2. Rahasia

113 18 5
                                    

Haiii readers sebelum baca jangan lupa vote dan share dulu yaa ...

Udah? Oke terimakasih udah vote dan share ...

Happy reading ...

"Semakin kita memaksakan perasaan, maka semakin menyakitkan bagi kita untuk bersama" __Aluna Geraldine helene

Geri
|are you okey Luna?

Luna
im ok, kenapa Ger?|

Geri
|kita ketemuan di taman komplek lo bisa?

Aluna heran, Geri tak biasanya chat dia seperti ini, pasti ada sesuatu yang penting.

Luna
Lo kasih tau gua dulu deh baru gua kesana|

Geri
|Enakan langsung, gua mau ngomong penting.

Geri benar- benar membuat Aluna kesal, tapi ia penasaran, sepertinya apa yang akan dikatakan Geri sangat penting.

Luna
yaudah, tapi cuman sebentar aja gua gamau lama- lama.|

Geri
|ok, gua tunggu Lun.
Read.

Aluna mengambil jaketnya dengan malas lalu beranjak keluar kamarnya. Di ruang tamu ada Diana yang melihat Aluna keluar dari kamarnya.

"Luna ... mau kemana sayang?" tanya Diana kepada putrinya.

"Keluar bentar ma, mau cari udara segar, lama- lama dikamar engap jadinya," jawab Aluna santai.

"Oh, oke."

"Luna berangkat dulu ya ma," Aluna sedikit berteriak.

"Iya sayang, ati- ati ya ...." Jawab Diana yang juga sedikit berteriak.

Aluna pun berjalan kaki menuju taman komplek perumahan nya, disana sudah ada Geri yang menunggunya di kursi taman.

"Ger ...." Panggil Aluna yang membuat Geri menoleh padanya.

"Eh lu udah nyampek." Geri cengengesan.

"Ya iya ini gua udah disini gimanasih." Aluna semakin cemberut. "Lu mau bilang apaan Ger?" tanya Aluna.

"Janji jangan kaget ya."

"Lu ngeri dah kalo udah ngomong begini."

"Ck ... udah dengerin aja dulu,"

"Iya iya, cepet gua gamau lama- lama," ujar Aluna.

"gini Lun, sebenernya gua udah tau semua kok." Aluna mengernyitkan alisnya, ia menelisik raut muka Geri mencari-cari jawabannya namun nihil, ia tetap tak paham.

"Maksud lo gimana? lo tau, apa? maap gua lemot" tanya Aluna, ia masih menerka-nerka hal yang akan Geri katakan dikalimat selanjutnya.

Geri menghela napasnya lalu ia mulai bicara, "Gini Lun, gua udah tau lo suka ama Febian."

Aluna terlalu terkejut untuk menerima fakta yang baru saja ia ketahui, bagaimana mungkin Geri bisa tau hal yang selama ini ia pendam dalam-dalam. Kecuali Gea tak ada lagi yang tau hal ini, dan Gea juga tidak mungkin memberitahu Geri.

FEBIAN [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang