Horrible Family!!!

94.6K 3.9K 849
                                    

1 | Anggap saja hidup gue udah mau berakhir!

Sekarang, yang jadi pertanyaannya adalah... apa salah gue? Apa yang telah gue lakuin ke Mami dan Papi sehingga mereka ngelakuin ini ke gue? Kenapa juga mereka harus milih gue dari empat saudara gue yang lain? Kenapa harus gue? Kenapa? Kalau misalnya gue ada salah, seharusnya kedua orang tua gue nggak kayak gini, ini mah namanya nggak adil banget! Hal ini bisa dilaporin ke komnas HAM. Beneran, lho! Orang tua gue bisa dipenjara karena hal ini, tapi kalau gue ngelakuin hal itu, gue nggak jauh beda dong sama Malin Kundang. Dih, amit-amit!

Gue kesel banget sama mereka, taktik gue kalau ngambek biasanya masuk ke dalam kamar, mengurung diri selama mungkin. Nggak mau bicara sama mereka, nggak mau nanggepin apa yang mereka bilang. Tapi ternyata kedua orang tua gue dua-duanya sama-sama geblek. Mereka mah cuek aja gue ngambek. Nggak ada tuh tanda-tanda mereka bakalan berhenti ngelakuin hal itu ke gue. Mereka bakalan tetep melangsungkan perjodohan itu. Kan males banget gue jadinya.

Berkali-kali gue udah bilang ke keluarga gue kalau gue udah punya gebetan, cantik, bahenol, semampai, wah, pokoknya impian para jejaka kayak gue deh. Terlebih lagi nih ya, gebetan gue kalau lari, ckckckck, payudaranya itu lho bro, naik turun. Cihuy! Nggak pernah bosen gue ngelihatnya! Meskipun kedengerannya mesum banget, yah namanya juga cowok mana bisa nahan pikiran jorok.

Tapi nggak, orang tua gue bersikeras untuk melakukan perjodohan ini. Mereka nggak akan nganggep gue anak lagi kalau sampai gue nolak rencana ini! Gue sebagai anak tengah yang tak bisa menolak keinginan kedua orang tua tercinta-halah-hanya bisa menuruti apa yang mereka perintahkan. Walaupun dalem hati gue nangis darah, pengen cabik-cabik kulit sendiri. Biarin aja dikatain psycho, gue nggak peduli! Asal nggak dijodohin aja!

Kedua kakak gue yang sama-sama nyebelinnya itu mudah banget pas ngomong: "Lo tuh cuman dijodohin, nggak usah galau kayak anak perawan baru mau diperkosa deh!"

Alhasil gue bersungut-sungut ria akan komentar mereka! Enak aja mereka ngomong gue cuman dijodohin. Apalagi kedua adik gue juga nyambung dan mendukung kedua orang tua gue. "Kakak itu nggak usah lebay deh, zaman sekarang perjodohan itu masih mainstream. Kalau kakak disuruh mati baru itu luar biasa!"

Apaan coba maksudnya tuh dua adek sableng?! Ngajakin berantem aja!

Nah, mungkin kalian juga akan ngomong, lu lebay ah, dijodohin aja sampe segitunya. Sayangnya bro, kalau perjodohan ini masuk akal sih gue mau. Lo mau tau nggak perjodohannya gimana? Ini tuh gue dijodohin sama cowok, sob! Sama COWOK!!! Sedangkan gue ini juga cowok! Tuh, gilakan kedua orang tua gue! Bener-bener gila deh pokoknya! Gue kan bukan HOMO, gue ini STRAIGHT. Gue suka banget sama yang namanya cewek, gue cinta sama yang namanya HAWA!!! Bukan malah sama ADAM. Makanya gue nggak habis pikir sama tingkah laku kedua orang tua gue!

Tapi apa mau dikata, kedua orang tua gue yang aneh itu suka banget sama hal-hal berbau HOMO. Adik gue yang paling terakhir aja suka. Kakak gue yang pertama-Julius-sih biasa aja. Yang penting dia nggak dipaksa nonton bokep HOMO aja sama Mami. Kakak gue yang kedua-Januar-juga biasa aja, meskipun dia kadang merinding kalau lihat bokap lagi baca manga Yaoi-komik HOMO dari Jepang. Adik gue yang di nomor empat-Maretiana-halah, kalau cewek satu ini mah bukan suka sama HOMO, dia selalu pacaran sama HOMO. Iya, pacar yang dia kenalin ke kita pasti pada ngondek deh. Tapi pas ditanya lu suka dunia HOMO apa kagak, dia jawab biasa aja. Nah, kalau adik gue yang di nomor lima-Mei-pasti bakal jejeritan kalau lihat HOMO. Dia suka sama HOMO, tapi katanya sih nggak mau dijadiin pacar, maunya dijadiin saudara. Di antara keluarga gue, dia yang paling dukung gue jadi HOMO. Dukung perjodohan ini setengah mampus! Bajingan memang!

Lagian coba deh ditelaah lagi nama-nama saudara gue, sadar nggak lu apaan?

Iya, nama keluarga gue itu pakek nama bulan. Papi gue namanya Juniar, yang bisa dibilang sebagai bulan Juni. Mami gue namanya Agustina, yang berarti bulan Agustus. Kakak gue yang pertama namanya Julius, yang tandanya itu bulan Juli. Kakak gue yang kedua namanya Januar, iya, itu berarti dia bulan Januri. Terus adek gue, si Maretiana, ini mah nggak usah disebut pasti tahu kan. Iya, iya, dia ada di bulan Maret. Terus adek gue yang terakhir ya si Mei. Berarti dia munculnya di bulan Mei.

Horrible Life!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang