Hari masih terlalu pagi untuk ku pulang kerumah, aku hanya menghabiskan waktu 2 jam di perusahaan tadi, niatnya aku akan mampir ke cafe tempat adel bekerja, namun aku melihat bapak bapak yang kemarin aku tabrak. Aku pun menjadi malas dan aku memilih pulang saja.
'kenapasih bapak itu ada terus kaya gapunya rumah aja'
Sesampai nya dirumah, mama ku sudah pulang. Aku heran, tumben sekali mama pulang jam segini?
"Ma? Ko udah pulang?"
"Emangnya mama gaboleh pulang?"
"Ihh.. bukan gitu mama😔😔"
"Ahahah iya sayang.. Mama mau ngerapihin barang barang buat pindahan, kebetulan kamu udah pulang. Ayo kita rapi rapi, kita pindahan besok"
Aku kaget dan mata ku membelalak mendengar pernyataan mama, kenapa bisa se cepat ini?
"Hah yang bener aja ma? Mendadak banget.."
"Iya sayang, tapi kantor mama minta secepatnya mama pindah tugas. Yu bantu mama"
Mau tidak mau aku pun membantu merapikan barang barang kami, ada yang kami tinggal dan ada pulang yang kami bawa. Hingga sore hari, akhirnya semua sudah terkemas rapi dalam kardus kardus.
Mama ku pun bertanya, aku mau tinggal di apartemen mana, mama ku siap membiayai karena memang gaji mama ku cukup untuk kehidupan kami, ditambah lagi dengan uang penjualan rumah ini sangat besar, tentu saja mama akan mendapat bagian juga.
"Oh iya ma, ngomong ngomong apartemen al lupa cerita kalo al udah diterima kerja di Warding Company"
Mama ku kaget dan menyemburkan minumannya, hampir saja terkena aku.
"Maaf sayang tidak sengaja. Warding Company? Kamu serius? Disana jadi apa?"
"Belum tau ma, nanti di info kan lewat email apa bagian al?"
"Kalau al jadi cleaning service gimana?"
"Ihh mama mah.. Jangan jelek dong doanyaa"
"Haha iyaa sayang, mama bercanda. Kamu kalau kerja disana apapun posisinya jangan main main dan jangan pernah mengkhianati perusahaan ya. Kalau kamu sudah tidak tahan dan ingin keluar, cari lah alasan yang bagus dan masuk akal, karena Warding Company itu bukan sembarangan perusahaan."
"Ih!!! Mama apaan sih ko malah nakut nakutin al? Kenapa ga bilang dari kemarin? Al sudah kepalang tanda tangan kontrak, masa belum kerja al sudah resign"
"Hahaha salah sendiri kamu baru cerita. Udah tenang aja, ada sisi positifnya ko. Kalau kamu kerja disitu, apapun posisi mu, gaji mu pasti terjamin. Cleaning service disana gajinya 3x lipat cleaning service di tempat mama"
"Habis nakut nakutin sekarang mama bikin al jadi ngiler, huh serba salah"
"Haha al lucu banget sih mama gemes" ujar mama ku sambil mencubit pipi ku hingga membuat ku tersungkur ke paha mama ku
"Maaa ih al udah gede tau"
"Hehe biarin. Berarti kalau gitu al tinggal di apartemen daerah Oakwood saja ya, biar al gausah ribet ribet pakai kendaraan umum untuk ke kantor. Bagaimana?"
"Boleh ma"
Akhirnya mama ku pun menelfon kenalan kenalan nya untuk mencari apartemen terdekat dari kantor baru ku. Setelah beberapa kali mencoba menelfon mama tidak kunjung mendapatkan hasil.
"Kenapa ma? Gaada?" Tanyaku penasaran
"Sebenarnya ada, tapi harganya sangat mahal, ada yang murah tapi tidak layak, mama tidak mau al tinggal ditempat tidak aman dan nyaman. Kalau apartemen al daerah Baker street saja gimana? Hanya sekali naik bus atau subway ko untuk sampai ke kantor al"
"Iya mah gapapa, al kan sudah besar. Mama tenang aja, al bisa ko" Aku berusaha menenangkan mama ku.
Setelah setuju, mama pun langsung menyewa apartemen kosong di daerah Baker street itu. Pada malam hari, 2 mobil box datang untuk mengangkut barang barang ku dan barang barang mama. Ya semua berlangsung sangat cepat karena mama benar benar harus pindah besok sore. Malam itu, aku dan mama menyewa hotel karena rumah kami sudah bersih. Mama juga menyewa orang untuk merapikan apartemen baru ku, mama melakukan itu karena aku dan mama sudah sangat kelelahan karena mengemas barang barang kita.
Esok harinya aku bangun pagi pagi sekali, dan langsung membuka laptop ku untuk mengecek apakah ada email masuk atau tidak. Dan ternyata aku tidak mendapat email, jujur aku senang karena itu berarti aku belum mulai bekerja dan bisa merapikan tempat tinggal baru ku, serta bisa menghabiskan waktu lebih lama sebelum mama pindah keluar kota.
"Aline.. kok udah bangun pagi gini? Kamu kerja hari ini?" ucap mama ku sambil mengerjapkan matanya
"Engga ma, al abis cek email, al belum di email. Al belum kerja hari ini ma"
"Ohh bagus kalau begitu, bagaimana kalau kita lihat keadaan apartemen mu?."
"Oh iya ma ayo"
Aku dan mama pun bersiap, bergantian mandi dan berangkat menuju apartemen baru ku. Apartemen ini tidak kecil tapi juga tidak terlalu besar. Terdapat 2 kamar, 1 ruang tamu yang menyatu dengan ruang tv, 1 dapur minimalis namun rapi, dan kamar mandi yang cukup nyaman. Karena aku hanya tinggal sendiri, maka kamar yang satu nya aku sulap menjadi ruang kerja ku. Barangkali aku akan kuliah tahun ini, tempat itu bisa menjadi tempat belajar ku.
"Sudah rapi semua al, pak Yono memang terbaik"
"Hehe iya ma, al suka tempatnya, makasih ya ma!!" ujarku disertai kecupan hangat dipipi mama ku
"Iya sayang, ngomong ngomong, mama baru bayar apartemen ini untuk 6 bulan kedepan. Untuk bayaran selanjutnya akan mama kirim nanti, kamu kabari mama saja kalau butuh apa apa ya?"
"Tidak usah ma, al sekarang sudah punya pekerjaan, al bisa membiayai hidup al kok. Kalau al sudah miskin se miskin miskinnya baru al minta sama mama deh hehehe.."
"Kamu ini bisa saja" mamaku tertawa mendengar ku yang berusaha dewasa.
Hari itu aku habiskan dengan mama di apartemen, pada sore hari mama pun harus berangkat, dan mama dijemput oleh supir dari kantornya bekerja, oleh karena itu aku tidak perlu mengantarnya ke bandara
"Aline sayangnya mama.. Mama berangkat dulu, mungkin kita tidak akan bertemu untuk beberapa bulan kedepan karena kesibukan masing masing. Kalau aline kangen sama mama aline telfon mama aja ya? Mama juga akan telfon aline untuk mengecek keadaan aline rutin"
"Mama tenang ajaa.. Gausah dicek rutin aline baik baik aja ko. Mama telfon aline kalau kangen aja yaa oke?"
"Yasudah kalau itu mau kamu. Satu hal lagi aline, ingat! Jaga diri." mamaku berpesan dengan tegas.
"Iya ma siap!!"
Setelah itu mama mengecup keningku, aku mengantar mama ku sampai dipinggir jalan, yaitu tempat mobil penjemput mama terpakir.
Disinilah petualangan ku dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekretaris? ⚠️
Romance21+❗️❗️❗️❗️ 🆗🆗🆗🆗 Alisa Liana.. itu namaku Aku seorang wanita yang hidup dari keluarga berkecukupan, aku tidak memiliki adik maupun kakak, hanya aku papa dan mamaku. Semua sangat lah bahagia sampai akhirnya aku mengalami cobaan terberat dalam hid...