Jungkook benar-benar pergi begitu saja tanpa menawari Eunha pulang bersama, tidak biasanya lelaki itu bersikap begitu. Jungkook kan terlalu protektif pada Eunha, tapi hari ini lelaki itu nampak berbeda. Eunha jadi uring-uringan, wanita itu mendengus sebal. Eunha langsung teringat sesuatu, jangan-jangan malam ini Jungkook akan berkencan dengan Chaeyon.
"Omooo...". Pekik Eunha kemudian buru-buru mengecek ponselnya. Dan benar saja, ada satu pesan masuk dari Chaeyon.
From: Jung Chae
Eunha-yaa ^^
Malam ini aku akan berkencan dengan Jungkook!!!
Ottokhae? Aku sangat gugup😱Semoga kencan kalian sukses ^^
"Huft!". Eunha mendengus kemudian memasukan ponselnya kembali kedalam tas. Jadi benar ya? Astaga kenapa ia malah sedih? Bukankah ia yang gencar menjodohkan mereka? Eunha mengacak rambutnya dengan frustrasi. Se Kyung yang tidak sengaja melihat tingkah aneh Eunha-pun langsung mendekatinya.
"Wae? Wajahmu terlihat suram. Dimana Jungkook?". Tanya Se Kyung mempertanyakan keberadaan Jungkook. Maklum Eunha dan Jungkook kan bagaikan belahan jiwa yang tak terpisahkan. Jadi aneh saja saat melihat Eunha tanpa sosok Jungkook-nya.
"Sedang berkencan". Sahut Eunha cepat. Se Kyung terlihat heboh, gadis itu langsung duduk disamping Eunha.
"Jinjja? Dengan siapa? Apa kau tidak cemburu?". Tanya Se Kyung bertubi-tubi. Eunha menatap kearah Se Kyung dengan sebal.
"Apa alasanku untuk merasa cemburu jika aku yang mencarikan teman kencan untuk Jungkook". Sahut Eunha namun terdengar sendu. Gara-gara rasa gengsi yang setinggi gunung Himalaya ini membuat dirinya tersiksa sendiri. Iya Eunha akui jika dirinya cemburu, Huft! Puas kau para pembaca?! Hah!
"Paboya! Meski kau menyangkalnya berkali-kali, tapi mata itu tidak bisa bohong. Kau itu menyukainya. Tapi mau bagaimana lagi, sudah terlanjur. Jungkook juga sudah punya teman kencan". Eunha menatap Se Kyung dengan wajah memelas. Kenapa penyesalan selalu datang diakhir? Ya karena kalau ditengah namanya toping.
"Ottokhae? Eonnie bantulah aku huhu". Rengek Eunha. Se Kyung berdecak sebal, benar kata So Hee jika Eunha ini pemikirannya super labil. Gadis itu geleng-geleng kepala, untuk gadis sematang dirinya tingkah Eunha ini begitu kekanakan.
"Baiklah, apa yang bisa ku bantu". Sahut Se Kyung kemudian.
Hal terkonyol yang tidak pernah Se Kyung lakukan seumur hidupnya adalah; membuntuti orang yang tengah berkencan. Dan malam ini gadis itu terpaksa melakukannya karena rengekan Eunha. Astaga Eunha ini, sudah dirinya yang meminta Jungkook kencan dirinya juga yang membuntutinya. Eunha berteriak heboh sambil menunjuk-nunjuk mobil Jungkook. Lelaki itu sepertinya hendak menjemput Chaeyon di gedung agensi.
"Aigo... lihatlah Jungkook sangat manis". Bisik Se Kyung saat melihat Jungkook membukakan pintu mobil untuk Chaeyon.
"Aku juga pernah dibegitukan!". Sahut Eunha dengan sewot. Se Kyung menahan tawanya, dasar wanita bergengsi besar. Begitu batin Se Kyung.
"Eonnie palliwa! Mereka sudah mulai jauh!". Kata Eunha tidak sabaran. Se Kyung-pun menambah kecepatan mobilnya agar bisa menyusul mobil Jungkook.
Sementara itu didalam mobil Jungkook, hanya keheningan yang ada. Jungkook nampak biasa saja karena tidak tertarik dengan Chaeyon. Sedangkan Chaeyon dibuat gugup hingga tidak sanggup mengeluarkan suara sepatah katapun. Gadis itu terus saja mencuri-curi pandang kearah Jungkook. Jungkook bahkan sampai menyadarinya, lelaki itu sempat dibuat risih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Scene (JJK-JEB)✔️
Fanfiction(Selesai) ⚠️WARNING: 1. Rate; 19+ 2. Delusi yang disalurkan melalui sebuah tulisan 3. Cerita 100% fiktif Tidak ada yang tahu bagaimana kehidupan idol di belakang layar, termasuk kisah percintaan mereka. Bahkan jika kau mengaku sebagai fans, kau ti...