Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejak kejadian kematian Moon Taeil Kelas XII IPA 1 , para siswa dan siswi dihimbau untuk selalu bersama seseorang dan jangan sendirian .
Karena guru guru juga belum mendapat kepastian dari pihak kepolisian penyebab kematian Moon Taeil jadi mereka hanya bisa berharap kejadian ini tidak terulang lagi .
▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬
" Astaga gw harus gimana nih ??"
" Gw ... Apa gw kasih tau aja ke siapa gitu tentang ini ???"
Jaehyun mengusak rambutnya frustrasi.
Sudah lebih dari satu jam yg lalu ia hanya memikirkan rencananya matang matang tapi selalu saja berakhir dirinya yg pusing sendiri.
Flasback
Jaehyun membawa setumpuk buku tebal dari perpustakaan menuju kelasnya di lantai dua .
Jaehyun merasa sedikit kesal pada guru yg memintanya mencarikan buku kamus bahasa rusia dan bahasa perancis di perpustakaan gedung lama .
Jaehyun baru mengingat jika perpustakaan gedung lama ada di lantai empat letaknya .
Sangat jauh dan tentunya ia harus rela bersusah payah menaiki tangga sampai ke lantai empat .
Jaehyun mencari kamus yg dimaksud Kim ssaem dan membawanya ke pustakawan untuk diberi stampel jika jaehyun meminjamnya hari ini .
Jaehyun membawa dua tumpuk buku tebal itu keluar perpustakaan dan tak sengaja melihat seorang siswa yg tengah seperti sedang terburu buru bahkan sambil berlari .
Jaehyun masa bodo tapi sedetik setelahnya ia mengingat jika siswa tersebut sangatlah aneh .
Pasalnya ia memakai earphone sambil berlari seperti sedang dikejar setan saja.
Begitu pikir jaehyun .
Tapi jaehyun tak menggubris pikiran anehnya dan segera menuruni tangga menuju lantai dua gedung baru.
Tapi apa yg ia lihat di ujung tangga ?
Seorang siswa laki laki yg terbujur kaku dengan tengkurap dan keluar banyak sekali darah dari kedua telinganya.
Karena kaget dan kehilangan keseimbangan , jaehyun berteriak kencang mengundang kedatangan para siswa dan guru.
Mereka juga kaget saat melihat mayat siswa laki laki itu.
Bahkan ada yg memuntahkan isi perutanya di wastafel yg ada di lorong karna tak kuat menahan jijik darah yg keluar dari telinga siswa itu.
Jaehyun segera menerobos para kerumunan dan mengantarkan buku permintaan kim ssaem di meja guru itu .
