Curi Curi Kesempatan!

2.5K 285 67
                                    

12.20

Akashi masih berada di apartemen Kuroko.

Saat ini dirinya sedang melihat Kuroko yang tengah terlelap dalam tidurnya.

Sangat tenang, nafas nya pun teratur. Akashi terus memandangi nya.

Akashi suka wajah Kuroko saat tertidur.

Akashi suka saat nafas Kuroko bergerak teratur.

Akashi suka dengan Surai biru Kuroko.

Akashi suka dengan Bibir merah muda Kuroko.

Semua yang ada di tubuh Kuroko, Akashi menyukainya.

Tak terasa, Akashi semakin mendekap si biru di dalam pelukannya, dan mengecup pelipis si biru.

'Siapa kau?berani beraninya memikat hatiku.'

Akashi tersenyum kecil. Sungguh, saat ia digemari oleh banyak orang, bahkan tak sedikit yang mengajaknya berkencan, tapi Akashi bahkan tidak tertarik dengan salah seorang diantara semua orang yang mengajaknya berkencan.

Tapi kenapa saat melihat si biru ia langsung terpikat?.

Sungguh, sebenarnya Akashi kesal dengan Kuroko, karena dia orang pertama yang berani menentangnya. Tapi sepertinya Kuroko satu satunya orang yang tidak takut dengannya.

Dan itu membuat Akashi tertarik dengan seorang Kuroko, Kuroko Tetsuya.

Akan selalu ia ingat nama itu.

Nama orang yang sudah memikat hatinya.

12.45

Setelah dirasa sudah puas memandangi si biru, Akashi melepas dekapannya pada Kuroko, menjauh dari ranjang, dan keluar dari apartement tersebut.

Tak lupa mengecup lembut kening si biru, agar mendapat mimpi indah, katanya.

Setelah memasuki lift untuk turun, Akashi menelepon sang Asisten.

"Koutaro. Coba kau cari nama Perusahaan dengan nama Nash sebagai pemiliknya."

"..."

"Kau tidak perlu tau. Cukup carikan apa yang kubutuhkan saja."

Pip

Akashi mematikan telpon sepihak.

Ia sangat tidak ingin perintahnya dibantah. Cukup Kuroko. Orang lain jangan.

01.30

Akashi baru sampai di Mansion nya. Ia cukup lelah untuk hari ini.

Akashi langsung terlelap setelah merebahkan diri.

-🌻-

6.30

Akashi terbangun dari tidurnya. Ia tadi malam bermimpi dirinya menikahi Kuroko.

'Semoga saja menjadi kenyataan'

Akashi mengambil HP nya, dan mengabari Kuroko.

Your.Sei
Selamat pagi, tetsuya.
Tidurmu nyenyak?.

Lama. Masih belum ada balasan. Apa Kuroko masih tertidur?.

Ting!

Cuya~
Maaf, tapi kau siapa?.

Your.Sei
Seperti ID-line ku.
Aku sei-mu.
Apa kau tidak mengingatku?.
Kau jahat sekali, Tetsuya.

Cuya~
Sei?.
Sei siapa?.
Maaf tapi aku tidak mengenalmu.
Lagipula, darimana kau dapatkan ID Line ku?!.
Apa kau seorang penguntit?.

Tuan Penguntit | AkaKuro {SELESAI✓}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang