Gosh..

17 0 0
                                    

“ayolah, hanya sebentar” ucap perempuan yang sedari tadi mencoba membujukku supaya mengikuti keinginanya. Telinga ku sudah panas mendengar ocehannya yang memohon supaya ikut dengannya ke acara fanmeeting boy group favoritnya.

“jawabanku masih tetap sama, pergilah sendiri tidak usah mengajakku” ujar ku berusaha agar perempuan yang sudah 3 tahun berteman denganku berhenti mengoceh.

“kau harus ikut y/n, aku sudah membelikan tiket untuk mu”

Mendengar kalimat tersebut mataku langsung membulat terkejut, dimana sebenarnya jalan pikiran orang ini,

“kau gila ya, kenapa kau masih saja memaksaku dan malah membelikan tiket untukku, Naomi dengarkan aku, aku tidak bisa ikut dan juga tidak mau karena besok aku ada latihan taekwondo”

“liburlah sehari dan temani aku! Jika kau masih tetap tidak mau ikut denganku jangan harap aku masih menganggapmu sahabatku, aku pergi” ucap Naomi dengan nada yang sedikit membentakku, aku sudah biasa dengan sifat keras kepalanya tetapi sungguh, besok aku tidak bisa karena pelatihku akan mengajarkanku teknik terakhir untuk sabuk hitam yang sudah kudapat.

Aku melihat punggung mungil Naomi yang perlahan manjauh dari café tempat kita biasa hangout. Mataku menatap ke arah luar jendela, menghela nafas panjang kemudian meneguk ice caffe latte ku perlahan. Seketika diriku teringat akan tugas ku tanpa pikir panjang ku keluarkan macbook hitam ku kemudian mulai sibuk berkutat dengan layar macbook yang menampil grafik perkembangan butik ku.

Aku baru memulainya 2 tahun lalu disaat aku masih kuliah dan sebenarnya aku ingin membuka usaha baru untuk makeup serta skincare, karena dijaman sekarang pasti perempuan banyak yang gemar akan makeup dan juga skincare kebetulan juga aku menyukai itu, jadi anggap saja pekerjaanku ini sebagia hobby yang dapat menghasilkan uang.

Sebelumnya perkenalkan namaku y/n, perempuan berumur 20 tahun yang merantau di negeri gingseng ini dengan beasiswa kuliahku, Negara asalku Indonesia dan sudah lama aku tidak pulang kekampung halamanku, aku sudah sarjana beberapa bulan lalu dan aku tertarik akan semua hal yang berbau dengan bela diri, fashion, makeup serta skincare. Itu sudah awam didengar untuk para perempuan, namun untuk bela diri hanya beberapa perempuan yang menyukai itu. Sejak kecil aku sudah diajarkan banyak seni bela diri dari muay thai, taekwondo, karate, kick boxing dan masih banyak lagi.

Untuk pertemanan…. Sebenarnya 80% teman ku ialah laki-laki, seperti perkiraan semua orang jika perempuan yang suka dengan bela diri akan lebih banyak mempunyai teman laki-laki dibading dengan perempuan, seperti itu lah aku. Bukan tidak mau berteman dengan perempuan, namun sifatku sangat tidak cocok dengan perempuan yang rata-rata seperti kalian tau moody-an, cengeng, manja dan sebagainya. Itu sangat tidak cocok dengan ku yang cuek dan tomboy ini.

Kenapa aku suka fashion, makeup, dan skincare sedangkan diriku tomboy?

hey dude!

Memangnya ada undang-undang yang mengatakan bahwa perempuan tomboy harus menyukai sesuatu yang disukai oleh para laki-laki pada umumnya?, semua orang bebas dengan pilihan mereka masing-masing begitu juga dengan ku.

Kalau asmara, aku tidak terlalu tertarik dengan laki-laki, itu juga bukan berarti aku menyukai perempuan, aku masih normal tapi belum ada yang berhasil menarik perhatianku, semua laki-laki terlihat sama saja dimata ku.

Line!
Line!
Line!

Pandanganku beralih ke ponsel yang terletak disamping macbook ku, aku pun membuka ponselku disana terlihat ada 3 notifikasi line dari Naomi,

UNDERLINE | JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang