Part 9

852 156 53
                                    


"Nichol.. Nicholl.. Lo denger ga sih gue manggil.." Allysa memanggil Nichol yang lewat didekatnya.

Allysa sedang duduk sendirian di kursi taman sekolah. Dia bete benar-benar bete. Allysa tadi sempat masuk kelas sebentar dan menangis disana. Tak bisa tertahan lagi.

Karena malu, Allysa keluar lagi dari kelasnya dan duduk ditaman ini. Sampai sekarang.

"Ada apa Lys..?" Tanya Nichol menghampiri.

"Temenin gue disini dong. Gue lagi bete dan gue perlu support.." Ucap Allysa. Tapi Nichol tak kunjung duduk disampingnya. Masih berdiri dihadapan Allysa.

"Bete karena sekarang Al lebih peduli ke Yuki daripada Lo..?" Tanya Nichol dan Allysa hanya diam.

"Wajar Al gitu. Lo yang salah kok.." Lanjut Nichol.

"Kenapa lo malah nyalahin gue sih..?" Tanya Allysa tidak terima disalahkan.

"Memang seperti itu kenyataannya kan? Lo yang selalu cari gara-gara sama Yuki, padahal lo udah janji sama Al ga bakal kayak gitu.."

"Ya gue terpaksa kayak gitu Nic. Kalo enggak, tu cewe ga bakal kapok. Dia mau nyari popularitas disini.."

"Ngapain sibuk-sibuk nyari popularitas? Percuma populer dan cantik. Tapi kalo hati nya ga baik.." Ucap Nichol menyindir Allysa dan langsung pergi dari sana.

Allysa berdecak "Ih. Kenapa sih semua pada ngebelain tu cewek..!!"


❣️❣️❣️


Yuki merasa dirinya sudah lebih baik, bahkan sangat baik sekarang. Al memang bisa memberikan vitamin yang paling dibutuhkan oleh Yuki.

Perlakuan Al hari ini, membuat Yuki sehat dan ceria kembali. Semua rasa lelah letih nya seakan langsung hilang dalam sekejap.

Al mengantarkan Yuki menuju kelasnya terlebih dahulu sebelum Al kembali kekelasnya.

"Makasih ya Al. Nanti pulang sekolah aku samperin kamu kekelas kamu ya.." Ucap Yuki tersenyum.

"Oke, gue tunggu dikelas.." Jawab Al

"Siap.." Yuki memberi hormat pada Al.

"Gue kekelas dulu.." Pamit Al.

"Iya. Hati-hati Al.." Yuki melambaikan tangannya pada Al, dan memperhatikan Al sampai Al sudah jauh berjalan menuju kelasnya.

Yuki duduk disamping Amanda, senyuman bahagianya masih belum luntur dari wajah cantiknya.
Sampai Amanda memberikan buku Yuki.

"Loh? Kok? Kenapa nih? Lo nemu dimana..?" Yuki kaget melihat buku tugasnya tadi yang membuatnya dihukum.

"Allysa yang ngambil Ki.." ucap Amanda ragu.

"Allysa..?!!"

❣️❣️❣️

Al memasuki kelasnya dan duduk dikursinya, disamping Gibran.

Wajahnya yang datar dan tanpa ekspresi menatap lurus kedepan, membuat teman-teman nya yang lain takut untuk menyapa.

Jadi mereka semua pun menjadi terdiam, sejak kedatangan Al kekelas itu.

Sampai akhirnya bel pulang sekolah berbunyi. Al melihat Verel berdiri didepan pintu kelasnya. Pasti ingin menjemput Allysa untuk pulang bersama. Dan benar saja, Allysa langsung menghampiri Verel dan pergi dari sana. Al menatap tajam pada keduanya.

"Al.." Sapa Jeje duduk diatas meja Al, melindungi pandangan Al pada Allysa dan Verel.

"Masuk grup kelas tuh. Lo marahin Allysa dikelasnya Yuki.." Ucap Jeje memberitahu.

CINTA MONYETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang