Hari ini aku bisa publish 2 part karna emang lagi gabut #dirumah aja yang entah ini udah hari keberapa
Happy Reading 😁
Masih terngiang di kepala Anin kejadian beberapa hari yang lalu, hari dimana ia berulangtahun dan mendapatkan pernyataan cinta dari seseorang yang baru dikenalnya.
Senja kala itu menjadi sebuah saksi bisu tentang sebuah perjalanan yang cukup panjang akan segera dimulai.
"Nin..lagi ngapain?"
"Barusan habis mandi, kamu?"
"Baru aja sampai di mess nih, udah makan?"
Pertanyaan pasaran yang sering dipakai kalau lagi PDKT, padahal belum tentu yang nanyain bakalan nganter makanan kalau yang ditanya jawab belum makan.
"Belum lapar.."
"Jangan telat makan nanti sakit"
Anin hanya bisa senyum-senyum membaca isi chat itu, sambil ia menyisir rambut nya yang masih basah.
"Udah lewat 5 hari Nin..mmmmm gimana sama yang kemaren?"
"Yang mana ya maksudnya?" Anin pura-pura bertanya balik kepada Dean
"Yang waktu itu tu..tentang kelanjutan hubungan kita"
"Hmm kamu gak merasa terlalu cepat Yan? kita baru aja kenal loh belum nyampe sebulan, belum pernah ketemu malah. Takutnya kamu kecewa nanti, aku gak secantik cewek-cewek diluar sana" jawab Anin serius
"Aku mau kamu yang apa adanya Nin..kalau alasan kamu karna belum pernah ketemu langsung, aku janji deh nanti kalau waktunya cuti kerja aku bakalan nyamperin kamu kesana"
"Kamu serius?"
"Iya Anin"
"Iya udah deh kalau gitu, aku mau"
"Beneran nih? kamu terima aku? kita pacaran kan sekarang"
"Iya Dean..aku coba buat kamu 🙂"
"Makasih ya Nin..hehe"
"Hmm sama-sama, Yan aku makan dulu ya ntar kemaleman, ada tugas kuliah yang belum dikerjain"
"Oh iya, makan aja dulu aku mau nonton tv juga di ruang tengah sama teman-teman yang lain. Baik-baik ya disana ❤"
"Iya.."
Terasa singkat sekali waktu yang dirasakan Anin untuk bisa menerima Dean mengisi hati nya. Gadis itu hanya berharap bahwa keputusan ini tidak akan salah.
~♡~
Sudah seminggu Anin dan Dean resmi menjadi sepasang kekasih. Layaknya pasangan yang baru pasti masih hangat dan belum merasakan bumbu pedasnya.
"Selamat pagi sayang..lagi ngapain?"
setidaknya isi chat seperti itu yang diterima Anin kurang lebih satu minggu ini, ia merasa hidupnya lebih berwarna dengan adanya Dean sekarang.
"Pagi juga sayang, lagi siap-siap nih mau berangkat kuliah masuk pagi. Baru pulang kerja ya?"
"Iya..kena shift 2 masuk malam, ngantuk banget"
"Oh yaudah istirahat aja dulu, makan gih"
"Udah tadi makan di kantin mess, mau mandi baru istirahat"
"Sayang..kuota internetku udah mau habis nih, kalau aku nanti gak balas chat berarti habis ya. Ni udah mau berangkat ke kampus"
"Oh iya hati-hati di jalan sayang"
Setibanya dikampus Anin memarkirkan motor nya dan menuju ke depan perpustakaan, hari ini Anin berangkat sendirian, tidak bersama Emma dan Christi karna ada mata kuliah tambahan yang diambil Anin.
Dilihatnya kampus masih agak sepi..lalu Anin mencoba menghubungkan hp nya agar terkoneksi dengan wifi kampus dan akhirnya berhasil.
Hal yang pertama dibuka nya bukan instagram atau youtube seperti biasa sangat disukainya, bahkan Anin rela berjam-jam menonton youtube jika itu channel favoritnya tanpa mempedulikan kuota internernet yang semakin minim. Anin membuka BBM dan langsung menuju chat nya bersama Dean.
"Apa-apaan ini..?"
Anin terkejut namun tidak mau berburuk sangka dulu, Anin adalah salah satu orang yang menerapkan berpikir postif, ia yakin setiap perbuatan yang dilakukan seseorang pasti ada alasan dibaliknya, setidaknya hal itu yang melekat di pikiran nya selama kurang lebih 3 tahun menggeluti bidang psikologi.
"Dean..ini siapa?" Anin meng-screenshots display picture atau foto profil akun BBM Dean dan mengirimi itu lewat chat sambil bertanya.
"Itu sepupu aku sayang.."
"Kok sepupu pakai dirangkul kaya gitu?"
"Ya karna aku sayang sama sepupuku"
"Aku gapercaya"
"Aku gak bohong sayang itu sepupu aku"
Tidak lama display picture BBM Dean sudah berubah menjadi fotonya sendiri.
"Kok tiba-tiba diganti lagi? katanya sepupu" tubuhnya sedikit gemetar, dihatinya terasa ada duri yang menancap.
"Gapapa biar kamu percaya sayang"
"Gak usah pakai sayang-sayang deh, baru kutinggal karna kuota internetku habis aja udah ganti foto"
"Maaf sayang jangan marah ya, beneran itu cuma sepupu"
"Tau ahh.."
"Sayang..pliss jangan marah 🙏"
Tak terasa air mata menetes sedikit. Anin memang salah satu perempuan yang tegar, namun ketika hatinya disakiti maka ia akan terluka.
"Apa ini akibat dari terlalu cepat ya??" gumam Anin dalam hati.
Karena tidak ingin terlihat oleh orang yang ada disekitarnya maka ia cepat menghapus air mata itu seolah tidak ada yang terjadi. Ya gadis itu pandai menyembunyikan kegalauan nya karna tidak suka membuat orang lain repot untuk memikirkan dirinya.
TIDAK ADA YANG BAIK DARI TERBURU-BURU,
CELAKA LAH MUNGKIN YANG AKAN TERJADI,
PERLAHANAN NAMUN PASTI,
JIKA DIA DARI TUHAN, BAHAGIA SEJATI AKAN MENJADI PASTI.Menurut kalian gimana kelanjutan nya, apakah Anin akan menerima maaf dari Dean????
Semoga suka ya sama part ini..
Enjoy..
Follow kuyy @yessielorenza
KAMU SEDANG MEMBACA
2/3
RomanceKata orang untuk mendapatakan sesuatu yang kita mau terkadang harus mengorbankan sesuatu..apakah itu juga berlaku dalam sebuah hubungan?? "kalau kamu sering dimanfaatin gak usah kesal atau marah, gak papa itu artinya kamu orang yang bermanfaat dan...