Lima

11 3 2
                                    

Setelah kepergian Lea. Mereka masih di acara api unggun.

"Untung kalian gak di hukum sama dia" ujar Jay

"Di sini ada yang pernah kena hukum sama kak Lea gak?" tanya Bulan

Sebagain dari mereka mengangkat tangannya.

"Coba tanya sama mereka hukuman apa yang di dapat" ucap Akasa

"Di sini, saya bukan mau ngebelain adik saya. Tapi saya bingung kalian tau dari mana kalau dia itu adik saya. Dia ikut BEM itu bukan karena saya melainkan itu usaha dia. Dia ikut BEM karena ketiga temannya jadi yang bilang kalau dia bisa kayak sekarang ini karena campur tangan saya, itu salah. Mereka aja baru tau kalau itu adik saya pas acara waktu itu. Jadi buat kalian cari dulu kebenaran jangan langsung berspekulasi aja. Udah mahasiswa coba berpikir kritis" ucap Johnny

"Kalian boleh bubar, ingat jam 6 semuanya udah berkumpul lagi di sini" ujar Akasa

"Kita apain Wa" tanya Hendry ke Dewa

"Malas lah Bang. Lagi gak mood" ujar Dewa

"Kalian juga masuk ke ruangan masing-masing" ujar Johnny

"Si Lea entah ngapain dia sibuk sama drakor nya padahal kan seru kalau lihat mereka kena hukuman" ucap Dewa

Para panitia pun berjalan menuju ruangan mereka

"Lea" panggil Hendry

"Apa Abang Hendry sayang" ucap Lea

"Jalan yuk"

"Kemana? Masih gelap ini"

"Udah ikut aja"

"Bang gue ikut" ujar Dewa

"Enggak, enggak. Ganggu orang aja" ucap Hendry

"Bang, Somi boleh" tanya Somi dengan mengeluarkan puppy eyes nya

"Enggak juga" ujar Hendry

"Gue Bang" tanya Arka

"Lu lagi. Pokoknya kalian bertiga gak boleh ikut" lanjut Hendry

"Ya udah sana pergi. Jangan balik lagi" ujar Dewa

Dan Hendry menatap dengan tajam

"John, gue pinjam adik lu" ucap Hendry

Johnny pun hanya mengacungkan jempolnya

"Mau taruhan gak?" ucap Somi

"Taruhan apa?" ucap kedua laki-laki itu

"Taruhan kalau Bang Hendry sebenarnya suka sama Lea" ujar Somi

"Gue setuju" ujar Dewa

"Gue gak tuh" ujar Arka

"Gue sama kayak Dewa" ucap Somi

"Taruhan apa ini Somi" ucap Arka

"Dia boleh minta apa aja sama yang kalah" ucap Somi

"Oke, gue setuju" ucap Dewa

"Gue juga" ucap Arka

Di tempat lain

Kini mereka berdua tengah menikmati suasana pagi. Semakin pagi udara makin dingin.

"Bang serius ini kita jalan sepagi ini" ucap Lea

"Iya Lea"

"Oh ya, tadi maksud Lea apa?" tanya Hendry

"Yang mana?" ucap Lea

"Yang pas di api unggun tadi"

"Oh yang itu, jangan jangan Abang bawa Lea pergi cuma mau nanya itu doang. Ya Allah Bang, itu cuma drama doang" ucap Lea

SunFlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang