TRAGEDI

209 13 0
                                    

Selamat Reading...

.

.

.

.

.

.

.

.

Apartement Alfa, 02.50.

  Terlihat seorang gadis berambut merah tengah mendongakan kepala untuk melihat indahnya langit malam penuh bintang.

   Meski terlihat tengah memperhatikan Bintang bintang ciptaan sang Maha Kuasa. Nyatanya, mata sewarna madu itu kosong seperti tengah menerawang. Namun, kata sepertinya itu sangat tidak cocok karena memang sebenarnya sang barbie memang tengah mengingat masa lalunya.

Masa lalu kelamnya, yang membuat sosok gelap dirinya saat ini.

.

.

.

Flasback on

.

.

.

5 tahun lalu, Mansion Hyuuna.

Disalah satu kamar yang di dominasi pink-maroon. Terlihat seorang gadis berusia sekitar 12 tahun yang tak lain dan tak bukan merupakan tokoh utama kita, yaitu Yaya Hyuuna. Kini tengah menunggu dengan harap harap cemas akan hasil ujian S3-nya. Ya, S3. Bukan SD.

  Dikarenakan dirinya yang Homeschooling (bener gak?) dan otaknya yang Jenius. Membuat dirinya yang mulai Homeshooling sejak umur 5 tahun, dapat menyelesaikan S3 nya di usianya yang begitu belia.

  Sebenarnya fakta lain yang disembunyikan olehnya dari semua orang, bahkan orang tuanya sekalipun tidak tahu, bahwa dirinya, anak gadis satu satunya mereka, mempelajari semua jenis bela diri dengan hanya bermodalkan smartphone canggih hasil rakitannya diusianya yang ke 8 tahun.

   Dari situlah awal yang membuat, seorang Yaya yang seharusnya lemah dan hanya menonjol di akademi saja karena tidak pernah keluar rumah menjadi tahu banyak hal lebih dari orang orang yang sering menghabiskan waktunya diluar rumah tanpa tujuan yang jelas.

Oke kembali lagi ke Yaya yang saat ini tengah, Tegang tegang nya. Menunggu hasil kerja kerasnya selama ini.

CEKLEK

Ketika pintu terbuka, nampaklah seorang wanita 30 tahunan, dengan rok span selutut dan kemeja putih lengan pendek dengan gaya rambut keriting gantung.

"So, bagaimana madam Loli?" tanya Yaya

"Hmm, maaf Yaya-"

"aku tidak lulus ya? Sudahlah tidak papa, ma'am. Kan masih ada hari hari depan, asal ma'am tetap menemaniku belajar." potong Yaya dengan wajah yang dibuat sebiasa mungkin.

"Tapi Ma'am sudah tidak bisa mengajari mu lagi.karen-"

"hah?! Kenapa?"

"ya, kar-"

"Kenapa,Ma'am? Kurang apa aku? Apa salah ku? Aku harus ap-"

"Yaya! sekali lagi kamu memotong ucapan ,ma'am. Maka tulis permintaan maaf di selembar kertas dengan bahasa yang berbeda beda tiap lembar kertasnya " potong Ma'am Loli dengan muka manis, Namun, bagai iblis bagi Yaya.

"ehh, i..iya ma'am, sorry." lirih Yaya dengan sorot mata ANJING.

"Sudahlah, jadi.... Kamu lulus, yeay! Yuhuuu, ye ye la la la, ye ye ye la la la lA..." seru ma'am Loli dengan heboh sendiri.

To You( Yaya X...)  [pindah Akun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang