"Senja beneran udah sehat?" Tanya Aurel yang mendapati Langit sedang berada di ambang pintu rumahnya.
"Iya beneran. Ayo berangkat"
'Pusing banget kepala Aurel' batin Aurel sambil menggigit bibir nya.
"Lo kenapa Ta?"
"Ngg nggak papa ayo berangkat" ujarnya.
Aurel mengangguk lalu menaiki motor sport langit.
***
Sampai di sekolah, Langit dan Aurel langsung pergi ke kelas, saat berada di koridor, banyak yang berbisik tentang mereka. Pasalnya, mereka berjalan santai dengan bergandengan tangan."Eh. Itu Langit sama Aurel pacaran?"
"Ga tau. Kek nya iya deh, tuh tuh, gandengan tangan pula"
"Aku juga mau dong di gandeng"
"Kek orang pacaran deh"
"So sweet"
"Emesh deh ama Aurel"
"Langit makin hari makin ganteng aja"
'Ini kepala Aurel udah pusing. Sekarang denger omongan mereka malah tambah pusing' batin Aurel yang menahan rasa pusing nya.
"Ciiieeee....udah gandengan tangan aja"
"Bau bau peje nih"
"Uuuhuyyy"
"Teganya kamu menghianatiku langit"
"Najis govlok"
"Jijik anjirr"
"Udah jadian nih ceritanya?"
"Apaan sih" ketus Langit saat mendengar sorakan dari teman sekelasnya.
Langit dan Aurel duduk di bangkunya masing masing. "Eh rel. Muka lo pucet, ke UKS yuk" ajak Claudya saat melihat wajah Aurel yang pucat.
"Nggak kok. Ini Aurel tadi ga pake lip balm, jadi agak pucet hehehe" ucap Aurel yang berusaha menutupi rasa pusing nya.
"Ta. Wajah lo pucet, ayok gue anter lo ke UKS" ajak Langit yang mendengar ucapan Claudya.
"Enggak. Ini tata ga pake lip balm, jadi agak pucet. Ga papa kok"
"Lo sakit ta. Ayo ke UKS, ga usah bandel jadi anak"
"Nggak Senja. Tata ga sakit"
"Beneran?".
Aurel mengangguk. "Iya beneran"
***
Kring...kring...."Yok rel kantin" ajak Alex.
Aurel mendongak menatap Alex yang tersenyum kepadanya. "Eh, Alex. Aurel ga ke kantin, mau ke perpus dulu" jawab Aurel.
"Gue ikut ya"
Aurel mengangguk. "Clau, Aurel mau ke perpus ya"
"Ga ke kantin rel?" Tanya Rissa.
"Nggak. Ntar aja. Duluan ya"
Mereka melambaikan tangan kepada Aurel. "Eh, langit mana ya?" Tanya Rachel.
"Izin ke toilet tadi" jawab Claudya.
"Oh. Kantin yuk"
"Yuk"
***
Sampai di perpus. Aurel langsung memilih milih Novel yang akan ia baca. Aurel mendongak melihat Novel yang jauh lebih tinggi dari badannya.Aurel mencoba meraihnya. Namun, badannya yang pendek, Membuat nya kesulitan mengambil nya. Ia mengambil kursi yang tak jauh dari nya. Aurel naik ke atas kursi untuk mengambil novel, Namun, kursi yang Aurel naik i kaki kursi nya sedikit bergoyang. Membuat Aurel kehilangan keseimbangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CHUBBY GIRL✔
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA! Langit menangkup kedua pipi Aurel. " Gue ga suka liat lo nangis. Kenapa nangis hm?" "Ta Tata tau ka kalo Senja nggak bakal bales perasaan Tata. Yang ada malah Senja bakal ngejauhinTata" ucap Aurel sambil terus menangis. Langi...