VIII - Distance

560 51 6
                                    

Karya aku sudah tersedia di google play book guys.

Karya aku sudah tersedia di google play book guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Follow instagram : albian.bella

Happy reading..

Maaf masih banyak typo.

***

Percuma, namun Alan masih tetap mencoba menghubungi Andrea. Sudah tak terhitung berapa kali ia mengirim pesan dan melepon wanita pirang cantik itu. Lebih dari satu minggu dan Alan tak juga mendapatkan balasan, para karyawan butik Andrea tak mengetahui. Bella, sang asisten pun menghilang secara tiba-tiba. Lebih lanjut nomor Alan diblokir, begitu juga dengan akun media sosial instagram miliknya. Lengkap sudah siksaan untuk dirinya, Andrea kali ini benar-benar marah.

Ketika itu, setelah memastikan pernikahan Maddi lancar-Alan langsung mencari keberadaan Andrea. Ia terbang ke Jakarta menuju apartemen-tempat hidup mereka berdua. Sehari semalam menunggu kedatangan wanitanya, namun nihil.

Hari berikutnya Alan memiliki sebuah tanggung jawab, ia harus pergi ke Medan guna meeting bersama pimpinan daerah. Ia bukanlah orang yang berkedudukan dan memiliki wewenang yang banyak, hanya arsitek dan kontraktor sebuah perusahaan besar. Jadi tidak bisa dengan seenaknya meninggalkan kewajiban. Ia diharuskan pergi selama 3 hari.

Usai menyelesaikan pekerjaan di Medan, ia segera pulang-berharap Andrea-nya sudah berbaring di ranjang, memasak, menonton tv atau menggambar gaun-gaun cantik, yang penting Andrea ada.

Tapi nyatanya, itu semua hanya angan Alan. Andrea tidak berada di sana hingga detik ini, menghilang dan menjauh. Pergi, itu lebih tepatnya.

Alan sudah mencoba mencari tahu lewat rekan bisnis, security apartemen hingga kedutaan besar. Alan menghela nafas panjang, ia berbaring di sofa dengan pandangan lurus ke langit-langit masih dengan pakaian kantor lengkap. Kegelisahannya telah memperumit otak, Alan akhirnya tersadar satu hal. London. Itulah jawaban atas perginya Andrea.

Namun sayangnya, dalam waktu dekat ini Alan tidak bisa pergi-pekerjaannya sedang banyak. Setidaknya Alan bisa pulang ke tempat asalnya akhir tahun ini, artinya masih 2 bulan lagi. London berbeda, Alan tidak bisa disana untuk 2 atau 3 hari, pasti lebih dari itu karena masalah ini tidaklah kecil. Dan, bodohnya lagi adalah selama mengenal Andrea ia tidak pernah mengetahui alamat pasti wanitanya, yang Alan tahu hanya adiknya-Claire.

Nafas kasar kembali Alan hembuskan, ia mencoba rileks menghadapi masalah ini. Waktu dua bulan mungkin cukup untuk membuat Andrea tenang. Ya, I give you 2 months Honey.

***

London

Claire begitu kaget mendapati Andrea tiba-tiba muncul di depan pintu rumah saat ia akan membuang sampah. Seperti mendapat kejutan, wanita itu memekik keras dan langsung memeluk tubuh Andrea yang lebih tinggi dari dirinya. Menggoyangkan pelukan ke kanan dan ke kiri sambil mengatakan rindu.

Unfinished Love [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang