21

5.6K 348 247
                                    


"Nata itu anaknya moodyan banget, gampang marah, gampang nangis. Tapi gampang juga buat dia berhenti marah atau nangis."

Naruto terkekeh sendiri ketika mengingat semua hal yang barusan ia ceritakan pada Rias.

"Ga kaya kamu, dia itu anaknya susah banget kalau di kasih tau. Tiap kali aku larang sesuatu, dia pasti malah balik ngomelin aku."

"Padahal semua yang aku suruh dan larang itu juga buat kebaikan dia sendiri. Kaya aku nyuruh dia stop kebiasaan dia minum air dingin pas bangun tidur, ngelarang dia pakai baju atau celana yang terlalu pendek dan kebiasaan jelek dia yang lainnya."

"Tapi ujung-ujungnya dia tetep nurut kan?" Respon Rias. Gadis itu tak banyak bicara, ia hanya merespon seperlunya. Memberikan kesempatan bagi Naruto untuk bicara dan mencurahkan semua unek-unek nya.

Naruto mengangguk kecil, "walau ngedumel panjang dulu." Naruto kembali terkekeh.

"Tapi itu kan yang bikin dia lucu?" Rias tersenyum kecil ke arah Naruto.

Naruto kembali mengangguk, "Nata itu gemesin banget anaknya. Ga tau kenapa, mau dia lagi senyum, nangis, atau marah. Dia tetep aja lucu dimata aku."

Naruto menghela Nafas panjang, "tapi ya dia gitu. Ga kaya kamu, dia itu anaknya Childish banget. Selalu ga mau kalah, keras kepala dan punya ego yang tinggi banget."

"Awal awal aku masih bisa sabar, sebenarnya aku selalu mencoba sabar sama sifat dia itu. Tapi yahh mau gimana lagi, aku kayaknya udah berada di titik capeknya aku."

Tangan Rias yang sejak tadi hanya diam memeluk tubuh nya sendiri, kini beralih pada pundak Naruto. "Kamu ga bisa banding-bandingin aku sama Nata. Setiap perempuan itu beda, kamu ga bisa memperlakukan dia kaya kamu memperlakukan aku dulu." Tangan gadis itu beberapa kali menepuk pelan pundak Naruto. Mencoba memberikan sedikit energi positif pada remaja pirang itu.

"Bener juga sih, tapi..... Ahhh ga tau lah. Aku tetep masih kesel sama dia."

"Yaudah, ambil aja waktu dulu beberapa lama buat menyendiri, terus pikirin langkah kedepannya dengan kepala dingin, Ok?"

Naruto tersenyum kecil, "Ok. Makasih Yah udah mau dengerin curhat aku."

"Sama-sama, santai aja. Sama aku ini."

"Ehh btw kamu besok ada kelas pagi kan?, berangkat sama siapa?" Tanya Naruto.

"Iya ada, dianter sama mamah kek nya."

Rias memang tidak diperbolehkan membawa mobil sendiri oleh orang tuanya, jadi biasanya dia di anter sama mamah atau enggak naik Taxi.

"Sama aku aja, aku juga ada kelas pagi kok."











*****

Skip time to next day.



I'm_Naruboi

I'm_Naruboi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Social Media NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang