3 Bulan

1.4K 189 12
                                    

Seiring berjalannya waktu, Akashi dan Kuroko semakin menempel. Sekarang kedekatan mereka sudah menginjak waktu hampir 3 bulan.

Saat ini Akashi tengah memaksa Kuroko agar ingin pergi jalan jalan dengannya.

"Ayolah Tetsuya, aku ingin jalan jalan~"

"Sei-kun, aku sedang lelah. Nanti sore saja ya?."

"Yasudah sore saja tidak apa. Sekarang Tetsuya tidur denganku ya."

Kuroko membelalakkan matanya.

Ya memang sih, Kuroko sering tidur bersama Akashi. Hanya tidur bersama.

Tapi tetap saja ia kaget jika tiba tiba diajak tidur bersama seperti itu.

"Kenapa aku harus tidur denganmu?."

"Agar mimpimu indah."

Alasan nya selalu seperti itu.

"Seingatku aku tidak pernah bermimpi saat aku tidur denganmu. Jadi kurasa aku akan tidur sendiri saja."

Akashi menurunkan pundaknya.

Kecewa.

"Tetsuya jahat sekali."

Akashi berbicara dengan nada sendu.

"Sei-kun kenapa manja sekali? Bahkan Nigou tidak semanja Sei-kun."

"Aku tidak mau disamakan dengan anjing. Tidak bolehkah aku bermanja dengan Tetsuya sebentar?Aku lelah bekerja 5 hari penuh. Sekarang waktunya aku ingin bermanja manja denganmu di hari libur. Aku sangat lelah, Tetsuya."

"Hai' hai', kali ini aku mengalah. Sei-kun ingin tidur denganku?kemarilah. Tidur di kamar ku saja."

Akashi yang menang dalam perdebatan kali ini pun merasa girang di dalam hatinya.

Ia lalu menyusul Kuroko. Berbaring di sampingnya. Tapi saat ia sudah berbaring di sampingnya, Kuroko malah memunggunginya.

"Apa Tetsuya se tega itu padaku?."

"Ah benar benar, Sei-kun manja sekali."

Kali ini Tetsuya mengubah posisi tidurnya. Menghadap Akashi.

"Selamat tidur, Sei-kun."

Lalu Kuroko memejamkan matanya.

Akashi lebih mendekatkan dirinya lagi dengan Kuroko.

Dipeluknya pinggang ramping si biru. Dan membisikkan sesuatu.

"Mimpi indah, Tetsuya."

Dan mengecup pelipis si biru.

Mereka pun terlelap hingga sore tiba.

-🌻-

15.12

Kuroko membuka matanya, melihat Akashi yang masih terlelap sembari mendekapnya.

Kuroko mengelus pelan surai si merah. Sembari berpikir.

'Apa jalan jalannya ditunda dulu ya?Sei-kun sepertinya lelah sekali.'

'Yasudahlah aku tunda dulu. Nanti aku bisa pikirkan alasannya.'

Kuroko memilih melanjutkan tidurnya. Ia juga sangat lelah.

-🌻-

17.45

Kuroko mengerjapkan matanya, melihat jam.

'Ternyata sudah ingin malam.'

Tuan Penguntit | AkaKuro {SELESAI✓}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang