D I A

Pertemuan

Happy Reading ya 😊

Beberapa bulan setelah itu, aku sangat menyesali keputusan yang sudah kubuat. Meninggalkan orang yang tulus demi orang yang tidak mengharapkan kita adalah sebuah kebodohan.

Begitulah Cinta, ia membuatmu kehilangan akal sehat dan terlihat bodoh.

Aku menyesali perbuatanku dan mencoba untuk kembali merajut kembali kisah asmaraku dengan Tri.

Aku tau dia sangat mencintaiku. Dia memaafkanku dan memberi kesempatan kedua untukku. Hatinya sungguh lembut dan dia benar-benar tulus.

Beberapa bulan kembali merajut asmara. Hubungan kami terlihat sangat bahagia. Bagai pelangi yang menghiasi langit setelah hujan badai menerpa bumi.

Namun ada yang berubah dengan sifat Tri. Dia sedikit lebih posesif dan terlalu curiga terhadapku. Seolah aku akan meninggalkannya untuk kedua kali. Bahkan kami sering bertengkar hanya untuk alasan yang kecil.

Aku tidak menyukai pria yang posesif, keras kepala dan kasar. Namun itu semua ada dalam diri Tri kala itu. Hingga membanding sikap Tri yang kasar itu dengan sikap Lelo yang dulu ketika kami bersama lebih lembut dan perhatian meskipun dia pria yang cuek dan dingin.

Hal yang tidak baik adalah ketika membandingkan kekasihmu dengan masa lalumu. Kamu akan menjadi kesulitan!

Suatu hari aku mencurahkan semua isi hatiku untuk Ria sahabatku...

"Ya, aku bingung apa yang terjadi dengan diriku, kenapa aku begitu sulit bangkit dari masa laluku?"

"mungkin karena kamu belum menemui orang yang tepat cel. Tapi Tri itu pria yang baik sih sebenarnya untukmu, dia menerima kamu apa adanya, tulus sama kamu, mau berkorban untukmu, kenapa kamu tidak bisa perlahan mencintainya?"

"sulit Ya, aku sudah mencoba untuk membuka hatiku untuknya, aku sudah mencoba untuk mencintainya, tapi tetap saja aku tidak bisa. Aku ga mau jadi orang jahat yang terus memainkan perasaan orang lain"

"kalau begitu kamu harus bisa lupain masa lalumu. Ingat Lelo itu masa lalumu dan kamu berhak bahagia di masa depanmu dengan orang yang baru"

"tapi aku ga bisa Ya, aku ga bisa buka hatiku untuk orang yang baru.. Selama ini dengan Tri, perasaanku hanya sesaat untuknya. Aku terus membohongi perasaanku dengan berpura-pura mencintainya"

Kejahatan terbesar dalam suatu hubungan yaitu kebohongan. Berpura-pura mencintai adalah menyakiti secara perlahan.

"trus hubunganmu dengan Tri gimana, kalian kan baru balikan"

"aku mau putusin dia, aku ga bisa bertahan dalam kebohongan. Aku ga bisa bikin dia sakit hati lagi, Ya. Aku mau sendiri dulu untuk waktu yang aku ga tau sampai kapan, mungkin sampai selamanya. Mungkin aku ga akan menikah daripada aku menyakiti orang lain atau aku akan menunggu untuk bertemu orang dengan pria yang punya sifat sama seperti Lelo, dia keren, cuek, pendiam dan dingin. Atau justru memiliki nama yang sama dengan Lelo, ya mungkin aku akan bertemu dengan Pernand yang lainnya" ucapku penuh harapan

"Mungkin.. Amin.. Amin, biar kamu ga galau lagi dan bikin orang lain sakit hati. Selesaikan dulu masalahmu dengan baik, jangan sampai ada penyesalan. Kalau kamu tidak bisa mencintai, paling tidak jangan menyakiti" ucap Ria mengingatkanku

Tidak ada yang baik ketika kita mengulang masa lalu yang telah usai. Karena itu akan tetap sama.

Akhir tahun 2015 aku benar-benar mengakhiri hubunganku dengan Tri. Semua orang menganggapku sebagai perempuan yang jahat dan bodoh karena sudah menyia-nyiakan orang yang tulus. Tapi itulah aku dan aku tidak bisa pura-pura bahagia dalam kebohongan.