Idola My Sweet [on going]

Bagian Satu - Tak Terduga

Hidup ini lucu dan susah ditebak

• Aurellia Adriani Smith

Hallo! Idola My Sweet Chapter 1 di update ulang karena ada beberapa kalimat yang tidak nyambung / typo.

Happy Reading.

•

•

•
"Astaga jam 7!" Aurell kaget dan terbangun karena ia bermimpi menikah dengan Bagja Putra Yanuar seorang aktor terkenal tetapi, Aurell tidak menyukainya, Bagja adalah aktor yang dingin, irit bicara, dan jangan melupakan wajah datarnya.

Untung cuman mimpi. gumam Aurel.

Mama Aurell -- Diandra Smith masuk ke kamar Aurell "Akhirnya kamu udah bangun, mama bangunin dari tadi tapi kamu malah gak bangun, mama kira kamu gak bakalan bangun."

"Emang mama pikir aku apaan?!" Pekik Aurell yang memanyunkan bibirnya.

"Ya udah mama tunggu di bawah, kita sarapan bareng." mama tersenyum dan mengusap pelan pucuk rambut Aurell.

Tiba-tiba Abian Madithama Smith -- kaka Aurell datang ke kamar Aurell.

"Apaan sih lo pagi-pagi udah brisik!" hardik ka Bian menutup kedua telinga nya.

"Lagian lo tuh kalo tidur kaya orang mati susah banget dibanguni nya." ledek ka Bian yang langsung turun, tidak mau mendengar teriakkan adiknya yang bisa merusak gendang telinga nya.

"DASAR KA BIAN KAYA BAIM!" Aurell berteriak kencang lalu menutup pintu kamar nya untuk bersiap-siap berangkat sekolah.

Di ruang makan Diandra dan Aldi tertawa melihat kelakuan dua anak nya yang terlihat seperti bocah.

***

"Pagi ma, pah." Aurell yang sudah di ruang makan.

"Pagi juga sayang." ucap mama dan papah bersamaan.

"Loh kok gua gak di sapa sih?" ujar ka Bian.

"Gak liat kalo lo ada disitu." kesal Aurell karena ucapan kakanya tadi pagi.

"Mata lo rusak? Gua ganteng gini kaya oppa Korea, lo bilang gak liat?!"

Aurell yang mendengar nya menjadi ingin muntah seketika, "huekk... lo mah bukan oppa Korea tapi bopak."

"Dih songong nih anak... gua tuh kembaran member BTS yang lo suka tonton tuh," ucapan ka Bian terhenti dia mencoba mengingat oppa Korea yang suka disebut-sebut oleh adik nya, "Oh iya Jimin, mirip kan gua sama dia?" Lanjut nya dengan wajah sok ganteng nya.

"Jumin lo mah."

"Itu mah satpam komplek sini, yang muka nya kaya Dono." Ucap ka Bian dengan wajah yang sudah merah karena geram dengan adik nya.

"Udah jangan ribut terus, Aurell buruan abisin makanan kamu...ntar ka Bian yang nganter kamu."

"Loh ma, kok aku dianter sama ka Bian sih?" tanya Aurell sambil mengunyah makan.

"Iya kaka kamu sekalian ke kampusnya, papah gak bisa anter kamu, soalnya papah masih ada berkas yang belum selesai."

"Oh iya, Rel tadi lo bilang gua kaya Baim?"

"Iya." Jawab Aurell sambil menganggukkan kepala nya.

"Maksud lo gua kaya Baim Wong?" Tanya ka Bian lagi.

"Bukan lah! Lo itu kaya Baim yang ada di tiktok"

Ka Bian mengerutkan kening nya, ia tak tahu yang di maksud oleh adik nya. Ia memang tidak pernah nonton vidio yang seperti itu, bahkan aplikasi seperti itu saja tidak punya.