Happy Reading
Zefhan membawa fiona menuju apartmenya.
"Euggh gue di mana?" ucap fiona.
"Lo udah bangun." ucap zefhan dingin.
"Gue di mana! Lo nyulik gue ya! ." Ucap bangun tidur dan sedikit sewot.
"Lo jangan mikir pendek, tadi ada yang ngikutin gue dari belakang, gue liat lo lagi celingak celinguk sendiri, yaudah gue bawa lo kesini. Lagian siapa yang mau nyulik gembel kayak lo!!" Ucap zefhan ketus.
"Yauda si ketus banget ngomongnya gitu, ini dimana? gue mau pulang."
ucap fiona sedikit sakit hati karna di bilaang gembel."Lo gak bisa pulang!" ucap zefhan.
"Loh kenapa, lo mau apa apain gue ya!" ucap fiona sedikit menjauh dari zefhan.
"Sekarang udah tengah malem. Kalo mau pulang ya tinggal pulang aja." ucap zefhan santai.
"Yaudah." ucap fiona kesal dan menghentak hentakan kakinya.
Saat akan membuka pintu, namun terkunci.
"Loh kok di kunci sih!" ucap Fiona.
"Lo gak akan bisa kabur." ucap zefhan.
"L-loh kenapa, kan kuncinya di eloo. Sini!" ucap fiona.
"Udah jangan banyak tanya, gue udah bilang sama nyokap lo kalau gue bawa lo." Ucap zefhan.
"Lo tau rumah gue dari mana?"
Ucap fiona."Dari shila." Ucap zefhan.
Dalam hati fiona menyumpah serapahi shila karna telah memberikan nomor sama alamat rumahnya kepada zefhan.
"Udah, mending lo tidur sekarang."
Ucap zefhan.Fiona bingung mengapa sikap zefhat tak menentu.
"Sekasur sama elo gitu, idih ogah!"
Ucap fiona nampangin muka sok jorok.Zefhan mendekat ke arah fiona dan menyentil dahinya.
"Siapa juga yang mau tidur sama elo, gue tidur di sopa." Ucap zefhan menarik tangan fiona menuju ranjang
"Fhan, gue mau nanya boleh gak" Ucap fiona.
"Hmmm." Ucap zefhan.
"Lo serius ga sih mau pacaran sama gue." Ucap fiona.
"Menurut lo tampang gue emang gak serius?" Ucap zefhan mendekat dan duduk di ranjang.
"Masa, kok gue gak percaya!" Ucap fiona.
"Lo mau bukti." Ucap zefhan.
"E-enggak gitu maks-" Ucapan fiona terpotong saat zefhan tiba tiba menciumnya
Cup
Zefhan hanya ingin membuktikan bahwa ia serius dangan ucapannya. Fiona tak memberontak sedikit pun dan hanya membelakan matanya.
Zefhan menyudahi ciumannya.
"Lo percaya sama gue kan."
ucap zefhan menangkup pipi fiona."Hmm ya" ucap fiona dan zefhan kembali menciumnya dan sedikit melumatnya lembut.
-
-Setelah adegan tadi fiona dan zefhan memilih untuk makan malam, eh bukan malam tapi dini hari deng. Haha
Fiona sedang memasak nasi goreng untuknya dan zefhan.
Sedangkan zefhan hanya melihat fiona yang sangat ahli dengan peralatan dapur.
Selain ahli di dapur, fiona adalah seorang model di china dan jago tekwondo.
Kini makanan yang di tunggu sudah matang, zefhan dan fiona sedang melahapnya tanpa ada suara sedikit pun kecuali dentuman sendok dan garpu.
Selesai makan, zefhan membawa wine untuknya dan fiona yang sedang menonton film horor.
"Nih." ucap zefhan menyodorkan wine yang udah di tuangin ke gelas.
Fiona langsung menerimanya dan meminumnya habis, fiona gak tau
kalo itu Tequila."Eumm, kok gini sii rasanya. Ini apa?"
Ucap fiona."Itu Tequila, emang kenapa?"
ucap zefhan santai."Apa, ini Tequila! " ucap fiona.
Fiona paling enggak kuat kalo minum minuman beralkohol, bakalan ngawur.
"Lo kenapa?" ucap zefhan mendekat ke fiona yang menggeleng-gelengkan kepalanya.
Rupanya fiona sudah mabuk dan meracau tak jelas. Lalu zefhan pun dengan cepat membaringkan fionadi kasur dan menyelimbutinya sebelum terjadi suatu hal yang tak mereka inginkan.
.
.
.🍃🍃🍃🍃
Jangan lupa voment!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐑𝐀𝐙𝐘 𝐇𝐔𝐌𝐀𝐍
Genç KurguPenasaran sama ceritanya? Kuy lanjut baca aja... DON'T FIRGET TO FOLOW ME AND VOMENT ! THANKS