Setelah selesai berlatih dan melakukan siaran V-Live, Eunha bersiap untuk pergi ke lokasi syuting padahal ia belum tidur. Member Gfriend bergegas pulang dan hendak beristirahat di dorm, sementara dirinya sendiri bahkan tidak memiliki waktu beristirahat walau hanya barang sejenak. Wanita itu menyentuh lehernya dan menggerakkan kepalanya ke-kanan dan ke-kiri, mengusir pegal. Kemudian Eunha beralih mengusap perut ratanya.
"Sabar sayang, setelah ini kita sarapan Heum?". Gumamnya dengan suara kecil. Wanita itu langsung menyambar tas ransel-nya dan keluar dari practice room. Sejin managernim telah menunggu di sana.
"Sudah siap? Kajja!". Kata Sejin kemudian hendak berlalu.
"Managernim, apa aku boleh membeli makan sebentar? Aku lapar". Keluh Eunha sembari memegang perutnya. Sejin berdecak sebal, mereka sedang dikejar waktu tapi Eunha justru mengulurnya.
"Tidak bisa, kita...".
"Annyeonghaseyo...". Sapa Jungkook sembari membungkuk ke arah Eunha dan Sejin. Eunha tahu ia harus memulai akting-nya, wanita itu membalas bungkukan Jungkook.
"Annyeonghaseyo sunbaenim". Balas Eunha. Sejin sempat menatap aneh kearah Eunha yang mendadak sopan pada Jungkook. Padahal akhir-akhir ini keduanya menempel seperti amplop dan perangko.
"Mau ke lokasi syuting Eunha-ssi?". Tanya Jungkook yang membuat Eunha hampir terbahak. Wanita itu bisa melihat bibir Jungkook yang berkedut seperti menahan tawa.
"Oh? Ne sunbaenim". Sahut Eunha. Bang Si Hyuk yang tak sengaja melihat interaksi mereka-pun mengangguk puas karena akhirnya Jungkook mau mendengarkan nasehatnya.
"Aku tadi melihat di beranda weverse, kau menggambar sendiri karakter Tosunmon sebagai ikon-mu. Itu sangat lucu". Kata Jungkook entah apa maksudnya. Lelaki itu memang sengaja berbasa-basi agar bisa melihat wajah Eunha lebih lama.
"Ne, Kamsahamnida". Sejin menatap kearah Jungkook dan Eunha bergantian. Keduanya kini mirip seperti orang asing yang baru saling mengenal.
"Ya sudah, kami harus segera ke lokasi syuting". Kata Sejin. Eunha membungkuk kearah Jungkook kemudian bergegas menyusul langkah Sejin. Jungkook menatap punggung Eunha yang mulai menjauh, lelaki itu mengacak rambutnya sendiri.
"Padahal dia sedang hamil anakku, aku bertingkah seolah-olah tidak akrab dengannya". Omel Jungkook pada dirinya sendiri, atensinya beralih ke arah ponselnya yang bergetar. Lelaki itu tersenyum manis saat membaca pesan dari istrinya;
From: My Wife😘
Yeobo,
Bawakan aku makanan Ne?🥺
Aku belum sempat sarapan :(
Luv💜👍🏻
Luv💜Jungkook memasukan kembali ponselnya kedalam saku celana dan hendak menuju parkiran namun suara salah satu staff menginterupsi-nya.
"Jungkook-ssi". Jungkook yang namanya dipanggil-pun menoleh. Terlihat seorang staf berjalan cepat kearah-nya sembari membawa sebuah kardus besar.
"Oh, Ne". Jungkook dan staff tersebut saling membungkuk.
"Apa kau hendak kelokasi syuting? Bolehkah aku menitipkan ini untuk Eunha?". Jungkook melirik kearah kardus yang dibawa staf tersebut.
"Tentu saja, memang apa isinya?". Tanya Jungkook sembari mengambil alih kardus yang dibawa staff tersebut.
"Ini merchandaise ulang tahun Eunha". Jelas staf tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Scene (JJK-JEB)✔️
Fanfiction(Selesai) ⚠️WARNING: 1. Rate; 19+ 2. Delusi yang disalurkan melalui sebuah tulisan 3. Cerita 100% fiktif Tidak ada yang tahu bagaimana kehidupan idol di belakang layar, termasuk kisah percintaan mereka. Bahkan jika kau mengaku sebagai fans, kau ti...