Sebelas

12 2 8
                                    

Flashback 7 tahun yang lalu

Seorang pria kini tengah termenung di ruang tamu. Setelah pulang dari kantor dia begitu lemas dan ada rasa penyesalan di raut wajahnya.

"Ayah kok cepat kali pulangnya?" tanya Lea

"Ayah kenapa?" ujar Bang John

"Mama kamu mana?" tanya sang Ayah

"Mama di dapur. Lea panggilin ya" ucap Lea

Lea pun berjalan ke arah dapur dan menghampiri sang Mama

"Ma, di panggil Ayah" ucap Lea

Sang Mamanya yang mendengarnya langsung memberhentikan aktivitasnya. Kini mereka berdua berjalan ke ruang tamu

"Kalian berdua masuk ke kamar ya, Ayah mau bicara sama mama" ucap sang Ayah

"Baik Yah" ucap mereka serentak

Keduanya berjalan ke lantai atas yang mana letak kamar keduanya. Mereka bukan masuk ke kamar masing-masing tapi mereka mengintip di sudut tembok. Sebenarnya mereka penasaran dengan apa yang terjadi.

"Ayah bangkrut mah?" ucap Ayah dengan lemas

"Apa?" ucap Mama dengan begitu kaget. Bukan hanya beliau saja yang kaget tapi mereka berdua juga kaget. Mereka gak nyangka tragedi akan terjadi

"Kok bisa Yah?" tanya Mama

"Ayah kalah tender bahkan Ayah rugi puluhan juta" ujar Ayah

"Gak mungkin ini kan Yah. Ayah bercanda kan" ucap Mama

"Enggak Mah" ucap Ayah

"Yah, mau letak dimana wajah Mama kalau teman sama keluarga Mama tau kalau kita bangkrut"

"Enggak selamanya kehidupan kita berada di atas Mah"

"Enggak ini gak mungkin. Apa Ayah gak bisa minta tolong sama yang lain atau apalah gitu. Mama gak mau hidup miskin ya Yah. pokoknya Mama gak mau Ayah harus cari cara" ucap Mama dan dia pergi menuju ke kamarnya

Melihat situasi tersebut, Johnny dan Lea menghampiri sang Ayah

"Ayah gak papa kan?" ucap Lea sembari menangis dan memeluk Ayahnya, begitu juga dengan Johnny

"Ayah gak papa. Jangan nangis Ayah gak mau lihat anak Ayah pada nangis. Demi kalian Ayah akan berusaha" ucap Ayah dengan derai air mata

Semenjak kejadian itu suasana rumah gak seharmonis dulu. Saat ini yang ada hanya pertengkaran bahkan setiap hari. Mama yang gak rela kalau mereka jatuh miskin. Dia yang begitu egois tanpa memikirkan suaminya

"Mama, mau kemana?" tanya Ayah

Kini sang Mama tengah membawa kopernya dan meninggalkan mereka

"Mama mau pergi. Mama malu nanti kalau teman-teman Mama tau kalau Ayah bangkrut mau di letak mana wajah Mama" ucap Mama dengan suara yang tinggi

"Mama" teriak mereka berdua

"Mama Jangan pergi, jangan tinggalin kami" ucap Lea sambil menarik tangan sang Mama

"Lepas Fillea" ucap Mama

"Lea gak mau" rengek Lea

"Lepas Lea" teriak sang Mama dan dia pun berjalan meninggalkan mereka

"Mama tega ninggalin kami seharusnya saat ini Mama berada di sisi Ayah dan menguatkan Ayah bukan lari seperti ini" ucap Johnny

" Mama jahat, Mama cuma mementingkan ego Mama aja tanpa peduli sama kami" tutur Johnny

SunFlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang