FIRST NIGHT (mulai mengenal)

696K 9.5K 331
                                    

Kalo baca langsung komen ya hehehe. Sepi banget! :p

-------

Hari ini bang rama anterin aku ke tempat dia kerja. Katanya ada lowongan kerja OB disana. Ya aku coba aja siapa tau keterima.

Di perjalanan aku hanya diam, bang rama sibuk melajukan motornya. Aku takut sebenernya, kata bang rama bos dia dingin, jutek, galak juga. Aku komat kamit gak jelas, semoga aja dia gak galak sama anak kecil kayak aku..

---

Tak lama motor ban rama berhenti di kantor ya.. menurutku sangat besar dan.. mewah.

"Ini kantornya dek. Abang berharap semoga kamu diterima ya. Yuk masuk."

"Amin bang. Yuk bang."

Aku dan bang rama masuk dan menemui sekertaris CEO perusahaan ini.

"Riska, bapak ada gak? Ada yang mau melamar kerja ini. Dia adik saya."

"Masih ada tamu ram.. oh ini adik kamu. Hallo aku riska, kalo kamu diterima jangan sungkan minta bantuan aku ya. Aku pasti bantu sebisa aku"

"Makasih ka riska, semoga aku diterima."

"Amin. Duduk disitu dulu ya, tunggu tamunya keluar dulu."

Aku tersenyum dan mengangguk. 15menif menunggu tamu itu belum keluar juga.

"Bang lama banget, capek tau. Jam makan siang nih bentar lagi. Ntar bos abang keluar lagi." Aku mengadu manja

"Sabar sayang paling bentar lagi. Jilbab kamu benerin deh. Biar keliatan cantik." Bukan menenangkan aku, bang rama malah menggoda ku. Sangat menyebalkan!

Tak lama pintu itu terbuka, aku berucap syukur karena tamunya udah pulang.

"Nah jes, masuk gih. Bicaranya yang sopan ya" goda kak riska, yang membuatku makin gugup

"Iya kak. Doain aku ya bang." Bang rama tersenyum
Tok.tok.tok
"Masuk."

Setelah mendengar sautan didalam, aku mengumpulkan nyawa untuk menghadap bos yang katanyaa.. galak. Maybeeee

"Selamat pagi pak." Aku menyapanya sedikit menunduk. Kulihat dari ekor mataku, ia bangkit dari kursinya dan menyampiriku. Oh good! Aku harap dia tidak memakan gadis kecil polos sepertiku.

"Siapa kamu?" Dia membuka suara. Oh benar ternyata kata bang rama. Dia sangat dingin.. bahkan seperti manusia salju.

"Sa..sa..saya..adik..adiknya pak rama saputra." No! Kenapa aku gugup. Matilah aku!

"Lalu?"

"Kata..bang..rama..di..disini lagi mencari OB, sa..saya berminat pak." Aku memberanikan diri menatapnya. Ntah berapa kali jantungku hampir copot rasanya, ia memandangiku tak berkedip! Aku pun begitu, tak kusangka ia sangat tampan! Aku beristigfar dalam hatiku. Maafkan aku.. telah zina mata dengannya. Tapi aku serius dia benar-benar tampan.

"Oh begitu. Mana dokumenmnu? Dan..silahkan duduk. Tidakkah kau rasa kau seperti patung sekarang?"

"Iyaa.." aku tersenyum kecut.

Dia mebolak bik dokumen ku, dan.... jrenggg!
"Apa-apaan ini?! Kau masih SMA? Shit! kau masih sangat bocah!" Dia melemparkan kasir dokumenku di meja.

"Lalu? Apa masalahnya? Tidakkah OB tak apa hanya tamatan SMA atau masih SMA?" tanyaku mantap

"Ya! Tamat SMA tak masalah bagiku. Tapi ini.. kau masih kelas 2. Ahh sial kau membuat mood ku hilang." Dia mengacak-acak rambutnya frustasi.

"Lalu? Aku mohon izinkan aku pak. Aku bos bekerja dgn baik. Aku butuh pekerjaan ini. Aku butuh uang." Aku memihon padanya dengan memasang wajah yang paling melas. Menjijikan.

"Oh tuhan! Keluarlah, panggil abangmu kemari."

"Ba..baaiikk" aku segera keluar untuk memanggil bang rama

Aku melihat bang rama mengobrol dengam kak riska, aku menghampiri.

"Bang rama!"

"Caaa, gimana udah? Diterima."

"Abang dipanggil bang. Dia gak mau bicara sama aku. Ayooo bang" aku menyeret lengannya utk mengikutiku

"Oke baiklah."
Tok..tok

'Masuk."

"Maaf. Bapak memanggil saya?" Tanya bang rama hati-hati.

"Ya. Tutup pintunya, dan suruh adikmu ini keluar."

Bang rama memberi isyarat padaku. Akupun mengangguk mengerti. Aku pun keluar san menutup pintunya
Rama pov

"Gimana? Adik gue diterima?"

Kudengar ia menarik nafasnya kasar.

"GinI ya. Adik lo itu msih bocah. Kelas 2 lagi.. gue gak yakin bisa kerja disini."

"Oh mean! Tolong gue lah. Dia mau kerja bantuin gue, dan keluarga. Lo tau kan gimana kehidupan gue?"

"Gue ngerti rama! Tapi.."

"Plis AXEL PRATAMA WIRMANEGA."

"Oke. Gue batuin lo karena lo sahabat gue ram. Tapi tolong lo kasi pengertian sama adik lo. Suruh kerja yang bener."

"Okesiap. Thank brother." Aku memeluk Axel

"Urwell" dia tersenyum
Jessica pov

Aku berharap aku diterima. Aku cemas, bang rama lama banget keluarnya. Tak lama, aku melihat bang rama keluar. Aku langsung menemuinya.

"Gimana bang. Diterima?" Aku bertanya hati-hati

"Iya sayang. Sekarang kita pulang yuk." Ajak bang rama seraya mengelus puncak jilbab ku.

"Hah! Abang serius?" Tanyaku girang. Bang rama mengangguk.

"Ayuk deh kita pulang. Ohiya bang, nama bos abang siapa sih? Aku blm kenalan tadi." Tanyaku

"Namanya AXEL PRATAMA WIRMANEGA. Dia sebenernya temen abang pas kuliah."

Aku hanya mengangguk ngerti.

---------
Komenya dong yaa hehehehe.
Makasih assalammualikum:)

FIRST NIGHT♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang