07

212 40 28
                                    


"MAMAH TOLONG PILIKS MAH! OTAK PILIKS ILANG!"

Seungmin memejamkan matanya, kaget dengan seruan tiba-tiba dari Felix―yang entah sejak kapan sudah berada disebelahnya. Anak itu sepertinya tidak menyadari kalau suaranya kurang cocok untuk berseru seperti itu.

"Apalagi sih ini?" Hyunjin juga mengeluh ketika melihat deretan kode di kertas tersebut.

"Ini empat kata kayak tadi, caranya sama?" Tanya Jisung yang daritadi sibuk meneliti kode tersebut, bertanya pada Seungmin tentunya.

Apa yang dia dapat kalau bertanya pada Hyunjin atau Felix?

Seungmin ikut melihat. "Coba aja, kan siapa tau."

Pandangan Jisung beralih pada Hyunjin dan Felix. "Heh, Q sama W itu huruf keberapa? Jawab!"

"Aish, galak banget," cibir Hyunjin.

"Q itu.. member boygroup?" Felix bersuara.

Seungmin memasang wajah datar andalannya. "Yang bener malih."

"Q itu huruf ke-17, kalau W.. ya mana w tau―ADUH! SAKIT SUNG!" Hyunjin langsung mengaduh ketika Jisung menggeplak kepalanya.

"YANG BENER DONG CINTAKU!" Jisung berseru gemas.

Felix menepuk tangannya. "W huruf ke-23!"

"17 kurang 23 hasilnya minus," kata Seungmin cepat.

"Tinggal balik aja, 23 kurang 17? Mungkin?"

Jisung menyodorkan kertas kepada Hyunjin dan Felix, yang dihadiahi tatapan heran dari keduanya.

"Nih, kerjain, kan udah tau caranya, gantian kalian yang kerja!" Suruhnya.

Seungmin tersenyum kecil melihat raut wajah Hyunjin dan Felix yang langsung berubah malas, terpaksa mengikuti suruhan Jisung kalau tidak mau ditempeleng olehnya. Tidak lama keduanya sudah sibuk berdebat untuk mendapatkan hasil dari kode tersebut.

Ketika Hyunjin memasukkan hasil dari kode yang sudah didapat, gembok tersebut tidak terbuka, menandakan hasil yang mereka dapat salah.

"Weh! Kok ora iso?!" Keluh Hyunjin.

"Bener gak ngitungnya?" Tanya Jisung memastikan.

Felix menunjukkan kedua jarinya. "Serius bener, udah dicek ulang pake kalkulator hp!" Katanya yakin.

"Kalau gitu caranya gak kayak tadi, beda," Seungmin menarik kesimpulan.

"TRUS GIMANA LAGI DONG CARANYA?!"

"Felix.. Jangan teriak.." ujar Seungmin pelan.

"Coba kita cari cara memecahkan kode rahasia, asek," Jisung mengeluarkan ponselnya, menuju laman pencarian.

Ketika sedang sibuk mengetik, tiba-tiba Jisung menyadari sesuatu ketika melihat keyboard ponselnya. Pandangannya beralih kearah kode di kertas yang sedang dipegang Hyunjin, lalu kembali pada keyboard-nya, begitu terus beberapa kali sebelum akhirnya dia berseru.

"WAH WAH AKU NEMU AKU NEMU!"

"APAAN APAAN?!"

Seungmin kembali memejamkan mata, menarik napas kemudian dengan tenang kembali membuka mata. Dia harus terbiasa, oke.

"Coba liat keyboard hp kalian deh, kalau jeli pasti nemu," yang lain langsung mengikuti ucapan Jisung.


Selang beberapa saat..


"Apaan emangnya?"

"Wah, bang Jinyoung Dapet7 cakep banget sih.." Ini Hyunjin, sedang membicarakan latar belakang keyboard-nya, kalau pembaca ingin tau.

Sedangkan Seungmin hanya diam, menatap balik Jisung. Sepertinya si Kim ini sedang tidak ada koneksi, begitu pikir Jisung.

Jisung memasang wajah datar, daripada membuang waktu lebih baik dia menjelaskannya saja.

"Nih dah dijelasin. Liat deh baik-baik, kodenya kan QW ER RT TY, kalau diliat di keyboard mereka sebelahan, trus kan tadi dikurang gak bisa, kita cari dari sudut pandang lain. Dibawah masing-masing kata itu ada satu huruf, dibawah QW ada huruf A, dibawah ER ada D, dibawah RT ada F dan dibawah TY ada G. Menurutku sih, tinggal diliat aja empat huruf itu abjad keberapa. Soalnya kalau diliat, A, D, F sama G kayaknya huruf yang gak lebih dari 10. Ngerti gak?" Jelas Jisung panjang lebar sambil menatap ketiga temannya.

Selain menatap ketiga temannya, Jisung juga menatap para pembaca dibalik layar dengan tatapan 'ngerti gak?'.

Yang ditatap serempak menatap balik Jisung dengan tatapan kagum.

"PINTER BANGET SIH, SUNG!"

"Hooh, Felix dengernya sampe mangap-mangap jelek banget," Hyunjin langsung berlindung dibelakang Seungmin ketika melihat Felix akan memukulnya.

Sedangkan Seungmin hanya menepuk-nepuk bahu Jisung dengan senyum lebar. "Keren, Jisung."

Jisung juga tersenyum lebar. "Oke, berarti tinggal liat empat huruf itu abjad keberapa."

A huruf pertama, D huruf keempat, F huruf keenam dan G huruf ketujuh. 1, 4, 6, 7. Kali ini, Felix yang memasukkan kode tersebut pada gembok di kotak kaca. Hasilnya, terbuka.

Tanpa basa-basi lagi, Felix langsung membuka tutup kotak kaca dan langsung mengambil kunci didalam kotak tersebut dan langsung menggunakan kunci tersebut untuk membuka pintu ruang guru, dan berhasil.

"MASUK PAK EKO―EH AYAM AYAM APAAN NIH?!"

"Apaan sih, Lix? Berisik banget," Hyunjin berkata ketus.

"Ini nih! Tiba-tiba jatoh didepan muka!" Felix mengambil kertas yang tiba-tiba ada, menggantung didepannya.

"Petunjuknya lagi tuh," ucapan Seungmin mengundang hembusan napas kasar dari yang lainnya.

"Udah buka aja, males banyak protes, ntar pasti masih banyak yang kayak gini," kata Jisung tidak peduli.

Felix membuka lipatan kertas tersebut, lalu membacanya diikuti oleh ketiga temannya.


Nilai-nilai murid tidak boleh sampai tercecer! Para guru menyimpannya dengan baik di map nilai, lalu disimpan di loker sesuai mata pelajaran. Hmm.. pakaian warna apa yang cocok digunakan saat cuaca panas?


"KEMANA NYAMBUNGNYA WAHAI BIDADARI SURGAKU?!"








―gєт συт―


[ ; ] udah dulu gais, aku capek ngetik:) pengen update mulu:")

Get Out [Stray Kids]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang