Idola My Sweet [on going]

Bagian Sebelas - Belajar with Adit

Haiii! Idola My Sweet baru update lagi nih. Maaf ya baru bisa update soalnya dari kemarin lagi banyak tugas hehehe😅
Happy reading gaiz!^^
•

•

•

Aurell bangkit dari kasur quensize nya menuju kamar mandi, ia akan bersiap-siap untuk belajar bareng Adit.

Setelah beberapa menit berlalu suara handphone berdering tertera nama Adit dilayar ponsel nya. Ia segera mengambil handphone nya yang berada diatas nakas lalu mengangkat telepon itu.

"Halo Dit." Ucap Aurell saat telepon tersebut sudah tersambung.

"Gua tunggu di lobby." Kata Adit disebrang sana.

"Oke." Kata Aurell, setelah itu telepon pun terputus.

Aurell menuruni anak tangga dengan cepat karena tak mau Adit menunggu nya terlalu lama, di ruang tengah terdapat Bagja yang sedang menonton tv sambil memainkan handphone nya. Namun, padangan nya beralih kepada Aurell yang berpakaian rapih dengan hoodie hitam miliknya yang kebesaran dan celana jeans panjang serta rambut yang dikuncir kuda. Ia berjalan kearah pintu, tangan nya beralih handle pintu.

"Mau kemana?" Tanya Bagja yang tiba-tiba berada di belakang Aurell sontak membuat nya kaget dan langsung menoleh.

"Belajar." Jawab Aurell.

"Minggu?" Tanya Bagja sambil memainkan handphone nya tak lupa dengan wajah datarnya.

"Ya emang kenapa Minggu belajar? gak ada larangan nya kan?!" Kata Aurell dengan nada sinis.

Bagja hanya memanggut-manggutkan kepala dengan cuek, baru saja Aurell membalikkan badan, Bagja meraih tas ransel mini Aurell membuatnya terhuyung kebelakang, "kenapa lagi sih?" Kata Aurell dengan malas.

"Siapa?"

"Bisa gak sih lo kalo ngomong jangan sepotong-potong! gua berasa ikut quiz tau gak!" Kata Aurell kesal.

"Sama siapa?" Ulang Bagja.

"Adit. Udah kan? Bye!" Jawab Aurell yang langsung keluar dari unit itu, bisa darah tinggi kalo terus-terusan ngomong sama Bagja karena baginya hanya membuang waktu.

Aurell berjalan cepat saat memasuki lift, karena sudah 10 menit Adit menunggu nya. Ia terus melihat jam di pergelangan tangan nya, lift nya kenapa lama banget sih sampai lobby! - batin nya, Ah! Iya bukan lift nya yang terlalu lama tapi tempat tinggalnya yang di lantai paling atas.

Akhirnya pintu lift terbuka menunjukkan ia sudah sampai di lobby, Aurell langsung berlari ketika melihat Adit yang tengah duduk menunggunya di sofa,  sampai ia tersandung oleh kaki nya sendiri. Membuat tubuhnya kehilangan keseimbangan, terhuyung kedepan. Adit dengan sigap berlari menangkap tubuhnya.

Kedua matanya terpejam erat, menggigit bibir bawahnya, tapi kenapa badan gua gak ngerasa sakit?  - pikirnya.

Ketika ia membuka mata ternyata Adit menolong nya, saat ini kedua wajah mereka sangatlah dekat hanya menyisakan 3 inci. Selama 3 detik mata mereka saling bertemu, tanpa di sadari Adit menyukai gadis di hadapannya yaitu Aurellia Adriani Smith cewek yang berhasil masuk ke dalam hidupnya setelah 5 tahun ia menutup rapat hatinya.