Kepastian!

14 0 0
                                    

Halooooo haiiii. Apa kalian sudah ga sabar untuk membaca part ini?
.
Di part ini apakah Lelo benar memberi kepastian untuk Celia??
Yukks baca...

Jangan lupa vote dan Happy reading ya 😊

Sudah tiga hari sejak percakapan kami di facebook berakhir dengan sebuah janji untuk memberikan kepastian, namun masih belum ada pesan atau telepon dari Lelo.  Ini sangat membosankan.

Dia berjanji akan menghubungiku untuk memberi kepastian bahwa apa yang dia katakan itu benar dan bukan keisengan.

Tapi ternyata sampai tiga hari ini, belum ada pesan atau telpon yang masuk ke ponselku. Harapanku hilang, hatiku hancur, aku tidak percaya lagi padanya, ternyata semua itu hanya sebuah kebohongan dan keisengan semata

Akupun membuat sebuah status galau di facebook
" semua ucapanmu itu bohong"

Hal yang paling menyakitkan adalah menunggu tanpa kepastian.
Hal yang paling menyedihkan adalah berharap pada sesuatu yang tidak mungkin

Friska temanku mengomentari status facebookku

"aku tau siapa orangnya"

"siapa hayoo?"  kataku membalas

"pasti si Lelo Pernand" katanya membalas komentarku

Aku tidak melanjutkan percakapan itu, karena aku merasa heran, darimana dia bisa mengetahui hal itu. Apakah Friska punya indera keenam atau semacamnya?

Ahhh bagiku itu tidak terlalu penting, karena yang kupikirkan saat itu adalah sebuah kebohongan yang ternyata menyakitkan bagiku.

❤❤❤

Haripun menjelang sore, pertanda malam akan tiba dan hari itu akan berlalu menjadi sebuah kenangan. Aku bersama mamah, tante dan sepupuku Ami sedang duduk di teras rumah tanteku, kebetulan saat itu aku dan mamah sedang berkunjung ke rumah mereka.

Dalam canda dan tawa, kami sambil menikmati secangkir kopi hitam yang manis ditambah kue kering yang sangat lezat.

Sesekali aku melihat ke arah layar ponselku, berharap orang yang kutunggu menghubungiku. Lalu tiba-tiba aku terkejut.....

Dddrrrrttt drrrtttt (ponsel berbunyi)

Sebuah pesan masuk di akun facebookku...

("cel,  nomormu yang mana sih, kok aku hubungi ga aktif") mataku terbelalak melihat isi pesan itu.

Dalam hati aku berkata sambil memukul kepala: "astaga cel, bodoh sekali kamu, bodoh bodoh"

Celia si cewe yang selain baperan, dia juga pelupa akut. Ternyata Lelo sudah mencoba menghubungi nomorku, namun nomorku yang ada di kontaknya sudah tidak aktif lagi alias sudah tidak dipakai. Aku lupa memberi kontakku yang baru. Celia celia.....

Akupun segera membalas pesan itu dengan perasaan lega dan bahagia, setidaknya apa yang dia katakan waktu itu bukan sebuah kebohongan atau keisengan

("astaga Lo, maaf, aku lupa kasih tau kamu kalau aku ganti nomor, aku nomor baru, ini nomorku 0821********")
❤❤

Tak lama kemudian tiba-tiba ada sebuah pesan via SMS masuk di ponselku dari nomor baru yang tidakku kenal, maklum waktu itu masih belum ada chat via whatssapp, BBM dan Instagram. Hanya via SMS dan facebook. Lalu dengan rasa penasaran aku segera membukanya

("halo cel, ini aku Lelo 😊, bagaimana jawabanmu waktu itu, apa kamu mau kita balikan lagi?")

Ingin rasanya aku melompat dan beteriak Aaaaaaaaa waktu itu, tapi aku malu, karena aku sedang bersama mamah, tante dan sepupuku. Jadi aku hanya tersenyum kecil menahan rasa bahagiaku yang hampir meledak

("iya... Aku mau Lo balikan sama kamu") jawaban yang selama ini inginku kuungkapkan.

("jadi kita resmi pacaran ya? Aku boleh panggil kamu sayang")

("boleh Lo. Aku juga boleh panggil kamu sayang?") jawabku sambil tersenyum malu menatap layar ponsel, seolah-olah  berada di depanku. Pertanyaanku itu sepertinya tidak penting, karena sudah semestinya kalau orang pacaran pasti dipanggil sayang.

("iya boleh kok sayang (emoticon Love dan Cium)") ....
Ahhh gaya pacaran anak SMK yang alay. Maklum lagi berbunga-bunga.

Kalau cinta sudah melekat
Sambal terasi terasa coklat.

Hari itu tanggal 09 Juli 2012 adalah hari bersejarah dalam hidupku. Hari yang takkan pernah aku lupakan.

Aku merasa seperti suatu bintang yang jatuh dari langit tepat mengenai hatiku, membuat diriku yang dimabuk asmara, jantungku berdebar, hatiku bahagia, oh inikah cinta?? Sepertinya tahun 2012 adalah tahun keberuntungan bagiku.

Cinta yang selama ini dipendam, ketika dia meledak di hatimu, maka itu seperti bom nuklir yang menggetarkan hati, pikiran dan jiwa.

Terasa seperti mimpi, tapi itu kenyataan. Aku bisa bersama dengannya, dengan orang yang selama ini aku harapkan.

Sepertinya kisah cintaku benar-benar seperti cerita drama korea Play Full Kiss itu. Tokoh Oh Ha Ni versi Shevani Celia berhasil mendapatkan hati Bae Seung Jo versi Lelo Pernand. Akhirnya penantianku selama ini tidak sia-sia.

Tidak ada yang salah dengan menanti. Kesabaran dalam sebuah penantian akan membuahkan hasil yang sangat baik.

Apakah kisah Celia dan Lelo akan happy ending nantinya? Apakah Lelo adalah si DIA itu?.....

Bagaimana? Apakah di part ini kalian merasa puas dengan karakter Celia dan Lelo?

Penasaran kelanjutan kisah cinta mereka. Yuk baca terus ya..

Jangan lupa bantu komen dan share biar aku semakin semangat menulisnya. Thanks!!

D I A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang