Bendahara Kelas (Taekook)

Bag 13

Day-7

Jungkook POV

Hari ini aku sedang senggang dari pekerjaan. Jadi aku memutuskan untuk meminum latte di cafe seberang kantor. Sembari mendengarkan lagu yang diputar di cafe itu. Rasanya sangat tenang mendengarkan lagu itu.

Aku juga mengajak Hoseok hyung, sepupuku yang kemarin rapat dengan Taehyung. Dia CEO Jung Com omong-omong.

Tampaknya dia sedikit telat untuk hari ini. Lihat saja, dia baru saja membuka pintu cafe.

"Maaf aku telat, Kookie"

Aku mengangguk menanggapi ucapannya. "Nee hyung. Tidak lama kok"

Hoseok hyung terlihat mengeluarkan sesuatu dari paper bag yang ia bawa tadi. "Chaa.. ini untukmu, Kookie"

Hoseok hyung sangat perhatian padaku. Ia membelikanku 3 pack Kitkat matcha dan juga satu kardus susu pisang. Omong-omong ia baru pulang dari Jepang beberapa hari yang lalu.

"Wahh.. gumawo hyung.."

"Nee.. omong-omong, malam ini aku akan berkunjung ke rumahmu. Eomma appa kangen padamu, Kookie"

"Benarkah? Wahh.. aku harus pulang cepat hari ini"

Hoseok mengangguk lalu menegak latte milikku. "Yak hyung! Itu milikku!"

"Aku haus, Kookie"

"Kau kan kaya! Kenapa tidak beli sendiri, Kuda?!"

"Panggil aku kuda sekali lagi kupenggal kepalamu!"

"Penggal sini penggal!"

Aku tahu dia hanya bercanda. Buktinya, ia malah terkikik gemas melihatku.

Ringg Ringg

"Kook, aku angkat telepon dulu"

Hoseok hyung bangun dari duduknya dan menuju luar cafe sembari mengangkat teleponnya.

Lalu ia kembali masuk dengan terburu-buru. "Kook, aku harus menjemput Arell. Dia minta dibelikan ThaiTea. Kalau aku tidak cepat, habis sudah masa depankuㅠㅠ"

"Ah.. nee hyung.. ucapkan salamku pada Arell Noona. Bilang padanya, aku rindu"

"Nee.. aku pergi dulu"

Hoseok hyung langsung bergegas menemui pacarnya itu. Sedikit informasi, Arell noona berasal dari Indonesia lhoo.. Dia sangat cantik menurutku:). Dia juga perhatian padaku sama seperti Hoseok hyung. :) (Jangan Diabaikan:v)

Aku melihat jam tanganku dan ternyata sudah masuk jam kerja.

Aku keluar dari cafe dan terkejut kala melihat kantor penuh dengan wartawan. Aku langsung bergegas masuk kedalam kantor melewati pintu belakang.

Ketika sampai di ruangan, aku melihat Taehyung sedang mondar-mandir sembari berkacak pinggang.

"Ada apa, sir?"

"Halaman penuh dengan wartawan! Pasti dia datang!"

Heeh? Siapa yang datang?

Tiba-tiba ia langsung memelukku begitu saja. Rasanya sangat nyaman. Hatiku berdebar-debar. Serasa puluhan kupu-kupu melayang diperutku. Hiperbola sekali..

Ya, sepertinya aku mencintaimu dalam kurun waktu satu minggu. Seperti empat tahun yang lalu.

Brak!

"Oppa!!"

Kami langsung menengok kearah wanita itu. Ia berkacak pinggang sembari menatap kami berdua. Siapa dia?

"Oppa! Aku hamil!"

Deg

Aku langsung menjauhkan diriku dari Taehyung. Hatiku sakit. Ingin berteriak tapi tidak bisa. Aku sangat berusaha untuk menahan air mataku.

"K-Kook.. ini.."

Tanpa mendengar penjelasannya, aku langsung berlari keluar. Mendengar penjelasannya pasti membuatku lebih sakit lagi.

Aku berlari keluar kantor tak tahu arah. Aku pun tak menghiraukan beberapa wartawan yang melihatku kebingungan.

Aku berlari sesekali meminta maaf karena menabrak orang-orang.

Diriku tidak tahu kapan sampai di Sungai Han. Kondisinya tidak terlalu ramai. Aku hanya butuh pelampiasan untuk sakit hatiku.

Bahkan tadi ia memanggilku dengan namanya. Kenapa dia selalu memberikan perhatian kepadaku selama ini?

Apa aku saja yang terlalu bodoh dipermainkan dua kali olehnya?

"KIM BRENGSEK TAEHYUNG!!"

"Hiks! ENYAHLAH KAU DARI HIDUPKU! Hiks.. ini.. sangat sakit.. hiks.."

Jungkook POV off

"Ahh! Aku gila!"

"Ya! Kau gila menjambak rambutmu sendiri, oppa!"

Taehyung duduk di kursinya sembari memegang kepalanya yang pening. "Memangnya kenapa kau kemari?"

"Aku hanya minta tanggung jawab!"

"Mintalah pada Dokyung! Kenapa harus aku?!"

"Yak! Adikmu tidak membalas pesanku sebulan ini! Enak saja dia menghamiliku!"

Taehyung langsung mengambil ponselnya dan menelpon adiknya itu.

"Yoboseyo? Hyung?"

"HEH! BOCAH INGUSAN! HYUNGMU BELUM PUNYA PACAR KAU MALAH SUDAH MENGHAMILI ORANG!"

"Heee? Aku menghamili orang?"

"Jenifer, bodoh!"

"Yak oppa! Aku tidak bodoh!" Ujar Jenifer kesal.

"Aku mengatai pacarmu!"

"Omo?! JENIFER HAMIL?! Kenapa dia tidak memberitahuku?! Apa yang harus kukatakan pada eomma appaㅠㅠ?"

"Urusamu dengan eomma appa! Enyahlah kau dari kartu keluarga kami!"

"Hyung kejam!"

TBC♡

Fyi, Jenifer itu aktris ya:" makanya banyak wartawan kan dibawah. Salah satunya dispenser_-

Tidak jelas ini epep:(

Take Care Of Yourself💜