7.20
Kuroko mengerjapkan matanya. Dan melihat tubuhnya sudah mengenakan kemeja putih kebesaran yang mungkin milik Akashi.
Tubuhnya benar benar penuh dengan tanda.
Wajah Kuroko memerah mengingat kegiatan panas mereka tadi malam.
'Aku tidak percaya tadi malam aku benar benar melakukannya dengan Sei-kun.'
Kuroko membalikkan badannya, menjadi memunggungi Akashi.
'Sial, aku malu sekali.'
'Badanku terasa seperti hancur.'
Kuroko benar benar sakit di sekujur tubuh. Terutama lubang nya.
'Sei-kun benar benar menghancurkan tubuhku.'
'Sepertinya aku benar benar tidak bisa jalan hari ini.'
Kuroko membuang nafasnya dan duduk untuk minum.
"Ah."
Bahkan saat duduk pun terasa sakitnya.
Akashi langsung bangun begitu mendengar suara Kuroko.
"Tetsuya? Ada apa?."
Kuroko terkejut.
"A-ah? Tidak, t-tidak ada apa apa kok, hehe. Aku akan mandi dulu lalu membuat sarapan."
Kuroko bangkit, dan baru berjalan satu langkah saja susah kembali kesakitan.
"Ah sial sakit sekali."
Kuroko bergumam kecil, tapi Akashi bisa mendengarnya.
Akashi menghampiri Kuroko dan memeluknya dari belakang, menggesekkan hidung nya di leher Kuroko.
"Maaf membuatmu kesulitan."
"Mari mandi bersama, Aku akan memandikanmu."
Detik berikutnya, Akashi menggendong Kuroko bridal.
"S-sei-kun! Aku bisa mandi sendiri!."
Akashi mendudukkan Kuroko di atas closet dan mengisi bathup dengan air hangat.
Setelah selesai, Akashi membuka kemeja Kuroko. Dan memasukkan nya ke dalam bathup.
Akashi ikut melepaskan baju bajunya, membuat Kuroko merona.
Kuroko membuang wajah merona nya ke segala arah.
"Kau malu eh? Padahal tadi malam kita sudah melihat semuanya."
Akashi sialan.
'Dia bodoh atau gimana sih?tanpa di ingatkan juga aku sudah ingat!.'
'Ugh, aku malu sekali.'
Akashi ikut masuk ke dalam bathup, bersandar, dan memeluk tubuh Kuroko dari belakang.
Akashi menjilat kuping Kuroko.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan Penguntit | AkaKuro {SELESAI✓}
FanfictionStart From ; 19/05/20 Finish ; 13/08/20 // Rank #1 Seijuurou selama 2 bulan berturut turut. // Akashi Seijuurou, seorang CEO di Akashi Financial Group, salah satu perusahaan terbesar di Jepang. Perintahnya selalu mutlak dan tak ingin dibantah, membu...