Chapter 7: Coffe Truk

3.2K 418 456
                                    

Setelah menyelesaikan pemotretan, Jungkook dan Eunha langsung menuju ke lokasi syuting. Lokasi syuting mereka saat ini berada di sebuah bangunan rumah bergaya Yunani kuno. Tempat tersebutlah yang akan menjadi rumah kedua mereka selama beberapa bulan ke depan. Eunha dan Jungkook berpisah ruangan, Eunha yang harus mendapat riasan untuk take adegan dan Jungkook yang take adegan ditampat lain.

Jungkook akan melakukan take saat diterima menjadi anggota baru JSS. Stylish dan make-up artis sibuk merapikan penampilan Jungkook, sementara lelaki itu memahami script dibantu oleh director dialog. Jingo yang baru saja dari toilet menyapa Jungkook dengan cara menepuk pundak lelaki itu.

"Bagaimana pemotretannya?". Tanya Jingo sambil membaca script-nya. Jungkook memajukan bibirnya mencoba mencari kata yang tepat untuk menjawab pertanyaan Jingo. Kalau ia menjawab sangat menikmati sesi foto tadi, apa tidak berlebihan?

"Heum, lancar saja. Kami bersikap profesional". Sahut Jungkook kemudian. Jingo terkekeh sambil menganggukan kepalanya, profesional ya? Kalau melakukan adegan panas dengan Eunha sih Jingo yakin Jungkook seratus persen menikmati-nya.

"Apa Eunha masih kaku? So Hee Noona ribut sekali setelah pulang dari pemotretan. Dia bilang jika Eunha merepotkan dan manja". Cerita Jingo membuat Jungkook menghembuskan nafasnya. Lelaki itu tidak habis pikir jika So Hee sangat julid, julid-nya pun tidak tanggung-tanggung bahkan sampai menceritakan ke pemain yang lain.

"Wajar saja kan jika Eunha masih kaku? Ini pengalamannya melakukan adegan dewasa di drama apalagi tubuhnya juga ter-ekspos meski hanya punggung-nya saja". Bela Jungkook yang diangguki oleh Jingo. Make up artis dan stylish hanya menyimak obrolan dua lelaki itu. Hingga Wooseok datang dan meminta keduanya untuk bersiap-siap untuk memulai syuting.

"Sijin membawa Taehe ke hadapan Dayong dan memberi tahu jika Taehe adalah orang yang sangat cocok untuk menjadi pengawal pribadi Hyerin. Taehe memiliki kemampuan hebat dalam berkelahi dan mengelabui lawan...". Wooseok terus mengarahkan artisnya dan menjelaskan scene yang akan diambil siang ini.

"Pistol, walkie-takie, headset model FBI. Daeyong menyerahkan alat-alat tersebut untuk menunjang pekerjaan Taehe dalam menjaga Hyerin. Dan tanyakan Nick-name nya". Lanjut Wooseok membuat ketiganya mengangguk.

"Nick-name? Apa yang kalian pakai untuk Nick-name?". Tanya Jungkook pada Jingo dan Dongwook sambil memainkan walkie-takie yang ada ditangannya.

"Bos besar tentu saja menggunakan nama Tiger". Sahut Dongwook dengan bangga, Jungkook dan Jingo bersorak untuk lelaki itu.

"Agar keren aku menggunakan nama Wolf. Kau! Pikirkan apa Nick-name mu". Kata Jingo pada Jungkook. Jungkook bergumam sambil mengusap dagunya, tengah memikirkan nama yang keren.

"Rabbit. Bunny terlalu imut jadi aku menggunakan nama Rabbit". Sahut Jungkook yang disetujui oleh Wooseok, Rabbit Nick-name yang keren.

"Keren, kalau begitu mari kita mulai syutingnya". Kata Wooseok yang sudah siap ditempatnya. Staf juga sudah menyiapkan set dan tata cahaya sebaik mungkin.

"Stand by!". Jungkook dan Jingo berdiri di depan Dongwook yang tengah duduk di meja kerjanya.

"Camera...Roll..Action!".

"Saya datang membawa pengawal yang anda minta tuan". Kata Jingo pada Dongwook yang tengah menelisik penampilan Jungkook. Sementara itu Jungkook yang menjadi Kim Taehe si pemuda kaku hanya diam menatap lurus ke depan dengan mata tajamnya.

"Siapa nama-mu?". Tanya Dongwook dengan suara tegas.

"Kim Taehe imnida". Sahut Jungkook tak kalah tegas. Wooseok mengamati monitor dengan serius, melihat setiap garis wajah para pemain yang tengah beradu akting di depannya.

Behind The Scene (JJK-JEB)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang