VII - Go away

603 45 4
                                    

Tiga cerita aku sudah tersedia di google play book guys, kalian bisa dapatkan versi lengkapnya di sana. 

happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

happy reading...

***

Bali, 3 tahun yang lalu.

Andrea tidak salah dengar, kalimat yang Alan lontarkan begitu jelas. Itu bukanlah mimpi, bayangan ataupun khayalan. Kejadian tadi adalah nyata, Alan-lelaki yang sudah 2 tahun ini selalu berada di dekatnya terdengar sangat tidak berperasaan.

Jika Andrea bisa, dari dulu sejak pernikahan batal ia akan pergi dari hidup pria London itu. Tapi-nyatanya Andrea tak kemana-mana, ia terperangkap dalam kehidupan Alan.

Dan saat ini, secara pasti Andrea ingin menghilang dari Indonesia- kembali ke London lebih tepatnya. Ibu kota Indonesia itu sekarang bukan lagi tempat yang menyenangkan untuknya. Walaupun bisnis yang dikembangkan disana berjalan pesat, namun pikiran dan hatinya serasa dipermainkan. Andrea seperti tidak pantas mendapatkan kebahagian selain uang di kota itu. Yang berpihak padanya hanyalah bisnis dan rupiah, tidak dengan kisah cintanya.

Andrea Anderson Barries, wanita cantik yang sukses menjadi designer brand ternama. Kenapa seorang Alan bisa setega itu padanya? Mencurigainya ingin membalas dendam lewat Maddi. Ironi, Andrea begitu mencintai pria itu sampai apa yang Alan inginkan pun ia lakukan. Tapi sikap baiknya untuk memastikan pernikahan Maddi dan kekasihnya justru menjadi boomerang. Mungkin cinta Andrea bertepuk sebelah tangan, atau memang sebenarnya Alan mempermainkannya, tak pernah benar-benar menginginkan dirinya.

Apa bagimu aku hanya hiburan? Aku tahu seberapa sibuk dan membosankannya hidupmu disini. Aku kira pemikiran yang menilaimu sebatas memanfaatkanku akan menghilang, tapi justru itu benar terjadi. Kamu mempermainkanku Alan.

"Miss Andrea," panggil Bella-asistennya yang cantik.

Andrea bergeming, ia tetap mempertahankan posisinya berbaring di atas ranjang dengan tubuh tertutup bathrobe. Matanya masih setia terpejam, berusaha mengembalikan lagi kewarasannya setelah 3 hari sejak kejadian itu.  Andrea langsung berkemas dan pergi dari hotel, ia menempati salah satu vila di Bali milik rekannya untuk menyendiri. Entah bagaimana pernikahan Maddi, Andrea tidak ingin tahu. Ponselnya ia matikan, sebagai langkah pasti kesungguhannya untuk pergi dari Alan.

"Anda membutuhkan sesuatu lagi? Sore nanti saya akan kembali ke Jakarta untuk melakukan tugas." Tambahnya dengan sopan, Bella masih berdiri di tengah ruangan menghadap bosnya yang tidur menyamping.

Unfinished Love [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang