13

5.2K 336 58
                                    


"Emmm... Sayang?? " Panggil Naruto dengan suara kecil, jujur saja ia sedikit takut. Hinata memang tidak merespon apa-apa, tapi gadis itu tak melepas pandangannya dari postingan salah paham tadi.

"Ini mantan kamu tuh? " Tanya Hinata tanpa memandang Naruto.

Naruto menggigit bawah bibirnya gugup, ia ragu untuk membuka suara. Salah-salah, apa yang diucapkan nya akan menambah runyam suasana.

"Emmm... "

"Jawab aja!" Okey, suara Hinata mulai meninggi.

Naruto meneguk ludahnya kasar. "Iyah, mantan waktu SMA." Jawabnya jujur.

"Cantik banget ternyata." Ujar Hinata, saat ini ia tengah melinat-lihat foto postingan Rias, mantan sang pacar.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Slide>>

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Slide>>

Slide>>

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Slide>>

Hinata mungkin terlihat biasa saja, tapi percayalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hinata mungkin terlihat biasa saja, tapi percayalah. Intonasi suara gadis itu sungguh membuat Naruto merasa gelagapan. Keringat dingin bahkan sudah mulai membasahi keningnya.

"Kamu juga cantik kok, lebih cantik malah."

Hinata mendecak samar, ia memberikan tatapan deathglare pada Naruto sesaat, lalu kembali fokus men-stalk akun Rias.

"Wahhh, foto kalian yang ini lucu banget. Parah sih, cocok banget kalian disini."

Ia mengarahkan layar ponsel pada Naruto, agar pria itu bisa melihat poto yang dimaksud. Disana terlihat postingan Naruto dan Rias dulu, waktu SMA dan saat mereka masih pacaran.

"Kenapa Rias belum hapus postingan ini sihh, ahh sial!" Inner Naruto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa Rias belum hapus postingan ini sihh, ahh sial!" Inner Naruto.

"Cantik dan ganteng."sindir Hinata lagi. Yahh, anggap aja dirinya tengah sedikit cemburu.

Naruto mengambil paksa ponsel miliknya yang berada di tangan Hinata. Membuat si gadis memberikan tatapan tajam padanya.

"Apaan sih!, aku belum selesai liat-liat nya." Ketus Hinata.

"Udah dong, kan aku bilang dia cuman mantan."

"Ck!, cuma mantan tapi kok sampe mau repot repot nganterin pulang."

Hinata memutar bola matanya malas, sebelum akhirnya bangkit berniat meninggalkan Naruto. Moodnya sudah sangat buruk saat ini.

"Jangan gini dong Nat." Sebelum Hinata melangkah, Naruto sudah terlebih dahulu mencekal tangannya.

"Kenapa!"

"Nat udah, dia cuman mantan. Kamu yang sekarang Pacar aku."

Walau Hinata sejak tadi bicara ketus dan dingin. Tapi Naruto berusaha sabar, ia tetap bicara dengan lembut dan hangat.

Hinata membuang muka "terus kenapa kamu nganter dia pulang?"

"Bunda aku yang minta, bunda emang deket sama ibunya Rias. Apalagi kan Rias baru pulang ke Jepang setelah lama sekolah di London."jelas Naruto seperlunya. Ia merasa tak perlu menceritakan pada Hinata kalau bundanya sangat menyayangi Rias saking dekatnya mereka dulu.

Ia tak mau masalah ini bertambah runyam karna berbagai pertanyaan yang akan muncul jika ia ceritakan semua.

Hinata menggulum bibir tak suka, walau masih tak bersuara tapi kini gadis itu sudah mau menatap Naruto.

"Udah dong Jangan cemberut lagi, nanti aku cium nih."

"Ihhh apaan ga jelas banget." Hinata mulai kembali tertawa.

"Abis nya kamu pas cemberut gini makin gemesin sih, kan jadi pengen nyium aku." Naruto ikut terkekeh.

"Dasar mesum!" Hinata memukul dada Naruto gemas dengan masih tertawa kecil.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





























Jangan lupa Vote Yups

Social Media NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang