13

282 36 33
                                    

Setelah ketidakjelasan di chapter sebelumnya, kini mereka berempat sudah sampai didepan pintu teras aula yang terkunci dengan gembok.

"Diluar kok kabutnya tebel ya?" Tanya Hyunjin ketika melihat keluar jendela.

"Iya, kayak tadi pas pertama-tama di gerbang sekolah," ucap Felix membenarkan.

"Padahal kan sekarang bukan musim dingin," Seungmin ikut menimbrung.

"Aneh, pantesan tempat ini aneh, dari awal aja udah gak jelas."

"Katanya pake kode yang terakhir kita dapet, kan? Berarti pake yang inisial marga kita itu dong?" Jisung bertanya ketika mereka sudah puas mengamati kabut diluar.

"Iya, itu kode yang terakhir banget kita dapetin."

"Tapi masalahnya, ini gembok gak pake huruf, tapi pake angka," kata Hyunjin.

"Lah, lah, trus gimana? Wah emang nih aya aya wae. Bikin susah idup orang mulu kerjaannya," keluh Felix.

Seungmin memasang wajah datarnya, lagi. "Kamu juga ngeluh mulu kerjaannya, Lix."

"Ampun, bang."

"Yaudahlah, ini mah mau gak mau kita harus akalin hurufnya jadi angka lagi kayak kode-kode yang pertama," Jisung mengangkat bahunya.

"Oke, nih.. Kita punya lima huruf, H, W, H, L, K, dan kalau nginget omongannya Jisung soal huruf ini singkatan marga kita, mungkin aja itu berpengaruh," semuanya mengangguk mendengar penjelasan Hyunjin.

"Nah, iya sih.. Itu bisa dipikirin, karena mungkin kita disuruh ambil angka dari nama? Nama kita itu ada berapa huruf?" Kali ini anggukan terlihat lebih pasti karena usulan Seungmin.

"Hmm.. Ini kan inisial nama, karena H, L, K itu udah jelas punya Jisung, aku sama Seungmin. Berarti kita harus nganggep HW itu satu, biar bisa jadi Hwang."

"Whoo~ uri Felixeu~" ledek yang lainnya bersamaan membuat Felix mendengus pelan.

"Tadi katanya yang bener."

Jisung menepuk-nepuk bahu Felix sambil tertawa kecil. "Haha, iya iya yang bener kok ini.."

"Usulan Felix keren betewe, kayak ngebuka jalan menuju keberhasilan."

"Kunci keberhasilan adalah key of success," lalu entah ada apa Hyunjin dan Felix sama-sama tertawa.

"Apa hubungannya sepatu kuda?!" Jisung berseru protes.

Seungmin memutar matanya malas. "Benernya cuman bentar doang." Kemudian dia terlihat seperti sedang menghitung.

"Namaku ada 11 huruf," perkataan Seungmin menghentikan keadaan tidak jelas disekitarnya.

Jisung juga terlihat menghitung. "Hmm.. Han Jisung punya.. 9 huruf!"

"Lee Felix, 8 huruf!" Ucap Felix semangat.

Terakhir, Hyunjin. "Namaku.. 12 huruf, lah banyak amat."

"Nah, akalin dah tuh."

"Hmm.. Kayaknya yang perlu diakalin yang dua huruf deh, 11 sama 12, entah dikurang apa ditambah apa apa apa?"

"Apa?"

"Jangan apa juga dong."

"Kalian jangan mulai lagi, ntar ceritanya makin panjang," ucap Seungmin datar.

"Owh, iya, maapkeun.."

"Kan berarti kita udah punya dua angka, 8 sama 9, nah di gemboknya kita butuh empat angka, berarti 11 sama 12-nya kemungkinan besar ditambah yes? Karena kalau dikurang jadinya satu angka doang," Jelas Jisung.

Get Out [Stray Kids]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang