Dia?

80 13 7
                                    

Happy Reading gaes❤😊

Beberapa menit kemudian.

Fadli dan Kiara sudah tiba di tempat yang mereka tuju dan mereka langsung saja masuk ke dalam.

"Lo mau ketemu temen lo?" Tanya nya,"Mana? Siapa tau aja temen lo ada yang kesemsem sama gue." Ujarnya yang terlalu kepedean.

Lagi lagi Kiara menatap jiji abangnya ini,"Mana ada yang mau sama lo, yang ada mereka jiji sama lo," jawabnya,"terserah." Ucap Fadli.

Mereka  berjalan dan juga saling cekcok hal yang tidak penting. Mereka akhirnya menemukan teman temannya si kiara.

"Ra, abang lo?" Tanya Siti yang diketahui teman nya Kiara,"Iya, emang nya kenapa? Jelek ya? Iya emang dia jelek." Ucap Kiara meremehkan.

Kemudian si siti mendekatkan mulutnya ke kuping Kiara,"Lo gila? Abang lo yang cakep begitu lo bilang jelek? Otak lo sengklek?" Kiara langsung menjauhkan kupingnya,"Emang jelek kok,"

"Hai bang, kenalin gue Ririn temennya Kiara." Ucap Ririn yang menjulurkan tangannya sambil tersenyum senyum. Dengan senang hati Fadli membalas uluran tangan Ririn,"Gue Fadli, abangnya si krucil."

Kiara yang mendengar itu langsung memukul tangan Fadli,"Apaan si bang, ga usah ganjen, sana pergi nanti kalo gue udah selesai gue kabarin." Usirnya.

"Gue udah kaya pembokat lo, jan lama lama, lama gue tinggal." Ucap Fadli dan langsung pergih dari sana.

"Yah Kiara... gue belom kenalan ama abang lo," Ujar siti yang terlihat sedih.

"Apaan si ti, pacar lo noh urusin ntar cemburu baru nyaho lo," Ujar Kiara.

🐣🐣🐣

Sambil menghilangkan kebosanannya, Fadli berkeliling Mall mencari sesuatu yang bisa dimakan karna Ia sangat lapar.

Ketika Fadli melewati toko buku, tak sengaja dia melihat seorang gadis yang familiar bersama seorang cowo. Dia pun memfokuskan matanya dan benar itu si Chessy, apa benar itu Chessy? Ah masa si? Kok beda gitu, keliatan lebih cantik, tapi siapa cowo itu? Pertanyaan itu seolah olah melayang di benaknya.

Tak mau ambil pusing dan juga karna perutnya sudah lapar dia melanjutkan jalannya sambil menyari nyari restoran yang enak. Semuannya juga enak asalkan punya duit.

Sudah cukup lama Fadli menyusuri mall tersebut, akhirnya dia menemukan restoran yang dia inginkan. Dia pun masuk kedalam dan memesan makanan.

Sambil menunggu makanan nya dateng dia membuka ponselnya. Tiba tiba dia memikirkan cewe yang tadi bersama dengan cowonya.

"Apa beneran itu Dia? Kok cowonya mau si kalo beneran itu dia, aneh." Ujarnya

Makanan yang di pesan olehnya sudah datang dan dia memakannya dengan lahap. Banyak cewe cewe yang melihat dia dengan tatapan kagum tapi tak di hiraukan olehnya, sampai sampai ada cewek sangking fokusnya ngeliatin Fadli eh dia nabrak tembok, haduh... malu nya bisa kalian bayangkan. Banyak sekali yang ingin duduk di sampingnya.

🐣🐣🐣

Chessy dan Azlan sedang berada di toko buku. Chessy lah yang meminta Azlan ke sana, dia ingin membeli buku yang belum pernah dia baca//author juga mau//plak.

"Bang udah nih, abang yang bayarkan." Tanya Chessy memastikan,"Hmm."

"Ish abang ganteng baget deh hari ini, bersinar gitu udah kaya matahari," Puji Chessy yang ada mau nya, Azlan hanya memutar bola matanya malas.

ChessyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang