FIRST NIGHT♥

FIRST NIGHT (Dia jahat)

Hallloooooooo. Aku bawa lanjutan nih! Di vote ya! :p
Hargai aku :p

***
Axel pov's

Udah 6 bulan, Jessica kerja disini dan gue udah menyukainya. Meskipun kadang menyebalkan. Setelah ini, aku berniat ingin menyampaikan rasa ini. Semoga dia membalasnya.

Jessica po'vs

Hari kelulusan ku tinggal menghotung hari. Dan aku lebih mulak giat bekerja utk biaya kuliahku nanti. Semoga saja uangku cukup, jadi tidak meminta lagi kepada ayah,ibu atau bang Rama.

Setelah aku memikirkan semua itu dia anganku, handphone ku berdering tertera nama Bang Rama disana.

"Ya bang"

"Ayah dek ayah"

"Ayah kenapa?"

"Ayah ibu kecelakaan dek"

"Ya Allah. Abng bohongin ica kan?"

"Gila kamu! Cepetan kesini dek, di Rs. Mawar cepatlah. Dan... kamu pergi bersama Axel dek. Abng ingin bicara padanya."

"Baiklah" segera aku menutup telepon dan berlari kecil keruanagan Axel.

Tok.tok.tok.
"Ya masuk." Saut orang didalam.

"Maaf bang, orang tua saya kecelakaan. Bang Rama pesan, agar saya diantarkan oleh abang. Bisakah?" Aku menunduk, karena isakan tangis yg mulai pecah.

"Apa? Ah. Baiklah ayo"

Dia menarik pergelangan tanganku.

****
Rama pov's

Tak lama aku dan Bang Axel samapai dirumah sakit tersebut.

"Bang Rama" Aku langsung saja memeluk bang Rama. Aku menangis sekuatnya

"Sabar dek. Berdoa aja ya. Oiya kamu nunggu di sini dulu ya" Bang Rama melepas pelukanku.

"Abng ingin bicara sebentar dengan Axel." Aku pun mengangguk

--

"Ada apa?" Axel bertanya, setelah cukup jauh aku membawanya dari tempat adikku. Agar dia tidak mendengarnya.

"Aku ingin..ingin..aku ingin.. me..minjam uangmu xel." Aku menunduk, takut ia tak mau meminjamkannya.

Kulihat Axel sedang berfikir sepertinya. Dan ia tersenyum..

"Berapa? Ah ya dan asa syaratnya." Axel tersenyum padaku.

"Apakah itu? Aku pst menyanggupi demi orang tuaku."

"Adikku. Harus melayaniku."

DEG! HATIKU SEPERTI MENDAPAT HANTAMAN KERAS. AKU MEMBEKU.. APA KATANYA? MELAYANINYA? DI UMUR YG MASIH 17TH? DIA GILA!!!!

"Kau gila xel! Kau tidak seprti ini sebelumnya. Setan apa yg merasukimu!" Bentakku

"Tidak! Setan adikku lah yg merasuki. Dia cantik, menarik.. dan menggodaku!"

"Sial!"

"Sudahlah. Bagaimana? Pilih orangtuamu mati hah?"

Aku berfikir sejenak. Aku merutuku diriku. Bodoh aku saat itu memperjerjakan adikku padanya. Aku tak ingin melakukan ini, tapi demi orang tuaku. Baiklah.. kurasa Jessica juga akan mengerti

"Baiklah. Aku terima syaratmu. Tapi.. beri aku waktu seminggu utk menjelaskan pada adikku."

"Seminggu? Itu kelamaan Rama! Ku beri waktu 3 hari."