onze

1.1K 250 46
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Ada, Mau dengar ?"

Tanya Haechan.

Gongmyung mengangguk dengan antusias.

Yuta dan kawan kawan yang berada di luar kamar doyoung tersenyum penuh kemenangan dan siap merekam semua pernyataan Haechan.

" abang yakin mau dengar semua ?" tanya Haechan lagi.

Gongmyung tentu mengangguk dengan yakin untuk meyakinkan Haechan jika dirinya benar benar yakin.

" Sebenernya ya bang... Gw disuruh bang Jaehyun buat nyulik Bang Jungwoo sama Bang Winwin.." kata Haechan.

Mata Gongmyung membelalak kaget.

Berarti dugaan Doyoung dan kawan kawannya tidak salah lagi ini.

Di luar kamar, Yuta dan kawan kawan juga tak kalah kagetnya.

" Terus.. Lo apaan dua orang itu ?" tanya Gongmyung hati hati ketika bertanya pada Haechan.

" Gw nyulik doang.. Bang Jaehyun bunuh bang Winwin !" haechan tiba tiba saja menangis.

Tentu saja Gongmyung kaget lah kenapa ini kok tiba tiba Haechan nangis.

" Chan ? Kenapa lo nangis ?" tanya Gongmyung pada Haechan.

Haechan menggelengkan kepalanya tapi masih tetap menangis.

" Hiks Bang... Gw..hiks bakal nyerahin diri ke polisi aja bang... " kata Haechan sesegukan.

Gongmyung yang melihatnya jadi iba dengan keadaan Haechan.

" Lo udah ngerasa bersalah Chan ..?" tanya Gongmyung.

" I-iya bang hiks.. Gw pas itu .. Hiks donghyuck yang nguasai badan gw.." cerita Haechan.

" Siapa Donghyuck ?" tanya Gongmyung kaget.

Keempat orang yang sedang menguping di luar kamar Doyoung juga kaget.

" I-itu kepribadian gw yang lain.." jawab Haechan lalu menatap Gongmyung.

" Bang, Gw gak mau hidup dalam rasa bersalah.. Gw mau lapor ke polisi aja sama kesalahan gw.. " Kata Haechan.

" Terus Jaehyun gimana ?" tanya Gongmyung.

" Kita juga harus ngelaporin bang Jaehyun.. Sumpah bang Jaehyun Psikopat beneran !" kata Haechan menggebu gebu.

" O-oh gitu ya.. " Gongmyung menggaruk kepalanya canggung.

Gak mungkin juga dia bakal langsung bawa Haechan ke polisi kan jadinya aneh malah ntar dia yang dilaporin karna ngawur gimana.

Doyoung memberi aba aba untuk masuk ke dalam kamarnya dan segera Memeluk Haechan.

Haechan sangat Kaget karna tiba tiba ada empat orang yang datang terus meluk dia.

" Chan..." doyoung masih memeluk Haechan.

𝗖𝗨𝗥𝗦𝗘𝗗 𝗩𝗢𝗜𝗖𝗘 'nct 127Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang