Mark sedang berkutat dengan tap recorder pemberian ibunya Winwin.
Ia sedang memasang telinga baik baik untuk mendengar apa yang direkam oleh Winwin yang ingin ditunjukkan padanya.
Isi rekaman
" Hai Mark "
" Gw bakal curhat tapi lewat ini ya "
" Sebenernya gw dosa banget ga sih kalo sampe bikin kak taeil mati ?"
" Pasti lo kaget ya ? Gw udah duga sih..."
" Gw kan cuma iseng aja ngasih lagu yang suaranya kenceng banget kalo diputer .."
" Tapi jadinya malah kak taeil yang kaget terus jatuh di tangga itu .."
" Gw ngerasa bersalah banget Mark.. Dan lu, satu satunya sisa temen gw .."
" Gw udah siap kalo misalnya gw ditangkap polisi trus dipenjara gitu makanya gw rekam pernyataan ini buat lo Mark.."
" Maafin gw ya kalo gw ada salah sama Lo.."
" Gw ga berniat bully lo atau apapun itu.."
" Gw bener bener ngerasa bersalah banget karna keisengan gw berakhir jadi buat kak taeil jatuh di tangga sampai meninggal gitu .."
" Kalopun kedok gw akhirnya terbongkar, gw rela karena emang ini salah gw ."
" Dah Mark .. Maafin gw sekali lagi ya .."
Isinya adalah pernyataan kejujuran Winwin yang selama ini disembunyikan sendiri.
Mark langsung tersentak setelah mendengar hingga akhir rekaman.
Ia benar benar tak menyangka jika Winwin itu sebelumnya akrab dengan Moon Taeil itu.
Lebih tak menyangka lagi jika selama ini teman Winwin hanyalah Mark dan Mendiang Moon Taeil.
Mark kaget dan kalut begitu tau penyebab kematian mendadak dari Moon Taeil.
Karena Mark takut ia dicurigai jika mempunyai Rekaman kejujuran milik Winwin.
Mark memilih untuk menceritakan sedikit pada orang yang mungkin bisa membantunya.
▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬
22.10
Malam malam, Mark datang ke rumah Johny.
Johny itu kakak kelas Mark yang lumayan dekat dari ekskul Basket.
Makanya Mark ingin menceritakannya pada Johny.
Ia cukup percaya pada lelaki berkelahiran Chicago itu.
Sesampai disana ternyata Johny tidak sendirian.
Ia bersama Taeyong dan Yuta.Tapi tak apa. Mark tetap akan menceritakan pada Ketiga orang itu karena ia tak mau terbebani dengan tau rahasia terkelam Winwin bahkan setelah orangnya Meninggal.
" Kenapa Mark ?" tanya Taeyong pada Mark.
" Anu bang... Gimana ya bilangnya ? Dengerin ini aja ya bang .." kata Mark menunjukkan Tap Recorder Rekaman Winwin pada Ketiga orang temannya yang ia cukup percaya itu.
" Apa tuh ?" tanya Yuta, Taeyong, dan Johny bersamaan.
Mark hanya diam dan mulai menyalakan Rekaman itu.
Mereka berempat mendengarnya dengan Seksama.
Mark memperhatikan raut wajah ketiga temannya berbeda beda.
Taeyong yang terlihat kaget. Yuta yang terlihat antusias dan bersemangat entah kenapa.
Johny yang terlihat kebingungan dan heran bercampur takut jadi satu.
Setelah rekaman selesai, yuta mengutak atik Laptopnya.
Lalu yuta menunjukkan gambar Rekaman dari Kamera Pengintai miliknya beberapa hari yang lalu ketika dua teman sekolah mereka Meninggal di hari dan jam yang sama dengan keadaan yang berbeda.
Taeyong menegang karena takut.
Ia melihat dirinya ada di dalam rekaman Kamera pengintai milik yuta.
Bagaimana ini kalau sampai teman temannya tau bahwa Taeyong lah Pelaku Tabrak Lari Mendiang Jungwoo ?
Bagaimana reaksi mereka ?
Taeyong semakin takut kala wajahnya nampak terlihat sedikit walaupun hitam putih dan ia juga memakai topi .
Tapi Mark sadar dan memperhatikan lebih jelas.
" Itukan bang Taeyong ? Apa yang bang taeyong lakuin disana malem malem ?" batin mark .
Ia sangat ingin menanyakan hal itu tapi tentunya tidak berani dan takut menyinggung.
Tapi rasa penasarannya sudah diambang batas.
Maka ia segera saja menanyakan pada orangnya langsung yang juga menatap Laptop Yuta bersama yang lain.
" Bang Taeyong ? Bukannya itu abang ya ?" Tanya Mark menatap Taeyong penuh selidik.
▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬
Kalau suka jangan lupa klik bintang yah
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗖𝗨𝗥𝗦𝗘𝗗 𝗩𝗢𝗜𝗖𝗘 'nct 127
Horrordics; ooc, mengandung alur maju mundur, bahasa campur aduk, hanya meminjam nama yang tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan real life nct. ━ 𝘾𝙊𝙈𝙋𝙇𝙀𝙏𝙀𝘿 ©𝙉𝘾𝙏 𝙛𝙧𝙤𝙢 𝙎𝙈 𝙀𝙣𝙩𝙚𝙧𝙩𝙖𝙞𝙣𝙢𝙚𝙣𝙩 ⚠𝙅𝘼𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙇𝙐𝙋𝘼 𝙑𝙊𝙏𝙀 𝘿𝘼...