Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Doyoung sedang mendengarkan musik dengan earphone nya ketika sebuah teriakan terdengar dari dekat tangga .
Beberapa siswa tampak tergopoh gopoh melihat apa yg terjadi sampai ada yg berteriak seperti itu .
Tapi doyoung sama sekali tak terganggu karena ia selalu di cap sebagai anak yg anti sosial .
Padahal itu hanyalah pandangan sebelah mata mereka .
Mereka belum melihat bagaimana sifat asli doyoung yg ceria dan penyayang ini .
Tapi mereka selalu saja mengikuti yg hanya didengar dan belum pasti .
Mereka tentu saja membuat doyoung muak dengan segala tingkah buruk mereka kepada sesama nya .
▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬
Suasana sekolah SM Senior High School itu tampak ramai oleh beberapa petugas polisi dan ambulan yang mengangkut mayat seorang siswa laki laki yg ditemukan meninggal di dekat tangga gedung lama .
Gedung lama itu sudah jarang digunakan untuk kegiatan kegiatan sekolah .
Hanya ada beberapa kelas di gedung lama dan tentunya sepi .
Tidak seperti gedung baru yang ramai dan ada CCTV di koridor koridor lantai .
Empat siswa laki laki itu menatap halaman sekolah mereka yg terdapat banyak mobil polisi dan ramai beberapa polisi serta guru dan petugas pemeriksa .
Taeyong, Yuta, Johnny, dan Jungwoo kebetulan sedang berada di rooftop sekolah ketika polisi tiba tiba banyak yg berdatangan bersamaan dengan mobil ambulan .
Pertama, mereka bingung sebenarnya apa yg sedang terjadi. Lalu taeyong melihat grup sekolah katanya ada seorang siswa laki laki yg ditemukan meninggal dalam keadaan yg sadis .
Katanya sih telinganya keluar darah sangat banyak dan ia meninggal karena pendarahan di kedua telinga nya.
Siswa tersebut diketahui bernama Moon Taeil kelas XII IPA 1.
Taeyong, Yuta, Johnny, dan jungwoo tidak mengenal siapa siswa itu karena mereka tidak pernah sekelas .
Wajahnya saja tidak tau yg mana itu taeil. hanya mendengar namanya saja mereka tuh.
Mereka berempat adalah sahabat sudah sejak lama.
▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬
" Hei, menurut kalian kenapa bisa sampe berdarah ya kupingnya ?" tanya yuta saat mereka berempat masih menikmati angin sepoi sepoi sore hari di rooftop sekolah.
