Sepuluh

10 2 5
                                    

"Assalamualaikum Yah, Yah Johnny pulang" ucap Bang John. Sambil membuka pintu

Kini dia tengah duduk di ruang tamu. Rasa lelah menghampirinya setelah mata kuliah berakhir dia langsung menuju aula kampus karena ada rapat kepemimpinan. Mana lagi tadi dia dapat kabar kalau adiknya di labrak sama salah satu mahasiswa kampusnya. Pikirannya dari tadi cuma ke adiknya

"Yah, Ayah" teriak Bang John dan sambil mencari keberadaan Ayahnya. Setau dia jam segini Ayahnya udah pulang kerja. Dia pun  mencari sang Ayah di kamar tapi gak ada. Lalu dia mencari ke kamar Lea juga gak ada. Dia pun ke kamarnya dan di lihatnya Ayahnya tengah berbaring di kamarnya sambil memeluk bingkai foto. Pas di lihat ternyata foto mereka berdua. Johnny pun mengambil foto tersebut dan meletakkan di tempat semula dan dia mulai membenarkan tidur Ayahnya. Dia pun keluar dari kamarnya dan menuju ke dapur.

Ketika dia menuju ke ruang tamu di lihatnya siluet perempuan yang sedang duduk dan Johnny pun menghampirinya

"Mau apa anda kesini" ucap Johnny dengan dingin

"Mama mau ketemu Fillea dan kamu" ujar perempuan tersebut

"Buat apa ke sini? Mau menghancurkan kami  lagi" ucap Johnny

"Ini Mama kamu John" ucap sang Mama

"Mama?" tanya Johnny

"Mana ada seorang Mama yang tega ninggalin keluarganya di saat keluarga terkena musibah"

"Mana ada seorang Mama yang tega gak menganggap anaknya di saat dia udah punya keluarga baru dan mana ada seorang istri yang tega pergi ninggalin suami ketika suaminya terpuruk"

"Apakah itu pantas di sebut Mama?" tanya Johnny dengan kemarahan

"Kamu gak tau apa yang terjadi" ujar sang Mama

"Siapa bilang aku gak tau. Aku tau semuanya" ucap Johnny

"Seorang Mama yang tega gak anggap anaknya sendiri dan bahkan beliau bilang sendiri kalau suatu hari jika jumpa  di jalan anggap aja itu bukan Mama dan anggap Mama kalian mati"

"Kenapa datang lagi ke sini" teriak Johnny dan teriaknya membangunkan sang Ayah

Mendengar teriakkan sang anak dia pun langsung bangun dan menuju ke sumber suara

"Perlu saya ulangin. Kenapa datang ke sini? Kami udah bahagia tanpa anda" ucap Johnny

"Apa kamu yang ajarin dia seperti ini?" tanya sang Mama ke Pria yang sedang berdiri di tangga

"Ini tidak ada sangkut pautnya dengan Ayah"

"Anda kan udah bahagia dengan keluarga baru anda jadi gak ada urusan lagi dengan kami"

"Pergi" teriak Johnny

"Plakkk" satu tamparan mendarat di wajahnya. Sang Mama yang menamparnya

"Mama cuma mau ketemu kamu sama Fillea. Apa Mama salah?" tanya sang Mama

"Iya kamu salah. Seharusnya kamu tanya sama diri kamu" kini sang Ayah yang menjawab

"Kamu lupa sama kejadian 7 tahun yang lalu. Kamu pergi dari sini terus  kamu datang datang bilang ke mereka kalau mulai saat itu mereka bukan anak kamu lagi. Apa kamu lupa?" ucap sang Ayah

"Lebih baik kamu keluar dari rumah ini dan jangan sentuh anak saya lagi. Silahkan keluar sebelum saya melakukan kekerasan" ujar sang Ayah

Saat itu juga sang Mama keluar dari rumah tersebut.

"Ayah gak papa?" tanya Johnny

"Seharusnya Ayah yang tanya ke kamu. Kamu gak papa?" ucap sang Ayah

"Johnny gak papa Yah. Maaf ya Yah udah bangunin Ayah" ucap Johnny sambil menunduk

"Udah jangan di bahas. Coba Ayah lihat wajah putra Ayah" ucap sang Ayah sambil mengecek wajah sang anak

"Ayah buatin kompres dulu ya" ucap sang Ayah dan sambil berjalan ke arah dapur. Beliau pun membuat kompres dan berjalan lagi ke sang anak

"Aww, pedih Yah" ringis Johnny

"Tahan ya" ucap Ayah

"Yah, jangan kasih tau Lea ya kalau dia datang" ucap Johnny

Sang Ayah hanya mengangguk. Setelah selesai mengompres Johnny, dia pun menyuruh Johnny untuk pergi ke kamarnya.

**

"Makasih ya Ka" ucap Lea

"Sama-sama Lea" ucap Arka

"Lu gak mau mampir?" tanya Lea

"Gak usah. Lagian udah malam. Ya udah lu masuk sana" ujar Arka

" Iya, hati-hati ya" ucap Lea

"Hemm" jawab Arka dan kini dia tengah menghidupkan motor nya dan meninggalkan Lae

Lea pun masuk ke dalam rumahnya. Ketika dia membuka pintu dia melihat Abang tengah memegangin wajahnya dengan handuk

"Abang kenapa?" tanya Lea dengan kekhwatiran

"Yah" tanya Lea kepada sang Ayah

"John kamu ke kamar" ucap sang Ayah

Johnny pun meninggalkan sang Ayah dan adiknya di sana. Dia pun berjalan ke arah kamarnya.

"Ayah" rengek Lea

"Abang mu gak kenapa-napa. Tadi dia cuma terbentur tembok" ucap sang Ayah

"Ayah gak bohong kan sama Lea?" tanya Lea dengan kecurigaan

"Enggak Lea anak Ayah. Udah sana mandi habis itu turun ke bawah untuk makan malam" ujar Ayah

Lea pun berjalan menuju kamarnya.

"Aneh, gue harus tanya ke Bang Johnny" batinnya





Hai readers, aku double update ini. Gimana sama ceritanya? Semoga kalian suka ya. Oh ya jangan lupa tekan bintang dan komen ya

Happy reading and enjoy with my story.

See you next chapter and thank you so much ☺️☺️☺️



SunFlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang