Empat belas

8 3 4
                                    

Mereka pun tengah menyiapkan kejutan untuk sang Ayah tanpa mereka sadari waktu semakin malam dan mereka kini tengah tertidur di ruang tamu. Seketika pintu rumahnya terbuka menambah sosok yang begitu mereka cintai siapa lagi kalau bukan sang Ayah. Setelah membuka pintu betapa terkejutnya beliau melihat sang anak tengah menunggunya bahkan sekarang mereka tertidur.

Melihat wajah damai sang anak saat tidur membuat dia terharu. Dia gak menyangka sekarang mereka tumbuh dengan cepat rasanya baru kemarin mereka di lahirkan.

"Johnny, Lea ayok pindah ke kamar kalian" ucap sang Ayah

"Ayah udah pulang. Udah makan Yah" ujar Johnny

"Ayah udah makan. Kenapa gak belajar aja di kamar aja?" Tanya sang Ayah

"Cari suasana baru Yah" ucap Bang John

"Ya udah pindah ke kamar. Adikmu kayaknya udah nyenyak kali tidurnya biar Ayah yang gendong dia" ucap Ayah sambil menggendong Lea ke kamarnya

Sebelum ke kamar Bang Johnny pun merapikan barang-barang mereka dan setelah itu menuju ke kamar.

Pagi ini kicauan burung menyapa sang mentari dan juga pagi ini semesta begitu indah. Kini dua saudara tengah berada di meja makan sambil menunggu sang Ayah turun.

"Bang tadi malam siapa yang pindahin Lea?" Tanya Lea

"Abang lah" ucap Bang John begitu menyakinkan

"Gak mungkin pasti Ayah" ujar Lea

"Bang nanti pulang jam berapa?" Tanya Lea

"Abang jam 2 pulang"

"Lea juga. Jadi gimana ini, Ayah pulang sore mana bisa kita susun rencana Bang" ujar Lea

"Bisa, tenang Abang udah ada rencana"

"Tumben ada ide biasanya buntu itu pikiran"

"Abang mu ini pintar ya" ucap Bang John dengan sombong

"Iya kan aja biar cepat"

"Pagi-pagi udah ribut aja" ujar Ayah

"Yah, nanti Ayah pulang jam berapa?" Tanya Bang John

"Kayak biasa John. Emang kenapa?" Tanya Ayah

"Yah, kalau malam Ayah pulang bisa?" Tanya Bang John dengan hati-hati

"Malam ya Yah" lanjut Lea

"Emang kenapa?" Tanya Ayah

Johnny pun menjelaskan tanpa membuat Ayah curiga

"Oke Ayah bakal pulang malam"

"Tapi jangan malam kali ya Yah. Habis magrib gitu biar kita bisa makan malam" ucap Lea

"Iya iya, kenapa kalian pagi ini bawel kali" ucap Ayah dengan heran

Kedua anaknya hanya tersenyum. Setelah sarapan mereka pun pergi ke kampus dan tak lupa berpamitan ke Ayah. Begitu juga dengan sang Ayah yang harus pergi duluan karena ada rapat pagi ini. Di perjalanan mereka mulai menyusun rencana.

"Arghh sial lah" gumam Lea

"Kenapa Lea?" Tanya Bang John

"Lea gak jadi sampai jam 2 cuma sampai jam 10 aja" ucap Lea

"Ya udah kamu tunggu Abang aja di sekret" ujar Bang John

Akhirnya mereka sampai di kampus dan mulai berjalan menelusuri lorong-lorong kampus.

SunFlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang