10

195 36 28
                                    


"CIH JINJJA?!"

"KENAPA SUNG KENAPA?!"

"GAUSAH TREAK WOOII!"

Seungmin memijat pelipisnya pelan, pusing dengan seru-seruan ketiga temannya itu. Hyunjin bukannya membantu malah ikut berseru, walaupun dia menyuruh untuk tidak teriak, tapi dia melakukannya dengan teriak. Sama saja.

Jisung mengembuskan napas pelan, menengok kearah Felix dengan senyum lebar. "Gak papa kok."

"TRUS KAMU NGAPAIN TERIAK?!"

"Felix.. ya Tuhan.." Seungmin menggelengkan kepalanya.

"Weh, jangan teriak ngapa! Dapet kertas lagi, Sung? Isinya apa?" Tanya Hyunjin.

"Suruh nebak tempat lagi nih, capek juga lama-lama," Jisung memilih merebahkan tubuhnya di lantai kelas.

Kertas ditangannya diberikan pada Seungmin. "Nih, Min. Pegang aja dulu, kalau mau mikir juga gak papa," yang langsung diambil oleh Seungmin.

"Min, mikir ya! Aku mau ikutan rebahan ah," Felix ikut merebahkan dirinya disamping Jisung.

Sedangkan Seungmin sendiri daritadi sebenarnya sudah duduk di atas salah satu meja, dia hanya berdiri saat mengambil kertas dari Jisung saja tadi.

Hyunjin memasang wajah datar. "Kan, yang capek bukan aku doang, ngapain coba tadi nyalahin."


"Hai!"


"APAAN TUH?!"

"BISA GAK SIH GAK NGAGETIN?!"

Suara asing yang sudah tidak terdengar sejak mereka meninggalkan ruangan utama kini baru saja terdengar, mengejutkan keempatnya, membuat Jisung dan Felix berseru, lagi.


"Jangan menyerah! Kalian belum bisa keluar dari sini kalau belum semua teka-tekinya diselesaikan!"


"Bantuin dong bantuin! Ask friend nih!" Seru Hyunjin entah pada siapa.

"Iya! Kasih tau kek ini kita harus kemana! Udah males mikir!" Felix juga ikut berseru.

Seungmin melambaikan tangannya di udara. "Tolong.."

"Plis kasih tau pliiisss..." Jisung berkata sambil mengatupkan kedua tangannya didepan dada, juga matanya melihat keatas, siapa tau yang berbicara ada diatas, katanya.

Hening melanda, keempatnya berpandangan sebelum menghembuskan napas pasrah serempak, berpikir si mbak-mbak operator―kata Seungmin―tidak menghiraukan ucapan putus asa mereka.


"Oke!"


(00 line kehabisan kata-kata, aku pun juga sama)


"Kalian setelah ini harus ke ruang fotokopi di koridor sebelah kiri lantai dua! Pintunya terkunci! Kalian harus pecahkan kodenya!"


"HA―"


"Eits! Belum selesai! Kodenya bisa dipecahkan dengan mudah kalau kalian tau tentang semua pelajaran di sekolah! Selamat bermain!"


Kembali keempatnya saling bepandangan sebelum dengan gerakan sangat cepat, mereka langsung berdiri dari posisi mereka dan berlari keluar kelas, menuju ruang fotokopi sesuai arahan.

"Kalian apal semua mata pelajaran sekolah, kan?" Tanya Hyunjin ketika keempatnya sedang berlari menuju ruang fotokopi.

Jisung menengok kearah Hyunjin heran. "Emangnya kamu gak apal?" Dijawab anggukan dari yang bersangkutan.

"Udah tiga tahun sekolah tau! Masa gak apal pelajaran disekolah?!" Felix bertanya tidak percaya.

"Namanya juga manusia!"

"Tapi gak gitu-gitu amat, Hyunjin!"

Seungmin menggelengkan kepalanya lalu menengok kearah pembaca. "Jangan kayak Hyunjin ya, gak baik," katanya.

Mereka sampai di ruang fotokopi, dan benar pintunya terkunci dengan gembok―lagi.

"Buka gemboknya pake huruf! Liat!" Tunjuk Hyunjin―yang pertama kali sampai.

"Ada kertas lagi, huft." Felix mengambil secarik kertas di sela-sela jendela ruang fotokopi yang tertutup.

"Buka cepet."

"Belum bedug."

Felix mencubit lengan Hyunjin. "Serius atuh, midun!"


1. Pelajaran sampai kapanpun soal akan tetap panjang. Ambil huruf ketiga.

2. Pelajaran mengenang masa lalu kelam. Ambil huruf keempat, mundur empat dari hurufnya.

3. Pelajaran favorit para siswa. Ambil huruf kempat, mundur dua dari hurufnya.

4. Pelajaran yang dulu sangatlah sederhana. Ambil huruf pertama, mundur satu dari hurufnya.

5. Pelajaran menghitung zat. Ambil huruf pertama.


"RIBET BANGET HUHUHU!!"

"Banyak banget, kok bisa muat ya di kertas sekecil ini?"

"Boleh ask friend lagi gak?"

"Dikira ini 'I Want To Be A Millionare'."

"So, freaking bad~"








―gєт συт―


[ ; ] maaf banget pendek:( pengen update tapi gak punya inspirasi, pasti garing banget ini tuh:( oh ya, ada yang tau kenapa jawabannya ruang fotokopi?;)

Get Out [Stray Kids]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang