Pertemuan

19 2 2
                                    

Seorang pria tengah sibuk mengotak ngatik ponselnya dengan earphone terpasang di kedua telinganya.

Brakkk......

Suara gebrakan meja mengagetkan pria terasebut.

"Lo apa apaan si bikin kaget aja,"sewot Zidan dan melepas earphonenya

"Ada kabar Hot broo, lo mau denger gak kabar Hotnya itu apaan?" tanya Andy

"Kagak mau gue, males dengeri kabar tak berfaedah dari mulut lo yang penuh dosa itu,"tajam Zidan

"Yaelah Dan, lo jadi temen kayak gitu banget sama kita,"protesnya

"Emang gue temen lo berdua?"tanya Zidan dengan tampang polosnya

"Gue tampol pake uang gepokan tau rasa lo,"kesal Biyan

"Mentang mentang anak orang kayak, pake Helikopter dong biar lebih pro.''jawab Zidan enteng

"Iya ntar gue, turunin hujan duit di rumah lo, sekalian helikopter helikpoternya gue jatuhin biar ancurin rumah lo,"tambah Biyan

"Emang lo berani,"ejek Zidan

"Ya nggak lah, ntar gue di bunuh sama Mr.Pratama,"pasrah Biyan

"Itu lo tau,"Zidan menaikan satu alisnya

"Kalo lo bukan temen kita ngapain lo masih bareng sama kita sejak awal masuk sekolah ini,"protes Andy ikutan nyaut.

Zidan menghembuskan nafas panjang melihat ke dua teman atau bisa di bilang sahabatnya ini yang tak pernah memiliki otak waras.

"Oke oke gue dengerin tapi ada syaratnya,"ucap Zidan tersenyum sinis

"Apa syaratnyaa"tanya Biyan dan Andy bersamaan, Mereka sudah mengira pasti Zidan akan memberikan syarat untuk mendengarkan sebuah cerita.

"Lo berdua harus traktir gue selama, Mmm tiga hari aja deh gak usah lama lama."

"Ya elah lo anak milyader juga masih minta traktiran,"protes Andy

"Yang milyaderkan orang tua gue bukan gue,"jawab Zidan logis

"Ya elah,,,,"ucap Biyan terpotong

"Mau gue dengerin gak cerita lo pada?''tanya Zidan

"Ya udah iya kita....." ucap Biyan terpotong

"Etsss tunggu dulu, lo berdua harus pake uang lo sendiri bukan hasil malak!"lanjut Zidan sembari menjitak kepala sahabatnya.

"Oke oke kita pake uang kita sendiri,"pasrah mereka bersamaan

"So apa kabar Hotnya? gak pake lama gue mau sok sibuk nih."perintah Zidan

"Jadi gini ternyata ada cewek pindahan cantik banget, mukanya kayak bidadari gitu terus dia pinter juga. Gue sama Biyan kemarin liatin dia di kantin dan banyak banget cowok yang berusaha deketin dia."jelas andy panjang lebar

"Lebay lo mana ada cewek cantiknya bisa nyamain bidadari palingan tu muka oplas semua,"jawab Zidan tak peduli

"Halah Dan, lo mah gak pernah berubah semua cewek cantik lo kira wajahnya oplas semua. Lo suka sama dia awas aja nanti, lo harus turutin apa yang kita mau,"ucap Biyan ikutan nimbrung

"Lo kira gue emak lo apa? minta di turutin semua, lagian lo berduakan anak orang kaya raya masa lo masih minta jajanin ke gue si? emang gak dikasih duit jajan? miris gue liat lo, mau jajan aja pake minta minta ke gue,"cerca Zidan

"Kali kali lah lo trak...."ucapan Andy terpotong.

Karna guru pelajaran pertama sudah masuk dan siap memulai pelajaran.

Tentang KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang