain kamu, gimana?") balasannya.

Aku masih sulit memercayainya, aku butuh bukti yang pasti, kalau itu benar dan bukan sebuah keisengan

("rasanya sulit untuk dipercaya Lo, tapi kalau ini benar kamu dan kamu benar mau balikan, aku tunggu kamu telpon atau sms langsung ke nomorku untuk ngajak balikan, kalau kamu ga ada hubungi ke nomorku berarti kamu bohong, tapi kalau kamu ada hubungin aku berarti ini benar") balasku membuat perjanjian dengannya untuk memastikan bahwa semua ini bukan keisengan.

("oke cel") katanya....

Apakah Lelo serius?? Apakah Lelo bisa membuktikan itu untuk Celia atau itu semua hanya sebuah keisengan saja??

Cinta itu butuh kepastian
Jangan biarkan orang menunggu cintamu tanpa sebuah kepastian
Itu akan menyakitkan baginya.

Haloooo teman-teman, bagaimana di part ini, apakah feelnya dapat??

Baca terus ya, jangan lupa komen dan share, biar aku makin semangat nulisanya....

D I A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang