Bendahara Kelas (Taekook)

Bag 15

Day-39

"Dear.. Sini"

Jungkook berjalan menuju kursi kebanggaan Taehyung dan duduk di pahanya sembari mengalungkan tangannya di leher kekasihnya.

Cup

Taehyung mengecup bibir Jungkook sekali. Dan langsung dilanjut dengan ciuman panas.

"Umh.. Tae.."

Mendengar lenguhan Jungkook, Taehyung makin gencar untuk berperang lidah dengannya. Mengabsen seluruh penduduk mulut Jungkook.

"Taehh.. umph.."

Taehyung mengelus permukaan sweater yang digunakan Jungkook dan sedikit mengelus puncak dada Jungkook.

"Anghhmmhh.."

Seketika Taehyung menghentikan aksinya itu dan mengecup bibir merah sang kekasih.

"Percaya padaku. Apapun yang akan terjadi, aku hanya akan mencintaimu seorang diri"

Jungkook yang terbengong hanya mengangguk samar lalu memeluk leher sang kekasih. Membiarkan wajah khawatir Taehyung membenam di lehernya pula.

"Aku akan selalu percaya padamu, Hyung"

Mereka berdua bangkit dari duduknya karena sudah masuk jam pulang kerja. Seperti biasa, mereka akan pulang bersama. Sesekali Taehyung menginap di rumah Jungkook.

"Malam ini, mampir ke rumahku ya hyung?"

Taehyung menggeleng membuat Jungkook bingung melihat kelakuan kekasihnya seharian ini. Pasalnya, raut wajah Taehyung terlihat sangat khawatir. Saat kerja pula, ia sesekali melihat Taehyung menggelengkan kepalanya setelah melirik Jungkook.

"Hari ini, ikut denganku ya Dear?"

"Eh? Kemana?"

Taehyung menghela nafasnya. "Makan malam dengan orang tuaku"

Jungkook terkejut mendengarnya. Pasalnya, ia sedang dalam kondisi tidak segar dalam wajahnya. Baru saja ia pulang kerja. Untungnya ia membawa beberapa alat make up sederhana.

"Astaga hyung.. kenapa tidak bilang dari tadi? Aku ingin ke toilet dulu!"

Sebelum Jungkook melangkah, Taehyung sudah menarik Jungkook terlebih dahulu menuju mobilnya dan beranjak dari sana.

🍑🍑🍑

Setelah sampai di restoran mewah itu, Jungkook pun turun dengan bergandengan erat pada tangan Taehyung.

"Aku takut.."

Taehyung tersenyum lalu mengecup kening sang kekasih.

"Jangan takut, mereka nggak gigit kamu kok"

Spontan, Jungkook langsung memukul lengan Taehyung dengan pelan. Namun Taehyung malah meringis. Ya, jangan tanyakan kekuatan anak Taekwondo:)

"Shh.. sakit sayang.."

"Lagian sih! Mana ada yang mau gigit aku?"

Taehyung smirk seketika. "Aku mau kok gigit kamu" 🌚

Bugh

"Mesum!"

Jungkook tentu saja memukul lengan Taehyung yang sempat ia pukul tadi. Entahlah sudah menjadi merah atau biru.

"Shh.. sudah ayo masuk"

Mereka berdua masuk kedalam restoran bintang lima itu dan langsung diantar ke tempat VIP oleh resepsionis disana.

Seketika mereka tiba di ruang VIP itu.

"Annyeonghaseyo / A-annyeonghaseyo.."

Jungkook seketika membungkukan badannya. Wajah kedua orang tua Taehyung terlihat kusam melihat cara Jungkook memberi salam.

Taehyung mempersilahkan Jungkook untuk duduk disampingnya.

"Eomma, appa, ini Jeon Jungkook"

Eomma Taehyung terlihat sedang memainkan matanya naik turun melihat tampilan Jungkook malam ini.

"Hari ini, anak Yeo Ki Na datang. Sambutlah dia" ujar appa Kim.

"Appa.. sudah kubilang aku sudah punya tunangan!!"

Jungkook yang tidak tahu apa apa hanya bisa menunduk dan meremat kemeja kerjanya itu.

"Tidak peduli! Besok kau jemput Ji Eun!!"

Brak

Taehyung menggebrak meja lalu keluar sembari memegang tangan Jungkook dan membawanya keluar dari restoran.

Menutup pintu mobil dengan kuatnya membuat Jungkook tersentak ketakutan.

Grep

Jungkook merasakan nafasnya tercekat kala Taehyung tiba-tiba memeluknya dengan erat. Ia pun merasakan bahwa pundaknya kini basah karena genangan air mata Taehyung.

"Tidak.. tidak lagi.. Ji Eun.."

Hati Jungkook merasa sakit kala mendengar orang yang ia sayangi kini memanggil nama wanita lain dihadapannya. Sembari menangis. Jungkook menegakan kepalanya ke atas untuk membendung air matanya.

Tuhan, biarkan aku bahagia..

TBC♡

Maaf ya belakangan ini aku nggak update.. soalnya sudah mau masuk SMK (yap diriku masi bocil:v) dan banyak pula yang dipersiapkan.

Segini dulu.. babay:3

Take Care Of Yourself!💜