Part 14

807 136 15
                                    

Allysa menggebrak meja kesal, kesal karena dipermalukan oleh Al didepan teman-teman sekelasnya. Dan terlebih didepan Yuki.

"Gue makin muak sama tuh cewek kampung! Kenapa juga Al jadi belain dia mulu. Pasti tu cewek lagi kesenangan sekarang karena dibela terus.." Omelnya, duduk dikursinya disamping kiri kanannya ada Lala dan juga Anya.

"Menurut gue emang salah lo sih Lys.." Ujar Anya. Sontak Allysa langsung menoleh kearahnya meminta penjelasan atas perkataan nya tadi.

"Iya, coba dulu lo terima Al. Ga bakal kayak gini kan jadinya.." Lanjut Anya.

"Betul.." Kali ini Lala berujar. "Gimana Al mau memihak ke lo. Lo kan bukan siapa-siapa nya Al. Ya pasti dia mihak Yuki lah sebagai pacarnya.."

"Terus gue harus gimanaaaa..?" Tanya Allysa geram dengan dirinya sendiri.

"Kalo lo mau Al. Ya lo fokus ke Al, jangan gonta-ganti cowok. Supaya Al ngerasa lebih dihargai perasaannya.." Saran Anya.

"Kurang tajir apa coba kalo lo sama Al. Apapun yang lo minta kan selama ini pasti diturutin sama Al.." Sambung Lala.

"Iya. Sebelum ada tuh cewek sok kecakepan.." Ujar Allysa masih kesal.

"Hati-hati posisi lo dihatinya Al tergeser jauh, terus Babay Allysa. Dan tergantikan lah oleh Yuki.." Anya tertawa bersama Lala, kerena mereka berhasil membuat Allysa semakin panas.

"Ga akan! Gue bakal rebut Al kembali. Gue yang akan jadi ceweknya Al. Gue yakin Al cuma cinta sama gue. Dia cuma iseng sama cewek gajelas itu.." Ucap Allysa bertekad untuk merebut Al dari Yuki.


♥️♥️♥️


"Aaaa senang banget gue hari ini bisa makan bareng sama Al dan teman-temannya dikantin.." Teriak Yuki disamping Amanda.

Amanda tersenyum melihat Yuki yang saat itu sangat kegirangan. Mereka berdua sudah kembali kekelas masing-masing setelah tadi habis dari kantin.

"Long last ya buat teman cerewet gue ini. Akhirnya cintanya terbalas sama Al.." Ujar Amanda.

"Berkat kegigihan dan kesabaran gue Man, gue bisa menumbuhkan rasa cinta lagi dihati Al.." Yuki tak henti hentinya menunjukkan senyum lebarnya.

"Iya deh iya, yang lagi senang.."

Saat Yuki dan Amanda asik berbincang sambil tertawa-tawa, tiba-tiba datanglah seseorang kedalam kelas Yuki dan berdiri disamping Yuki.

"Ki.." Panggilnya.

"Eh..?" Yuki menoleh. "Nichol..?"

"Besok weekend lo sibuk ga? Gimana kalo kita jalan.." Ajak Nichol. Sontak Yuki beserta Amanda pun terkejut mendengar ajakan Nichol pada Yuki.

"Hah? Jalan..?" Tanya Yuki memastikan lagi. Apa dia salah dengar, dan ternyata tidak.

"Iya. Bisa ga..?"

"Gue...gue sibuk, iya sibuk Nic.. Lo lo ajakin Amanda aja nih. Dia free besok.." Ujar Yuki pada Nichol.

"Enggak-enggak. Ih apaan sih Ki.." Sahut Amanda. Dan Yuki nyengir.

"Oh ya udahlah, gapapa kok. Kalo besok lo sibuk. Next time ya.." Setelah mengucapkan itu Nichol langsung keluar dari kelas Yuki.

Yuki memperhatikan Nichol yang berjalan menuju pintu kelasnya dan pergi.

"Ngapa tu anak ya? Aneh banget.." Ucap Yuki berbicara sendiri.

"Yaelah Yuki, apalagi kalo bukan mau PDKT.." Sahut Amanda.

"Ngaco lo ah. Lagian dia tau kok kalo gue itu sama Al.."

"Zaman sekarang Ki, mana ada orang peduli, walaupun udah punya pacar. Kalo mereka suka, ya mereka deketin.."

"Tapi lo tenang aja Amanda. Nichol bakal gue comblangin sama lo.."

"Apa sih Ki. Ga deh.." Tolak Amanda.

"Lo mah gitu mulu. Ga bakal dapet kalo ga usaha.."

"Makasih, tapi gue ga mau Ki.." Amanda tetap menolak.

Yuki menyadari, memang Amanda dan Yuki memiliki sifat yang erbeda. Tapi untungnya mereka bisa saling memahami dan berteman dengan baik.

♥️♥️♥️

"Al Al tunggu.." Allysa berlari mengejar Al yang saat itu sudah keluar lebih dulu dari kelasnya.
Karena kelamaan touch up makeup jadi ketinggalan deh Allysa.

"Apa..?" Tanya Al berhenti ditempatnya.

"Gue nebeng pulang dong Al, soalnya gue ga dijemput nih.." Ujar Allysa beralasan.

"Tumben..?"

"Iya beneran ga dijemput Al.."

"Maksud gue, tumben mau nebeng gue? Stok cowok lo kan banyak..?"

"Gue males.." Jawab Allysa singkat.

"Yaudah. Tapi gue mau kekelas Yuki dulu.."

"Lo balik sama dia Al..?" Tanya Allysa.

"Gue kan serumah sama Yuki.."

"Ga bisa gitu, dia naik angkot atau ojek aja. Gue kan mau berduaan sama lo.."

"Kenapa lo ngomong gitu..?"

"Al. Gue mau nyadarin lo, bahwa dia tu ga pantes banget sama lo. Jauh berbeda derajatnya, ga selevel. Walaupun dia tinggal dirumah lo, tetap aja dia itu cewek kampung yang nyusahin keluarga lo---

"Ga usah ngejelekin cewek gue.." Potong Al.

"Al. Gue tau lo ga cinta sama Yuki.." Ucap Allysa dengan keyakinan.

"Tau apa lo tentang gue..?" Tanya Al.

"Gue tau. Gue bisa ngerasain hati lo cuma buat gue. Kayak hati gue, yang sekarang milih lo Al.." Ucap Allysa dibuatnya setulus mungkin.

Al mengernyitkan keningnya.

"Cuman lo Al.." Lanjut Allysa. "Gue mau jadi pacar lo.."

"Apa..?" Kaget Al.

"Iya. Lo mau kan jadi cowok gue? Dan putusin Yuki..?" Tanya Allysa lagi.

Al terdiam.
Merasa aneh Kenapa tiba-tiba ga ada angin ga ada hujan, Allysa menembaknya? Mendadak? Pulang sekolah?








Bjm, 2 Juli 2020





Yay or nay?




Tunggu next part ya 😁
Jangan lupa Vote Comment 🤗

CINTA MONYETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang