Part 6

874 160 67
                                    

"Ki.. Lo kenapa menangis..?" Amanda melihat Yuki yang datang-datang langsung menangis duduk dikursinya dan menutup seluruh wajahnya dengan kedua telapak tangan nya.

"Gue ditampar sama Allysa..
Dia.. Dia ga terima gue pacaran sama Al.." Ucap Yuki sambil terisak.

"Emang aneh ya tu cewek. Kalo dia suka sama Al kenapa juga ditolak. Giliran Al punya pacar malah sewot.." Amanda mengelus punggung Yuki mencoba menenangkan.

"Al emang ga pernah pacaran Ki disini. Karena dia ngejar-ngejar Allysa banget. Mungkin Al sekarang move on. Dan Allysa ga bisa menerima itu semua.." Ujar Amanda.

"Al emang cinta sama Allysa. Gue tau itu.
Cowok mana yang ga tergiur sama Allysa.. Cantik, seksi, keren, kaya. Sedangkan gue apa..?" Ucap Yuki merendah.

"Udah.. Lo sabar. Kalo cowok ngeliat cuma dari fisik ya gitu deh Ki.." Amanda hanya bisa memberi semangat pada Yuki. Dia tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghentikan Allysa.


❣️❣️❣️


Bel istirahat pun berbunyi.

"Lo mau kekantin? Gue mau kesana nih beli air.." Ajak Amanda.

"Enggak. Gue males, ntar Allysa nyerang gue lagi.." Ucap Yuki menolak.

"Emangnya kalo Lo dikelas dia ga bakal nyerang? Yakin berani sendiri..?"

"Iya yakin. Gue disini aja.."

"Yaudah gue ke kantin sebentar ya.."

"Iya hati-hati.." Ucap Yuki, Amanda pun pergi kekantin sendiri.

Yuki kembali melamun dikelas. Mengingat kejadian hari ini tadi, saat Allysa menamparnya, kemaren Allysa juga menyiramnya. Besok apa lagi?

Yuki terus melamun memikirkan hal itu, sampai ada seorang laki-laki yang masuk kekelasnya dan menghampirinya. Duduk disampingnya.

"Nih roti sama air.." Ucapnya memberikan roti dan air mineral.

"Lo..?" Tanya Yuki kaget.

"Nichol. Masih ingat..?" Ucap laki-laki itu tersenyum.

"Kenapa tiba-tiba Lo baik sama gue..?" Tanya Yuki menyelidik.

"Gue kasian sama lo.." Ujarnya.

"Ga perlu! Gue ga perlu dikasihani.." Ucap Yuki tidak terima dengan perkataan Nichol.

"Lo ga usah ngaku jadi pacar Al. Itu cuma membahayakan diri Lo sendiri.."

"Gue ga ngaku-ngaku! Kenapa sih semua orang bilang gue Halu..?"

"Karena semua orang disini tau. Al itu cuma cinta sama Allysa. Ga ada yang lain.
Banyak yang ngejar Al, lebih cantik daripada Lo. Kakak kelas, adik kelas.
Dan Al ga mau.
Sekarang? Al pacaran sama Lo? Mustahil.."

"Ga ada yang mustahil di dunia ini.
Al pacaran sama gue. Itu emang kenyataan yang sebenarnya.."

"Lo cuman jadi pelarian Al doang Kii, sekarang aja Al sedang makan berdua dengan Allysa dikantin.."

Deg

Mendengar itu hati Yuki kembali teriris. Dimana Al saat dia membutuhkan nya sekarang. Malah Nichol?

"Gue cuman ngingetin Lo. Kalo masih sama Al. Lo bakal terus dikejar sama Allysa CS.." Ucap Nichol.

"Gue ga takut! Gue ada Al yang bakal nolongin gue. Kemaren aja Al belain gue didepan Allysa.."

"Kemaren? Tadi pagi? Dia ada buat Lo?
Emang Al bakal selalu ada disamping Lo?
Jangan mau jadi bucin.."

"Emang Lo ga bucin sama Allysa..!"

CINTA MONYETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang