2/3

Panik

Mahkota itu tidak tergantikan dengan banyak nya uang yang kau miliki di dunia, kau harus menjaga nya.. 🌹

Liburan semester ganjil telah berakhir, kini para mahasiswa/i disibukan dengan tugas akhir apalagi kalau bukan skripsweet, begitulah mereka menyebutnya.

Anin masih sibuk mencari referensi untuk skripsi di perpustakaan yang tercium aroma khas buku-buku. Tidak hanya mahasiswa/i semester 8 yang memenuhi perpus, para junior pun bersedia duduk berjam-jam meski hanya sekedar numpang wifi perpus untuk mendownload drakor atau ngadem sementara tidak ada jam kuliah.

"Bab berapa Nin..?" tanya Celia sembari meletakan buku diatas rak yang sedikit berdebu, mungkin Pak Priden kepala perpus terlalu sibuk mengurus mahasiswa/i yang telat mengembalikan buku dan wajib membayar denda

"Baru jalan bab 3 kamu Cel?"

"Sama..tapi bab 2 masih revisi sama Bu Sandra"

"Bukan nya udah acc ya kemaren?"

"Iya tapi tiba-tiba disuruh perbaikan lagi masa, gak ngerti Nin jalan pikiran orang pintar"

"Bu Sandra lagi PMS kali.." tiba-tiba ada yang menyahut pembicaraan mereka, ya siapa lagi kalau bukan suara Ria dan Winda teman satu kost Celia ikutan nimbrug di sudut ruangan itu

"Hushh pelan-pelang ngomong nya ada CCTV tuh"

"Yaelah Nin..CCTV gak kedengeran kali suara, cuma gambar aja"

"Mungkin benar kata Winda, perempuan PMS kan mood nya turun naik.."

"Emangnya Bu Sandra belum menopause??udah lebih 50 tahun kan?"

"Kayaknya sih belum..aku pernah papasan di minimarket ibu masih beli pembalut kok"

"Lagian Bu Sandra kan belum nikah, pengaruh juga mungkin walaupun udah kepala lima, masih tingting lah hahahahahahaha" suara tawa Ria cukup untuk memecah kesunyian dan membuat beberapa pasang mata menatap ke arah mereka

"Dasar cewek kalau mau ngegosip tu jangan di perpus, sono ke kantin..orang lagi konsen jadi terganggu" tegur Joni

"Paan sih..sok pintar banget, bilang aja sirik" kesal Ria

PMS..tiba-tiba terngiang dikepala Anin istilah itu, ia lantas mengecek kalender di hp dan benar saja, bulan ini Anin belum datang bulan.

~♡~

Dari Anin:
"Aku belum dtg bulan, gmna nih?? Aku takut hamil"

"Serius?"

"Iyalah masalah gini ngapain aku becanda, aku takut Yan"

"Tenang dulu Yang..mungkin cuma telat deh. Kamu gak coba cek?"

"Beli testpack maksudmu?? Gak aku malu"

"Lah daripada penasaran, beli aja kasir nya juga gak kenal sama kamu"

"Kamu kok santai banget sih?? masa depan aku nih, kalau hamil beneran gimana? Kamu mau tanggungjawab?"